tag:blogger.com,1999:blog-48971474091938640882024-03-28T13:23:24.566+07:00Berita Kebumen Online | Media Lokal Berwawasan GlobalMedia Lokal Berwawasan GlobalRachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comBlogger1634125tag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-58808165950575093112024-03-28T13:20:00.003+07:002024-03-28T13:22:50.428+07:00Tangani Kemiskinan Ekstrim, Operator Data Desa/Kelurahan se-Kecamatan Kebumen Diberikan Bimtek <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4DG0FEkgqo0xkriXn9va78iBSo5oesR9VyyZPSaMI_uaSDdaeZl1rgTJHZ7k60yN7KWfV3j8vMPWbbJDaJGCTH56vseck-vFtsM41uCvQJAqxcZB2AQRaV9iZxRSp8CQur19REMNsVy2vcAMcvExPULq3jlNDIR1Jw5aTxKAtZTabrASNoWLk5By6OQEP/s1600/WhatsApp%20Image%202024-03-28%20at%2011.39.15%20AM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="901" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4DG0FEkgqo0xkriXn9va78iBSo5oesR9VyyZPSaMI_uaSDdaeZl1rgTJHZ7k60yN7KWfV3j8vMPWbbJDaJGCTH56vseck-vFtsM41uCvQJAqxcZB2AQRaV9iZxRSp8CQur19REMNsVy2vcAMcvExPULq3jlNDIR1Jw5aTxKAtZTabrASNoWLk5By6OQEP/w640-h360/WhatsApp%20Image%202024-03-28%20at%2011.39.15%20AM.jpeg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;"><span style="font-size: x-small;"><i>Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pemutahiran Data SIKSDJ bagi Operator Desa di Kecamatan Kebumen. (Foto: Rahmat)</i></span></span></td></tr></tbody></table><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pemutahiran Data Terpadu Jawa Tengah (SIKS DJ) bagi operator desa dan kelurahan se-Kecamatan Kebumen diselenggarakan di Aula Kecamatan Kebumen, Kamis (28/3/2024). <br /><br />Hadir dalam kegiatan Camat Kebumen, Karyanto, S.H., M.M.; Kepala Bidang Penanganan Kemiskinan dan Pemberdayaan Sosial Dinsos P3A Kebumen, Heny Setyowati,SE.Ak, M.Ak dan tim; Operator desa/kelurahan, serta Pendamping PKH Kecamatan Kebumen.<br /><br /><div>Camat Kebumen, Karyanto,S.H.,M.M., dalam sambutanya menyoroti permasalahan KIS. Yang mana masih ditemui masyarakat tidak mampu yang mengeluh padanya tidak punya KIS atau KIS nya tidak aktif. Padahal menurutnya, dengan anggaran KIS APBD Kebumen yang cukup besar saat ini, seharusnya masyarakat tersebut bisa tercover dan berobat gratis.</div><div><br /></div><div>Pihaknya menghimbau agar operator atau perangkat desa sebagai tangan panjang pemerintah yang terdekat dengan masyarakat ini dapat melayani masyarakat dengan baik, termasuk dalam pelayanan sosial. </div><div><br /></div><div>"Apalagi sekarang kesejahteraan perangkat desa sudah semakin diperbaiki." kata Karyanto.</div><div><br /></div><div>Ia menyebutkan bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara menurut undang-undang. Artinya negara atau pemerintah bertanggung jawab memberikan perlindungan dan jaminan sosial. </div><div><br /></div><div>Selanjutnya, Kabid Penanganan Kemiskinan dan Pemberdayaan Sosial Dinsos P3A Kebumen, Heny Setyowati,SE.Ak, M.Ak meluruskan pemahaman terkait pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di aplikasi SIKSNG. Anggapan DTKS sebagai data kemiskinan adalah keliru. Data DTKS merupakan data kesejahteraan sosial, bukan sekedar data miskin. </div><div><br /></div><div>"DTKS bukan data warga miskin, tapi warga yang membutuhkan pelayanan kesejahteraan sosial." ujar Heny. Ia menyebut, data kesejahteraan sosial diataranya lansia, yatim, terlantar, disabilitas atau mereka yang memang membutuhkan pelayanan sosial. </div><div><br /></div><div>Mereka yang masuk di data DTKS bisa diusulkan untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos). Sebaliknya, bagi penerima bansos yang dianggap sudah tidak layak, desa juga dapat mentidaklayakan bansosnya melalui aplikasi SIKSNG.</div><div> </div><div>Namun ia mengingatkan, bahwa pengusulan maupun pentidaklayakan bansos wajib menggunakan berita acara musyawarah desa (musdes). Operator juga agar berhati-hati dalam pentidaklayakannya, harus benar-benar tepat dan sesuai kondisi sebenarnya. </div><div><br /></div><div>Kemudian Terkait aplikasi SIKSDJ, ia menyebut, data di SIKSGJ ini adalah untuk penanganan kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah. Intervensi yang diberikan dari provinsi nantinya disesuaikan dengan kebutuhan masing masing sasaran, seperti kube, listrik, jamban dan lain sebagainya. </div><div><br /></div><div>"Kemarin jumlah bantuan dari provinsi ke Kebumen diatas 100milyar." katanya.</div><div><br /></div><div>Untuk itu, peran operator sangat penting dalam verval data. Namun ia menyarankan agar operator tidak bekerja sendiri, melainkan melibatkan seluruh pihak di desa/kelurahan. Puskesos yang ada agar bisa berjalan. Anggaran Puskesos disesuaikan dengan APBDES masing-masing. </div><div><br /></div><div>"Jadi operator DTKS atau DT Jateng bisa mendapatkan honor." imbuhnya.</div><div><br /></div><div>Ia menyebut agregat capaian verval SIKSDJ atau DTJateng di Kebumen saat ini diatas 70% untuk verval kepala rumahtangga (KRT) nya. Adapun target capaian ahir tahun yang diamanatkan minimal 90%.</div><div><br /></div><div>Para operator desa/kelurahan menyampaikan keluhan teknis yang dialami dalam pendataan SISDJ. Diantaranya aplikasi yang sulit atau lambat diakses. Ditambah lagi form isian yang cukup banyak dan kompleks. </div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCgi8c9f3zLH6v7i2U-_4LPxJ66p3ATFU1ahYs3rZVftRcYGAysKnY9oUaRX1kSW3SFV-CjxZxtxemMflHxWozEpH56QRHUqg5NpZ0nldgWh7pRCj7nF4TuanEFVkun-aFSdCnCeW6hlNuVOL81xb0OE6GZWQ2pU2iSOivRBNLm85pIbF7cwyqgNGtr4KC/s1600/WhatsApp%20Image%202024-03-28%20at%2011.39.16%20AM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="901" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCgi8c9f3zLH6v7i2U-_4LPxJ66p3ATFU1ahYs3rZVftRcYGAysKnY9oUaRX1kSW3SFV-CjxZxtxemMflHxWozEpH56QRHUqg5NpZ0nldgWh7pRCj7nF4TuanEFVkun-aFSdCnCeW6hlNuVOL81xb0OE6GZWQ2pU2iSOivRBNLm85pIbF7cwyqgNGtr4KC/w640-h360/WhatsApp%20Image%202024-03-28%20at%2011.39.16%20AM.jpeg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Operator data dengan capaian terbaik mendapat hadiah. (Foto: Rachmat)</i></td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div>Dalam kesempatan itu, diberikan apresiasi berupa hadiah bagi operator desa dengan capaian verval SIKSDJ tertinggi di Kecamatan Kebumen, yakni desa Kawedusan, Kutosari dan Selang. </div><div><br /></div><div>Sebagai informasi, Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next-Generation yang selanjutnya disingkat SIKS-NG adalah sistem informasi yang mendukung proses pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Sedangkan SIKS-DJ adalah singkatan dari Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Dinsos Provinsi Jawa Tengah. Aplikasi yang dikembangkan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah untuk mengintegrasikan berbagai layanan penyelenggaraan sosial di Jawa Tengah secara cepat, tepat, mudah, murah, efektif dan efisien dengan dukungan data yang valid dan mutakhir. (mat)</div><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-3710961182401363132024-03-27T14:12:00.004+07:002024-03-27T14:14:40.594+07:00Polres Kebumen Tangkap 18 Pelaku Kejahatan dan Amankan 2 Pucuk Senpi dalam Operasi Penyakit Masyarakat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkzsJvB7ZrPyrLchJBNAbnBVPjOLjDiCM-AQ2-pxYJ9LzDrBfwwIPoOXtJPDcQsbJoYt6leljXXaa58M5Ui-LrwUzYkX6NLeHEATn6nwsYWjxX3NS8ZymybTtzp1VoZ010INgXBT2hvGkia7AwBHucGmHJWJANhKh2jY501fvR0Xg5a7U_r71noDgrM4L_/s1599/WhatsApp%20Image%202024-03-27%20at%201.19.40%20PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1599" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkzsJvB7ZrPyrLchJBNAbnBVPjOLjDiCM-AQ2-pxYJ9LzDrBfwwIPoOXtJPDcQsbJoYt6leljXXaa58M5Ui-LrwUzYkX6NLeHEATn6nwsYWjxX3NS8ZymybTtzp1VoZ010INgXBT2hvGkia7AwBHucGmHJWJANhKh2jY501fvR0Xg5a7U_r71noDgrM4L_/w640-h426/WhatsApp%20Image%202024-03-27%20at%201.19.40%20PM.jpeg" width="640" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Sedikitnya 7 orang dijadikan tersangka karena kasus petasan yang ditangani Polres Kebumen selama Operasi Pekat dari 6-25 Maret 2024.<div><br /></div><div>Dari 7 tersangka tersebut, Polres Kebumen mengamankan barang bukti bubuk petasan seberat kurang lebih 14,5 Kg dan 15 lembar sumbu petasan. </div><div><br /></div><div>Diantaranya kasus petasan yang diungkap Polsek Kebumen pada Jumat 22 Maret 2024, sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Cincin Kota depan Kantor Desa Gemeksekti Kebumen.</div><div><br /></div><div>Dari kasus itu, tiga pemuda inisial RD, AM dan TA kini berstatus tersangka setelah polisi menemukan 10 Kg bubuk petasan dan 10 lembar sumbu petasan. </div><div><br /></div><div>Hal tersebut diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Recky saat konferensi pers capaian Operasi Pekat Candi 2024 di Mapolres Kebumen, Rabu 27 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>"Tujuan dari operasi ini agar situasi Kamtibmas selama Ramadhan di Kebumen kondusif. Umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa bisa berjalan dengan khidmat," ungkap AKBP Recky didampingi sejumlah PJU Polres di hadapan awak media.</div><div><br /></div><div>Di Kebumen, kasus petasan yang ditangani total 4 kasus. Selain petasan, Polres Kebumen menangani 3 kasus minuman keras dengan total 4 tersangka serta didapati barang bukti 26 botol minuman keras berbagai merk.</div><div><br /></div><div>Pada kasus narkoba, Polres Kebumen selama Operasi Pekat menangani 3 kasus dengan 3 tersangka, serta barang bukti sabu seberat 2,78 Gram.</div><div><br /></div><div>Lanjut pada kasus perjudian, Polres Kebumen menangani 3 kasus dan tiga orang dijadikan tersangka. </div><div><br /></div><div>Pada kasus perzinahan, Polres Kebumen mengamankan 13 pasang bukan suami istri yang kedapatan sedang ngamar di kamar hotel dan kamar kos. Para pasangan bukan suami istri tersebut digelandang ke Mapolres dan dilakukan pendataan dan pembinaan. </div><div><br /></div><div>Kasus lainnya yang tak kalah mengerikan yang diungkap Polres Kebumen adalah kepemilikan dua senjata api rakitan dan 109 butir amunisi yang diamankan Unit PPA Sat Reskrim Polres Kebumen. </div><div><br /></div><div>Kasus senjata api masuk kategori pemberantasan premanisme dalam Operasi Pekat Candi 2024. </div><div><br /></div><div>Tersangka inisial SP (38), warga domisili Kelurahan Selang, Kecamatan/Kabupaten Kebumen diancam dengan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman mati.</div><div><br /></div><div>"Meski Operasi Pekat telah selesai dilaksanakan, melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan, Polres Kebumen akan terus melakukan kegiatan dengan sasaran penyakit masyarakat," ungkap AKBP Recky. </div><div><br /></div><div>Selanjutnya Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto menambahkan, masyarakat agar benar-benar tidak bermain petasan.</div><div><br /></div><div>Hal ini mengingat, hampir setiap tahunnya selalu ada korban meninggal akibat ledakan petasan di Kebumen. AKP Heru menginginkan agar Ramadhan dan Idul Fitri diisi dengan kegiatan yang menambah nilai ibadah, bukan kegiatan yang berbahaya. (mat/res)</div><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-7438540967169750332024-03-27T08:22:00.002+07:002024-03-27T08:22:54.929+07:00Pesta Narkoba di Rumahnya, Residivis Kembali Masuk Penjara<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL1U4Unas6LeROjUJTMRy0VC501Al2H-enJX-wre9CBRM56PVewPCmaZd-BpFJCgCVpfR7vCT4fYlRX1IDMmCS7-kCQfdVOCP96mxpVKetU37WLP8CIHjZGt0TgyOUELuducuToGUCAoDaRQEtBVyEi4CjpUJue7RJNot51cGXe8elKDXwD7kOUEaf43-c/s1600/WhatsApp%20Image%202024-03-26%20at%2017.35.46.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL1U4Unas6LeROjUJTMRy0VC501Al2H-enJX-wre9CBRM56PVewPCmaZd-BpFJCgCVpfR7vCT4fYlRX1IDMmCS7-kCQfdVOCP96mxpVKetU37WLP8CIHjZGt0TgyOUELuducuToGUCAoDaRQEtBVyEi4CjpUJue7RJNot51cGXe8elKDXwD7kOUEaf43-c/w640-h426/WhatsApp%20Image%202024-03-26%20at%2017.35.46.jpeg" width="640" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Seorang residivis inisial DP (36) warga Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen kembali harus berurusan dengan hukum karena kasus konsumsi narkotika jenis sabu.<div><br /></div><div>Tersangka sekaran tidak merasa jera dengan hukuman penjara setelah sebelumnya dua kali masuk karena penganiayaan dan kasus penyalahgunaan narkotika. </div><div><br /></div><div>DP ditangkap Satresnarkoba Polres Kebumen, bersama tiga tersangka lainnya masing-masing inisial AD (43), BD (41), JK (48) saat mengkonsumsi sabu di kamar rumah tinggalnya pada Pada hari Selasa, tanggal 20 Februari 2024, sekira pukul 20.00 WIB.</div><div><br /></div><div>Uniknya saat mengkonsumsi sabu, DP bersama teman-temannya bersikap cuek meski ada keluarga besarnya di rumahnya. </div><div><br /></div><div>Kasus ini diungkap jajaran Sat Resnarkoba berdasarkan informasi masyarakat. </div><div><br /></div><div>Keempat tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika </div><div>Ancaman hukuman dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun.</div><div><br /></div><div>"Setelah mendapatkan informasi, lalu kami melakukuan penyelidikan. Selanjutnya kami berhasil mengamankan 4 tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu," jelas Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasat Resnarkoba AKP Khusen Martono didampingi Wakapolres Kompol Muhammad Nurkholis dan Kasihumas AKP Heru Sanyoto, Selasa 26 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>Dari penangkapan itu, Sat Resnarkoba mendapatkan sejumlah barang bukti berupa sisa pemakaian sabu seberat 0,25 gram serta alat bantu hisap sabu (bong).</div><div><br /></div><div>Sabu yang dikonsumsi oleh empat tersangka, didapatkan dari seseorang yang kini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Sat Resnarkoba Polres Kebumen. </div><div><br /></div><div>Kepada Wakapolres Kompol Muhammad Nurkholis, masing-masing tersangka mengaku mengkonsumsi sabu sudah berulang kali. Keempatnya janjian untuk berpesta sabu di rumah DP.</div><div><br /></div><div>Pengakuan tersangka, sebelum ditangkap, mereka belum bisa berhenti karena kecanduan. Namun setelah ditangkap keempatnya berjanji tidak akan mengulangi di kemudian hari. </div><div><br /></div><div>"Kami dari Polres Kebumen mengimbau kepada seluruh masyarakat jangan pernah mendekati narkotika, apalagi mencobanya. Efek ketergantungan narkotika, bisa membawa kepada kepedihan," imbau Wakapolres. (mat/res)</div><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-9593739099812083432024-03-26T10:19:00.004+07:002024-03-26T10:19:34.618+07:00Simpan Senjata Api dan Ratusan Butir Amunisi, Warga Selang Melarikan Diri<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5-wO8gvdEUnPLAyXhHZEMfsYovktMxOSpgPtRr3hK8H6HKrS_ppsHUoFBelRH6VQ8bRq_8fNc9DpYGoydi5zTmiPGDy7WAJpl5GLnE-ENAIB1kVd_IJb2otzdSDqJ7YLIg6RBz6KQCsbdWsyUY-5Y7bHIeqautRDtwYIt-El1jaLuhNVag3V61OZRBrYb/s1280/WhatsApp%20Image%202024-03-25%20at%2016.53.04.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5-wO8gvdEUnPLAyXhHZEMfsYovktMxOSpgPtRr3hK8H6HKrS_ppsHUoFBelRH6VQ8bRq_8fNc9DpYGoydi5zTmiPGDy7WAJpl5GLnE-ENAIB1kVd_IJb2otzdSDqJ7YLIg6RBz6KQCsbdWsyUY-5Y7bHIeqautRDtwYIt-El1jaLuhNVag3V61OZRBrYb/w640-h480/WhatsApp%20Image%202024-03-25%20at%2016.53.04.jpeg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Barang bukti senjata api dan amunisi. (foto: Humas Polres Kebumen)</td></tr></tbody></table><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Dua pucuk senjata api (Senpi) dan ratusan butir amunisi ditemukan Satreskrim Polres Kebumen dari seorang tersangka inisial SP (38), warga domisili Kelurahan Selang, Kecamatan/Kabupaten Kebumen. <div><br /></div><div>Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, dua senpi yang diamankan adalah senpi rakitan jenis pistol dengan merk Browning Power Automatic Cal. 9 mm made in Belgium, dan sebuah senpi rakitan jenis ballpoint, 100 butir amunisi tajam, serta 9 butir amunisi karet.</div><div><br /></div><div>Barang bukti senjata api berikut amunisi ditemukan Unit PPA Satreskrim saat melakukan pengejaran tersangka SP karena dugaan kasus perlindungan anak, pada hari Sabtu, tanggal 02 Maret 2024 sekira pukul 23.30 WIB.</div><div><br /></div><div>Senpi dan amunisi ditemukan di bagasi jok motor tersangka yang dititipkan di rumah warga Desa Argopeni, Kecamatan/Kabupaten Kebumen. </div><div><br /></div><div>"Mungkin karena panik, sepeda motor ditinggal di rumah warga Argopeni Kebumen. Tersangka pergi meninggalkan sepeda motor," jelas AKP Heru, Senin 25 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>Menurut AKP Heru, SP diduga panik ketika mendengar kabar jika sedang diburu polisi. Lalu ia sempat berpindah-pindah sebanyak empat kali untuk menghindari kejaran petugas. </div><div><br /></div><div>Namun pada saat tertentu, ia justru meninggalkan senjata api di dalam jok motor dan memilih pergi jalan kaki.</div><div><br /></div><div>"Setelah mendapatkan senjata api, kita lakukan pemeriksaan terhadap pemilik rumah tempat menitipkan sepeda motor. Dari informasi yang kami dapatkan, tersangka kabur ke arah Yogyakarta," jelas AKP Heru. </div><div><br /></div><div>Setelah mengetahui posisi tersangka di Yogyakarta, Satreskrim melakukan negosiasi melalui teman tersangka agar SP kembali ke Kebumen mempertanggungjawabkan perbuatannya. </div><div><br /></div><div>Rupanya bujukan Satreskrim membuahkan hasil, tersangka datang ke Polres Kebumen didampingi temannya pada hari Minggu, tanggal 10 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>Sementara itu Kasat Reskrim Polres AKP La Ode Arwansyah, pengakuan tersangka, senpi berikut amunisi itu merupakan barang temuan saat berada di Monas Jakarta. Lalu, oleh tersangka senpi itu disimpan.</div><div><br /></div><div>Senpi untuk jaga-jaga:</div><div>Tersangka kabur membawa senpi ada indikasi untuk melindungi diri dan melawan petugas. Tersangka juga sempat mengaku ingin mengakhiri hidup dengan senjata api tersebut saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim. </div><div><br /></div><div>"Memang sengaja dibawa (senpi) oleh tersangka saat mengetahui dikejar oleh Satreskrim. Beruntung kita amankan senjata api lebih dahulu," jelas AKP La Ode Arwansyah didampingi Kanit PPA Aipda Toni Rio Sihar Pakpahan.</div><div><br /></div><div>Akibat kepemilikan senjata api, tersangka dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman mati, atau hukuman penjara seumur hidup, atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya dua puluh tahun. (mat/res)</div><br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-34994854387236568662024-03-26T10:11:00.006+07:002024-03-26T12:31:27.761+07:00Modal Awal 2 Juta, Kini Beromset 30 Juta. KPM di Pakuran Mengundurkan Diri dari PKH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoaDAbYqItrWcF6RGhkcDjxMi6EadkHd_XmEgXAQQFPWtrbCu3HGULHs2OEbdI_utfwYshCKprO6QfQdhkSKDwn5OG81Dkjg4gGtnOaXQL4vXGx_fgEIBb2sEgS9ADzYQNcTP_j_ek3zQ_uOv9HtCewOycP0c9r4fpL9yPvjYCseeKrIVLJIAYVqnBmrsM/s1156/WhatsApp%20Image%202024-03-24%20at%2010.33.58.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="652" data-original-width="1156" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoaDAbYqItrWcF6RGhkcDjxMi6EadkHd_XmEgXAQQFPWtrbCu3HGULHs2OEbdI_utfwYshCKprO6QfQdhkSKDwn5OG81Dkjg4gGtnOaXQL4vXGx_fgEIBb2sEgS9ADzYQNcTP_j_ek3zQ_uOv9HtCewOycP0c9r4fpL9yPvjYCseeKrIVLJIAYVqnBmrsM/w640-h360/WhatsApp%20Image%202024-03-24%20at%2010.33.58.jpeg" width="640" /></a></div><br />BUAYAN, beritakebumen.co.id - Hasil tidak akan menghianati usaha, bukanlah sekedar kata-kata istilah belaka. Hal itu nyata dibuktikan oleh Kusmiati, seorang penerima manfaat PKH dari Desa Pakuran, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen.<p><br /></p><p>Baru-baru ini, Kusmiati mengundurkan diri dari KPM PKH karena usaha yang digelutinya telah membuahkan hasil. Dirinya dulu memulai usaha dengan modal 2 juta yang di kumpulkan sedikit demi sedikit dari sisa penggunaan uang bantuan PKH, setelah digunakan untuk membantu biaya pendidikan anaknya yang sekolah .</p><p><br /></p><p>Berkat kegigihan dan ketekunannya, Kusmiyati yang tinggal di RT.03 RW.01 Kecamatan Buayan kini bisa meraih omset lebih dari 30 juta/bulan dari usahanya, yakni toko kelontong, distributor gula semut dan padi. Kondisi ini pun menjadikan dirinya secara sukarela memutuskan untuk mengundurkan diri dari kepesertaan PKH.</p><p><br /></p><p>Kusmiati mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah yang sudah memberikan bantuan di kala kondisi keuangan masih membutuhkan lewat program PKH, serta kepada pendamping PKH Desa Pakuran yang telah mendampingi selama dua tahun. Bagaimanapun, keberhasilan yang ia raih ini tak lepas dari adanya dukungan dari pendamping PKH.</p><p><br /></p><p>Sementara itu Pendamping PKH Desa Pakuran, Nur Arifin, S.Sos, mengungkapkan bahwa pencapaian yang diraih Kusmiati ini merupakan wujud nyata hasil perubahan perilaku positif dari Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga, khususnya berkaitan dengan Modul Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan Usaha.</p><p><br /></p><p>"Dengan usaha toko kelontong, distributor gula semut dan padi, menjadikan dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri dari kepesertaanya." tutur Arifin. (mat)</p><br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-56165843118915032762024-03-25T10:26:00.003+07:002024-03-26T10:33:03.932+07:00Simak! Berikut Tiga Jalur bagi Pemudik Arahan Polres Kebumen<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmJ1YsSFxqWVtjeZSwLq9tb_ZmP2W69kcrXLf1ZuWHekwH6sH9O4aTosy-MOT8_svqBwSYDvsduIsK6H1Whirk6pOfsMHrETbpJCvwGpYOjsTRI9CxYDa7SmDeRn5w7kxWwlZSRvzzkj5VH6z3htg5UeDK5nKsjLK0cKCm0b-iv2lRDIN3yBaIBQRznyIA/s1600/WhatsApp%20Image%202024-03-25%20at%2012.43.37.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmJ1YsSFxqWVtjeZSwLq9tb_ZmP2W69kcrXLf1ZuWHekwH6sH9O4aTosy-MOT8_svqBwSYDvsduIsK6H1Whirk6pOfsMHrETbpJCvwGpYOjsTRI9CxYDa7SmDeRn5w7kxWwlZSRvzzkj5VH6z3htg5UeDK5nKsjLK0cKCm0b-iv2lRDIN3yBaIBQRznyIA/w640-h426/WhatsApp%20Image%202024-03-25%20at%2012.43.37.jpeg" width="640" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Polres Kebumen telah mempersiapkan latihan pengamanan Operasi Ketupat Candi (OKC) pengamanan Lebaran 2024 jaun hari jelang rangkaian libur Lebaran 2024 yang semakin dekat.<div><br /></div><div>Melalui latihan pra Operasi Ketupat Candi 2024, Kapolres Kebumen AKBP Recky berharap agar OKC di Kebumen berjalan kondusif.</div><div><br /></div><div>"Dalam waktu dekat, akan dilaksanakan Operasi Ketupat Candi. Kami meminta Kapolsek dapat menguraikan secara detail hal yang terjadi di wilayahnya sebagai antisipasi awal," jelas AKBP Recky saat memimpin latihan, Jumat 22 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>Sasaran operasi sama seperti tahun sebelumnya yaitu terciptanya Kamtibmas yang kondusif selama libur Lebaran. Namun ada beberapa yang harus menjadi perhatian sesuai dinamikan di tengah masyarakat. </div><div><br /></div><div>"Melalui latihan pra operasi ini, anggota jadi mengerti apa yang ditugaskan. Setiap tahun selalu ada perubahan dinamika di tengah masyarakat. Jadi kewaspadaan kita tetap ada," pungkas Kapolres. </div><div><br /></div><div>Selanjutnya Kabagops Polres Kebumen Kompol Setyoko, sesuai kalender Kamtibmas Operasi Ketupat Candi 2024 akan digelar selama 13 hari, dari tanggal 4 sampai 16 April 2024.</div><div><br /></div><div>Selama Operasi Ketupat Candi 2024, Polres Kebumen menyiapkan 3 jalur yang bisa digunakan untuk mudik maupun balik. </div><div><br /></div><div>Opsi pertama, pemudik bisa melalui jalur utama atau Nasional III. Jika dari arah barat, pemudik masuk Rowokele, Gombong, Karanganyar, Sruweng, Kebumen, Kutowinangun, Prembun. </div><div><br /></div><div>Namun jika jalur utama mengalami lonjakan arus, ada opsi jalur alternatif yang disiapkan. Pemudik akan dialihkan Jalan Daendles masuk Puring, Klirong, Buluspesantren, Ambal, Mirit. </div><div><br /></div><div>Namun jika masih belum bisa menampung lonjakan arus mudik, Polres Kebumen mengarahkan untuk melalui jalur lintas selatan-selatan (JLSS). Pemudik disiapkan jalur Puring, Klirong, Buluspesantren, Ambal, dan Mirit. </div><div><br /></div><div>Namun demikian pemudik juga bisa langsung memilih jalur yang akan dilalui sesuai efektivitas jarak tempuh dengan kota tujuan mudik.</div><div><br /></div><div>"Kita tempatkan juga personel dan sejumlah Pos untuk membantu para pemudik. Kita standbykan selama OKC berlangsung," ungkap Kompol Setyoko. </div><div><br /></div><div>Selanjutnya Kasat Lantas Polres AKP Koyim Maturrohman saat mensimulasikan rekayasa lalu-lintas melalui tactical floor game, perlintasan kereta api Karanganyar menjadi salah satu titik rawan macet saat mudik lebaran. </div><div><br /></div><div>Namun pemudik tidak perlu khawatir, karena akan diarahkan melalui simpang tiga pasar Karanganyar lalu masuk jalan Ahmad Yani, selanjutnya masuk ke simpang tiga Jeruk Gulung dan kembali diarahkan ke jalur utama. (mat/res)</div><br /><br /><br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-55050739490149749372024-03-22T09:00:00.002+07:002024-03-22T09:00:59.153+07:00Perang Sarung di Jalan Raya Nampak Membabi-buta, Pelaku Mewek Saat Dibina<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDwUQby6xxQ9wfPEcfm0-9TP83u5mnp6EYfk-sJaClAHRtJGmf6WpvU3z5DLjNdMmdfL2iMXPLw8R9BsdP2KkMCWjjPP9NHrPe89epmbOryM8UCTpqP2R_Y1PX9a2m86T_VU7xNcP3z1Pgu7Q7fMqBtVTdnmeAdMjpWojL_m7-GPWs107iPpm6U9xqSvHF/s1599/WhatsApp%20Image%202024-03-22%20at%2008.18.15.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="899" data-original-width="1599" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDwUQby6xxQ9wfPEcfm0-9TP83u5mnp6EYfk-sJaClAHRtJGmf6WpvU3z5DLjNdMmdfL2iMXPLw8R9BsdP2KkMCWjjPP9NHrPe89epmbOryM8UCTpqP2R_Y1PX9a2m86T_VU7xNcP3z1Pgu7Q7fMqBtVTdnmeAdMjpWojL_m7-GPWs107iPpm6U9xqSvHF/w640-h360/WhatsApp%20Image%202024-03-22%20at%2008.18.15.jpeg" width="640" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Perang sarung yang nampak membabi-buta kembali terjadi. Baru-baru ini viral video perang sarung berdurasi 19 detik yang memperlihatkan sekelompok orang tengah perang sarung di tengah jalan, di daerah Kutowinangun, Kebumen. <div><br /></div><div>Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, para pelaku perang sarung semua masih berstatus pelajar dan telah diamankan polisi serta dilakukan pembinaan. </div><div><br /></div><div>"Saat perang sarung, langsung kita bubarkan. Para pelaku, juga berhasil kita amankan total ada 7 anak," jelas AKP Heru, Jumat 22 Maret.</div><div><br /></div><div>Diungkapkan AKP Heru, kejadian perang sarung berlangsung pada hari Kamis tanggal 21 Maret 2024, sekitar pukul 01.40 WIB. Perang sarung dilakukan di jalan raya Kutowinangun-Kutoarjo, tepatnya di sebelah timur SMP N 2 Kutowinangun, masuk Desa Ungaran Kecamatan Kutowinangun, Kebumen.</div><div><br /></div><div>Dari hasil pendataan, para pelaku perang sarung merupakan warga Kecamatan Kutowinangun, Kecamatan Mirit, Kecamatan Buluspesantren, dan Kecamatan Kebumen. </div><div><br /></div><div>Selanjutnya Kapolsek Kutowinangun AKP Sujatno mengatakan, setelah dilakukan penangkapan kepada para pelaku, juga diberikan pembinaan. Pembinaan juga melibatkan kepala sekolah, para orangtua, serta masing-masing Kades. </div><div><br /></div><div>"Karena pelaku masih berstatus pelajar, Kepala Sekolah, para orangtua serta Kepala Desa kita undang ke Mapolsek untuk ikut melakukan pembinaan kepada anak-anak," jelas AKP Sujatno. </div><div><br /></div><div>Para pelaku diminta untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi di kemudian hari, serta meminta maaf kepada para orangtua. </div><div><br /></div><div>Para anak-anak tersebut menangis di hadapan orangtua, dan berjanji tidak akan melakukan perbuatan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.</div><div><br /></div><div>"Anak-anak ini nangis Pak, saat kita lakukan pembinaan. Mungkin karena menyesali perbuatan. Video saat perang sarung ternyata juga viral di media sosial," ungkap Kapolsek Kutowinangun AKP Sujatno. </div><div><br /></div><div>Menurut AKP Sujatno, para pelaku sudah berpindah tiga titik agar bisa melakukan perang sarung. Hal ini terungkap dari barang bukti chat Whatsaap di handphone yang berhasil diamankan Polsek Kutowinangun. </div><div><br /></div><div>Titik pertama, para pelaku menentukan lampu merah Prembun. Namun saat itu gagal dilakukan karena ada patroli Polsek bersliweran. </div><div><br /></div><div>Selanjutnya, mereka bergeser ke arah barat, ternyata masih ada patroli yang melintas, sehingga wilayah Kutowinangun menjadi titik terakhir untuk perang sarung. </div><div><br /></div><div>Tak berlangsung lama, patroli Polsek Kutowinangun yang melihat aksi perang sarung langsung membubarkan anak-anak tersebut. </div><div><br /></div><div>"Aksinya sangat berbahaya. Lokasinya di jalan raya. Banyak kendaraan besar yang melintas. Tentu juga mengganggu keamanan," ungkap AKP Jatno.</div><div><br /></div><div>Dari penangkapan itu, Polsek Kutowinangun mengamankan 3 anak. Sedangkan 4 anak lainnya adalah penyerahan dari Polsek Ambal yang bergerak cepat melakukan penangkapan kepada para pelaku. </div><div><br /></div><div>Barang bukti 5 senjata sarung yang ujungnya dibuat kepalan dan 7 unit sepeda motor turut diamankan oleh polisi. </div><div><br /></div><div>"Mereka berjanjian melalui pesan Whatsaap. Setelah ditentukan titiknya, mereka melakukan perang sarung. Keterangan pelaku hanya iseng saja melakukan perang sarung," jelas AKP Sujatno. </div><div><br /></div><div>Pada saat di Polsek Kutowinangun, para pelaku mengaku berpamitan ke orangtua untuk sholat tarawih di Masjid. Namun setelah dari Masjid, para pelaku yang ternyata kenal satu sama lain berjanjian perang sarung.</div><div><br /></div><div>Kini para pelaku, diwajibkan wajib lapor ke Polsek Kutowinangun sebagai pembinaan.</div><div><br /></div><div>"Semoga anak-anak ini benar-benar jera dan tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari," pungkasnya. (mat/res)</div><div><br /></div>-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-37854770849012781532024-03-21T08:45:00.000+07:002024-03-22T08:45:42.774+07:00 Polisi Temukan 1 Kg Bubuk Petasan di Jembatan, Dibunag Pemilik Karena Panik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL_uRS-PrNR3TylRc3pa6dq50oJP_k53YJZXzmWPSBv1UL3-GoGSPjrgBl4ZPcATlzD1_FLGwMzj32Y3JebTQDVaNZYqBdtazuleL1CwVVg5Q-BpInbjWF1Q_TGisgfhxrEC0ro2BkE_IWWYS-5JRxtP2acecg1e97Ya_d-SBC_s4LxU7l4IZGy7F7M4CF/s1600/WhatsApp%20Image%202024-03-21%20at%2016.49.29.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL_uRS-PrNR3TylRc3pa6dq50oJP_k53YJZXzmWPSBv1UL3-GoGSPjrgBl4ZPcATlzD1_FLGwMzj32Y3JebTQDVaNZYqBdtazuleL1CwVVg5Q-BpInbjWF1Q_TGisgfhxrEC0ro2BkE_IWWYS-5JRxtP2acecg1e97Ya_d-SBC_s4LxU7l4IZGy7F7M4CF/w640-h480/WhatsApp%20Image%202024-03-21%20at%2016.49.29.jpeg" width="640" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Bubuk petasan seberat kurang lebih 1 Kg ditemukan Polsek Kebumen, di jembatan Jalan Joko Sangkrip sebelah barat Desa Candimulyo, Kecamatan/Kabupaten Kebumen. <div><br /></div><div>Bubuk petasan diduga dibuang oleh pemiliknya saat mengetahui jika akan ditangkap polisi sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu 20 Maret 2023.</div><div><br /></div><div>Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, hingga saat ini Polres Kebumen masih melakukan penyelidikan terkait bubuk petasan yang ditemukan. </div><div><br /></div><div>"Polsek Kebumen tadi malam melakukan penyelidikan terkait informasi masyarakat, jika di jembatan Jalan Joko Sangkrip akan dilakukan transaksi bubuk petasan. Saat petugas berusaha mendekati dua pemuda yang mengendarai sepeda motor, keduanya kabur tancap gas, dan barang bukti bubuk petasan dibuang di jembatan," jelas AKP Heru, Kamis 21 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>Menurut AKP Heru, bungkusan bubuk petasan bisa dipastikan milik salah satu pemuda yang kepergok saat Polsek Kebumen mendekat. </div><div><br /></div><div>Meski pelaku berhasil kabur, ia berharap masyarakat bisa sadar sepenuhnya jika petasan berbahaya dan ledakannya bisa menyebabkan kematian. </div><div><br /></div><div>Bukan hanya itu, sanksi berat juga menanti jika masyarakat terbukti bersalah memiliki petasan yang membahayakan banyak orang.</div><div><br /></div><div>Pelanggaran kepemilikan petasan atau bahan peledak bubuk petasan dapat dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. </div><div><br /></div><div>Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto pada kesempatan itu mengimbau kepada seluruh masyarakat Kebumen agar menghindari bermain petasan banyak merugikan. </div><div><br /></div><div>Kebiasaan membuat petasan di wilayah Kebumen beberapa tahun lalu memiliki catatan kelam. Sudah banyak korban meninggal akibat petasan meledak.</div><div><br /></div><div>"Semoga tidak terulang kembali korban meninggal karena petasan. Mari bersama-sama wujudkan Ramadhan yang kondusif tanpa petasan," pungkas AKP Heru. (mat/res)</div><br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-11388775836392146732024-03-20T08:32:00.000+07:002024-03-22T08:41:33.506+07:00Barang Bukti Bubuk Petasan Seberat 3 Kg Berhasil Disita dari Penjual Lintas Kabupaten<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4zmcxT_hBJtJfi7iH4MT5N_wg3RRLT9mmXWQGMWHV7d6qlMXKua4ahDVWLeq1fgoBDbI0nF8FUJ2izuX9mkWNK2awkZ5-tKd6O5yya2GWIryU90H1fQBaRKNqBGyx4b8ykKmMUBsIZ5ewoXZ8dqRaeoH0DR236ZIsUa_EN2cRme4tw9w3osd8TsLgmeLH/s1536/penjual%20serbuk%20petasan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1023" data-original-width="1536" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4zmcxT_hBJtJfi7iH4MT5N_wg3RRLT9mmXWQGMWHV7d6qlMXKua4ahDVWLeq1fgoBDbI0nF8FUJ2izuX9mkWNK2awkZ5-tKd6O5yya2GWIryU90H1fQBaRKNqBGyx4b8ykKmMUBsIZ5ewoXZ8dqRaeoH0DR236ZIsUa_EN2cRme4tw9w3osd8TsLgmeLH/w640-h426/penjual%20serbuk%20petasan.jpg" width="640" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Bermain petasan seringkali menimbulkan malapetaka bahkan hingga menyebabkan korban jiwa. Himbauan untuk tidak bermain petasan yang dianggap berbahaya tak henti-hentinya disampaikan. Namun kebiasaan bermain petasan masih sering dijumpai, khususnya saat bulan Ramadhan di Kebumen. <div><br /></div><div><div>Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat beberapa tahun lalu, di Kabupaten Kebumen ditemukan kasus korban meninggal dunia akibat ledakan petasan. </div><div><br /></div><div>Adanya peristiwa itu, Polres Kebumen tak tinggal diam melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan sasaran petasan saat Ramadhan dan berhasil mengungkap peredaran bubuk petasan antar kabupaten yang dilakukan oleh tersangka inisial NK (30), warga Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng. Kebumen. </div><div><br /></div><div>Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kapolsek Karanganyar AKP Jakaria, tersangka diamankan pada Senin tanggal 18 Maret 2024, sekira pukul 20.45 WIB.</div><div><br /></div><div>"Tersangka kita amankan saat anggota Unit Reskrim tengah melakukan patroli. Lalu menjumpai pemuda yang mencurigakan, saat dilakukan penggeledahan kita temukan barang bukti bubuk petasan seberat 3 Kg," ungkap AKP Jakaria didampingi Kasihumas AKP Heru Sanyoto saat konferensi pers, Rabu 20 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>Menurut AKP Jakaria, saat itu tersangka bermaksud akan melakukan cash on delivery (COD) dengan seorang pembeli. Barang bukti 3 Kg bubuk petasan berikut sumbu yang masih dalam bentuk lembaran dikemas pada sebuah plastik kresek hitam.</div><div><br /></div><div>Lalu pengakuan tersangka, ia mendapatkan keuntungan 30 ribu Rupiah untuk setiap bubuk petasan yang berhasil dijual. Ia memperoleh bubuk seharga 150 ribu Rupiah, lalu dijual kembali dengan harga 180 ribu Rupiah. </div><div><br /></div><div>Total ia telah mengambil 14 Kg dari seseorang, sebagian telah dijual di Kabupaten Banjarnegara. </div><div><br /></div><div>"Mulai jualan pas bulan Ramadhan ini. 9 Kg (bubuk petasan) telah dijual di Banjarnegara," jelas NK yang katanya ingin mendapatkan keuntungan dari penjualan bubuk petasan. </div><div><br /></div><div>Akibat perbuatan, NK dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. </div><div><br /></div><div>Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto pada kesempatan itu mengimbau kepada seluruh masyarakat Kebumen agar menghindari bermain petasan karena dinilai sangat berbahaya. </div><div><br /></div><div>"Tidak ada ruang gerak untuk pendistribusian bahan peledak petasan di Kebumen. Yang perlu kita ketahui, petasan bisa meledak dan menyebabkan kematian. Ancaman hukuman cukup tinggi bagi mereka yang bermain atau menyimpan petasan," jelas AKP Heru. (mat/res)</div></div><br /><br /><br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-70889546763973245712024-03-19T04:48:00.002+07:002024-03-19T04:57:42.505+07:00Bupati Kebumen Terjunkan Inspektorat Terkait Kasus Pencoretan Bansos Masal yang Diduga Akibat Beda Pilihan Politik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqoeFajNZCFngZOh1vVnQQCpuq9poiGRO2wkaR0TyG5hYzOl_MdJfZuFvIWcu4ku8satKSbjniBQ5PhW80qFmoOngADOnqmCciLvLEux4odjeFB7nBjIAf3DOM30ogAfn4e97p25Nd14PFQ08PaQx2CaEhxIrxjFP-KB9NuWosHA_vgkKBXTL0qXVJCHeg/s650/bansos%20dicoret.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="366" data-original-width="650" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqoeFajNZCFngZOh1vVnQQCpuq9poiGRO2wkaR0TyG5hYzOl_MdJfZuFvIWcu4ku8satKSbjniBQ5PhW80qFmoOngADOnqmCciLvLEux4odjeFB7nBjIAf3DOM30ogAfn4e97p25Nd14PFQ08PaQx2CaEhxIrxjFP-KB9NuWosHA_vgkKBXTL0qXVJCHeg/w640-h360/bansos%20dicoret.jpg" width="640" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Isu adanya pencoretan secara massal data penerima bansos akibat perbedaan pilihan politik, tengah ramai diperbincangkan. Bahkan, Bupati Kebumen yang mendengar kabar tersebut memerintahkan Inspektorat turun ke lapangan<div><br /></div><div>Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengaku menerima laporan adanya dugaan pencoretan bantuan sosial (Bansos) di tiga desa di Kacamatan Kebumen. Ia juga mengaku mendengar informasi, pencoretan nama-nama penerima Bansos itu berkait perbedaan pilihan politik.</div><div><span style="white-space: normal;"><br /></span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"></span>"Kita terima laporan dari masyarakat diduga di tiga desa itu melakukan pencoretan secara masal terkait nama-nama penerima Bansos. Masyarakat merasa ada yang tidak nyaman karena diduga faktornya karena perbedaan politik," ujar Bupati di Pendopo Kabumian, Jumat (15/3/2024).</span></div><div><br /></div><div><span style="white-space: normal;"><br /></span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"></span>Untuk itu, Bupati meminta jajaran terkait, yakni Dinas Sosial dan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan, apakah benar adanya informasi pencoretan nama-nama penerima bansos, yang kemudian diganti dengan nama-nama baru.</span></div><div><br /></div><div><span style="white-space: normal;"><br /></span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"></span>"Biar tidak bias, ini memang harus dicek/diperiksa apakah yang dihapus itu memang sudah tidak layak menerima, dan penggantinya adalah mereka yang layak menerima atau justru sudah berkecukupan. Itu yang harus kita cek, saya juga minta inspektorat melakukan pemeriksaan, guna mengetahui kebenaran informasi," ucapnya.</span></div><br /><div>Bupati berharap, Bansos benar-benar diterima tepat sasaran untuk warga yang tidak mampu. Bukan karena faktor perbedaan pilihan politik, menjadi alasan untuk mengganti dengan yang baru. "Kalau benar seperti itu kan kasihan rakyat. Makanya ini perlu pengecekan data," ucapnya.</div><div><span style="white-space: normal;"><br /></span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"></span>Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kebumen Dwi Suliyanto menambahkan, pihaknya sampai ini masih melakukan pengecekan data. Ia mengakui benar ada nama-nama baru penerima Bansos di sejumlah desa di Kecamatan Kebumen yang diusulkan.</span></div><div><span style="white-space: normal;"><br /></span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"></span>Namun, ia belum mengetahui pasti apakah nama-nama baru yang diusulkan menerima bansos oleh Pemerintah Desa adalah mereka yang layak menerima atau tidak. "Memang benar setelah kita cek ada nama-nama baru penerima Bansos yang diusulkan dalam jumlah besar, tapi soal layak atau tidaknya kita masih melakukan pengecekan lebih lanjut," ujarnya.</span></div><div><span style="white-space: normal;"><br /></span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"></span>Dwi menuturkan, dalam penerimaan Bansos ini, Pemerintah Desa punya kewenangan langsung untuk mengusulkan data-data penerima Bansos ke Kemeterian Sosial melalui aplikasi SIKS-NG, yakni sebuah sistem informasi dari Kemensos untuk memastikan Bansos tersalurkan dengan benar.</span></div><div><span style="white-space: normal;"><br /></span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"></span>"Desa punya kewenangan untuk mengusulkan melalui aplikasi SIKG-NG. Kita sifatnya hanya melakukan pemantauan soal data-data penerima Bansos yang masuk, sebagai sebuah kontrol. Apabila ditemukan ketidaksesuaian maka akan dilakukan pembinaan terhadap Desa yang bersangkutan," ucapnya.</span></div><div><span style="white-space: normal;"><br /></span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"></span>Pemda disebut tidak punya kewenangan untuk menghapus data penerima Bansos yang didaftarkan melalui aplikasi SIKS-NG. Kewenangan itu ada di Pemerintah Desa karena dianggap Desa yang paling tahu kondisi warganya. Dengan adanya laporan tersebut, pihaknya belum bisa menyimpulkan.</span></div><div><span style="white-space: normal;"><br /></span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"></span>"Kita selalu mengingatkan kepada Pemerintah Desa sebagai operator, yang memasukan data penerima bansos. Jangan memasukan data berdasarkan subjektifitasnya sendiri. Namun harus berdasarkan objektifitas dengan melihat kondisi warganya secara riil. Benar atau tidak orang ini miskin, layak dibantu. Itu kan ada parameternya," tandasnya. (<a href="https://www.kebumenekspres.com/2024/03/kisruh-pencoretan-bansos-bupati-kebumen.html" target="_blank">*</a>)</span></div><br /><br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Berita Kebumenhttp://www.blogger.com/profile/11319342031137675886noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-68314062088749360272024-03-19T04:05:00.002+07:002024-03-19T04:05:28.131+07:00Polisi Gagalkan Perang Sarung di Karangsambung<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxd7ZgriXSD_E4E-a96oZaU0LXJn8qX1RnZuCr7C1y34LUbEIG2KUFtpGesIBKk_q1MmAWiAKYmnfrCa85PnRc06fY14xg8wOIcJmqZh8jXUZ-DRt20osK7hd3z8GYEMtP8MxNhOYjpKpVxtqcOoLOXbNcIh_MYSVdbyopZvdgjKVu4hrTTVYxZ2dT2lDk/s1600/WhatsApp%20Image%202024-03-18%20at%2017.11.36.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="902" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxd7ZgriXSD_E4E-a96oZaU0LXJn8qX1RnZuCr7C1y34LUbEIG2KUFtpGesIBKk_q1MmAWiAKYmnfrCa85PnRc06fY14xg8wOIcJmqZh8jXUZ-DRt20osK7hd3z8GYEMtP8MxNhOYjpKpVxtqcOoLOXbNcIh_MYSVdbyopZvdgjKVu4hrTTVYxZ2dT2lDk/w640-h360/WhatsApp%20Image%202024-03-18%20at%2017.11.36.jpeg" width="640" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Lima pemuda diamankan Polsek Karangsambung saat patroli, karena diduga akan melakukan perang sarung (tawuran). Para pemuda tersebut merupakan warga Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam.<div><br /></div><div>Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, kelimanya diamankan Polsek Karangsambung saat "tongkrong" di Jembatan Merah Karangsambung, sekitar pukul 01.30 WIB, Senin 18 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>"Saat Polsek Karangsambung menjumpai pemuda sedang tongkrongan di jembatan. Lalu saat digeledah, kita temukan barang bukti sarung yang dibuat kepalan yang disimpan di bawah jok sepeda motor," jelas AKP Heru. </div><div><br /></div><div>Setelah mendapatkan barang bukti sarung tersebut, kelimanya dibawa ke Polsek Karangsambung untuk dilakukan pendataan sekaligus pembinaan. </div><div><br /></div><div>Awalnya pemuda itu tidak mengakui jika sarung yang ditemukan untuk perang sarung. Namun hal ini berbeda saat dimintai keterangan di Mapolsek Karangsambung. </div><div><br /></div><div>Keterangan yang diperoleh, jika pemuda itu telah melakukan perang sarung di Desa Kaligending, Kecamatan Karangsambung. </div><div><br /></div><div>Beruntung hingga berita ini diunggah tidak belum ada laporan korban perang sarung.</div><div><br /></div><div>"Awalnya pemuda itu enggan berterus terang tentang barang bukti yang kita temukan. Lalu saat di Polsek Karangsambung mereka akhirnya mengakui jika telah melakukan perang sarung di Kaligending," pungkas AKP Heru.</div><div><br /></div><div>Menurut AKP Heru, kegiatan patroli atau kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran antisipasi perang sarung akan terus dilakukan. </div><div><br /></div><div>Hal ini untuk memastikan Kebumen selalu kondusif tanpa perang sarung yang membahayakan. Seperti yang terjadi di kolong tol Cibitung, Kabupaten Bekasi, satu korban dinyatakan meninggal dunia saat perang sarung, Sabtu 16 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>"Semoga tidak terjadi di Kebumen. Peran orangtua sangat penting dalam mengawasi anaknya, agar tidak bermain perang sarung dan menjadi korban ataupun pelaku," tandas AKP Heru.</div>(mat/res)<br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Berita Kebumenhttp://www.blogger.com/profile/11319342031137675886noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-45565650713381345262024-03-17T20:37:00.003+07:002024-03-17T20:37:58.510+07:00Razia Hotel di Bulan Ramadhan, Polisi Amankan 4 Pasangan Bukan Suami Istri<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYrWrPOCnPwGxDQ4tQEWTiUCuizvU16YNvPyj45H0_htz5uinyebeIahTllxLn0vY2lL9ANO6aB5zFTYD3xULrYKbvZpda7i2U8lGiDOXetzKshsMft14JPooY9EKxvcq9RCEGepb8s6EdnXOHDsWP_RorVQheDbNNDYq2liV6AIaWk1Bie1NbNhpawg_J/s1600/IMG-20240317-WA0009.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYrWrPOCnPwGxDQ4tQEWTiUCuizvU16YNvPyj45H0_htz5uinyebeIahTllxLn0vY2lL9ANO6aB5zFTYD3xULrYKbvZpda7i2U8lGiDOXetzKshsMft14JPooY9EKxvcq9RCEGepb8s6EdnXOHDsWP_RorVQheDbNNDYq2liV6AIaWk1Bie1NbNhpawg_J/w640-h480/IMG-20240317-WA0009.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Pasangan Bukan Suami Istri Malu Tutupi Wajahnya saat Polisi Ketuk Kamar Hotel. (Foto:Humas Polres Kebumen) </i></span></td></tr></tbody></table><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Empat pasang bukan suami istri diamankan Polres Kebumen saat sedang asyik "bersembunyi" di kamar hotel. <div><br /></div><div>Keempatnya diamankan saat Polres Kebumen menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) patroli ke sejumlah hotel di wilayah Kebumen, Sabtu 16 Maret 2024, malam.</div><div><br /></div><div>Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, pasangan yang diamankan tak bisa menunjukkan bukti legalitas sebagai suami istri sah, sehingga harus digelandang ke Mapolres Kebumen untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. </div><div><br /></div><div>"Kita data lalu diberikan pembinaan. Keempat pasang laki-laki dan perempuan yang kita amankan bukan suami istri. Mereka kedapatan sedang berada di kamar hotel saat kita patroli," jelas AKP Heru, Minggu 17 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>Melalui KRYD yang dilakukan Polres Kebumen, tujuan lain yakni untuk memastikan tidak ada peredaran narkotika hingga kejahatan pada bulan Ramadhan. </div><div><br /></div><div>Selama melakukan penyisiran ke kamar hotel, Polres Kebumen terlebih dahulu meminta izin kepada pihak hotel untuk melakukan patroli. </div><div><br /></div><div>Pada saat penyisiran, petugas patroli juga didampingi petugas hotel saat melakukan penggeledahan kamar hotel.</div><div><br /></div><div>Nampak para pasangan bukan suami istri itu malu sehingga menutupi wajah mereka saat petugas mengetuk pintu kamar. </div><div><br /></div><div>Ada yang bersembunyi di dalam kamar mandi, sehingga petugas harus cukup sabar membujuknya agar mau keluar dan dimintai keterangan.</div><div><br /></div><div>Selain ke sejumlah hotel, KRYD juga menyambangi kafe karaoke di wilayah Kebumen. Sejumlah room yang sedang digunakan "adu tarik suara" dicek satu persatu untuk memastikan tidak ada pelanggaran hukum.</div><div><br /></div><div>Dari keseluruhan kafe karaoke yang disambangi Polres Kebumen, petugas tidak menemukan penyalahgunaan narkotika ataupun peredaran narkotika, yang menjadi salah satu sasaran patroli. </div><div><br /></div><div>"Dari kegiatan yang kita lakukan salah satunya untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkotika. Kegiatan yang dilakukan tadi malam, kita tidak menemukan narkotika dari para pengunjung kafe maupun hotel," pungkasnya. </div><div><br /></div><div>(mat/res)</div><br /><br /><br /><br /><br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-90048859904220302312024-03-16T10:18:00.002+07:002024-03-16T10:18:43.114+07:00Rumah Nyaris Terbakar saat Masak untuk Sahur<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsNa2oCvIum9lMbNMfZrYTdsKr_jcYf_luxIqTTraxoon8pcQtWcbnFiqC6OquIphhHeR04KTTUkcZYdZOsbm76NJDC8P021BBAPmBNMXJkhnvdZqAKk9-xdwCi3Pfzet0cKE-1azEB0SyUMDHKuOjvlvenyZwf01EXlyFUV8RJ_Lz5M9r0WDUFnTV5ZfW/s1599/IMG-20240316-WA0002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="899" data-original-width="1599" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsNa2oCvIum9lMbNMfZrYTdsKr_jcYf_luxIqTTraxoon8pcQtWcbnFiqC6OquIphhHeR04KTTUkcZYdZOsbm76NJDC8P021BBAPmBNMXJkhnvdZqAKk9-xdwCi3Pfzet0cKE-1azEB0SyUMDHKuOjvlvenyZwf01EXlyFUV8RJ_Lz5M9r0WDUFnTV5ZfW/w640-h360/IMG-20240316-WA0002.jpg" width="640" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Memasak menggunakan tungku kayu bakar perlu kehati-hatian lebih , karena rawan terjadi kebakaran. Seperti yang terjadi di Desa Karangkembang, Kecamatan Alian, Kebumen, sebuah rumah dilaporkan mengalami kebakaran usai memasak untuk makan sahur.<div><br /></div><div>Kejadian ini menimpa korban Suwidi 82 tahun, rumahnya nyaris ludes terbakar api yang bersumber dari tungku kayu bakar membesar lalu menyambar atap dan dapur rumah korban. Peristiwa nahas ini terjadi pada hari Jumat, 15 Maret 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.</div><div><br /></div><div>Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun atap rumah korban mengalami kerusakan sehingga harus dilakukan perbaikan. </div><div><br /></div><div>"Awalnya pemilik rumah memasak untuk makan sahur. Setelah memasak, tungku tidak matikan sehingga saat ditinggal sholat subuh membesar. Beruntung kejadian ini segera diketahui sehingga api bisa dipadamkan sebelum merambat terlalu besar," jelas AKP Heru, Sabtu 16 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>Kejadian itu lantas dilaporkan ke Polsek Alian. Tak lama kemudian, Polsek bersama dengan Koramil, kelompok siaga bencana Kecamatan Alian, Pemdes setempat, serta warga sekitar bergerak cepat gotong royong memadamkan api sebelum terlalu besar dan sulit dijinakan. </div><div><br /></div><div>Hingga pukul 05.30 WIB, api berhasil dipadamkan sehingga tidak merembet terlalu luas.</div><div><br /></div><div>Kejadian kebakaran rumah yang disebabkan oleh tungku kayu bakar sudah sering terjadi di wilayah Kebumen. Polres Kebumen mengimbau kepada masyarakat yang masih menggunakan tungku kayu bakar agar selalu hati-hati saat memasak. </div><div><br /></div><div>Melalui AKP Heru, masyarakat diimbau untuk selalu memastikan api sudah dipadamkan saat akan ditinggal untuk aktifitas lain.</div><div><br /></div><div>"Posisikan tungku di tempat aman. Jangan sampai ada kayu bakar di dekat tungku. Kayu bisa diletakkan di tempat yang agak jauh. Selanjutnya, selalu memastikan api sudah padam saat akan ditinggal aktifitas lain," pungkasnya. </div><div><br /></div><div>(mat/res)</div><br /><br /><br /><br /><br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-27543795523584795932024-03-14T10:51:00.000+07:002024-03-14T10:51:09.589+07:00Balap Liar, 25 Motor dan 1 Mobil Diamankan di Pantai Tegalretno<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuzk8N_eMl4g5dOpogOcPH2-r9cPn6vzIq99eL2Kfomo_ILQKEf8vWLTlbzdqZyXKqQ0Cu7fLOBLQL2de17BMefiDqzK_PXNMA2p2z_pcXDCOypG768nST1efhEqleMPMitPytARGVIoS61VLBUpdJbRtV5wTV3vP8v5bQjXARVsipTvFNO_xZrK7OOrZ0/s848/WhatsApp%20Image%202024-03-14%20at%2008.57.46.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="848" height="362" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuzk8N_eMl4g5dOpogOcPH2-r9cPn6vzIq99eL2Kfomo_ILQKEf8vWLTlbzdqZyXKqQ0Cu7fLOBLQL2de17BMefiDqzK_PXNMA2p2z_pcXDCOypG768nST1efhEqleMPMitPytARGVIoS61VLBUpdJbRtV5wTV3vP8v5bQjXARVsipTvFNO_xZrK7OOrZ0/w640-h362/WhatsApp%20Image%202024-03-14%20at%2008.57.46.jpeg" width="640" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Sepanjang jalan BUBK Petanahan Kebumen dikabarkan kerap dijadikan arena balap liar. Patroli gabungan pun dilakukan Polres Kebumen pada Rabu, 13 Maret 2024. Sebanyak 25 motor dan 1 mobil barhasil diamankan saat patroli.<div><br /></div><div><div>Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, kegiatan patroli gabungan juga berdasarkan laporan masyarakat yang resah melihat jalan kawasan BUBK sering dijadikan arena balap liar.</div><div><br /></div><div>"Dari laporan yang masuk, lalu kita melakukan patroli di sepanjang jalan kawasan BUBK, atau di sepanjang pantai di Desa Tegalretno Petanahan. Alhasil banyak pemuda yang kita amankan, dengan indikasi mereka akan melakukan balap liar," jelas AKP Heru, Kamis 14 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>Kegiatan patroli gabungan melibatkan Satlantas Polres Kebumen, Satsamapta Polres Kebumen, dan Polsek Petanahan.</div><div><br /></div><div>Kegiatan dipimpin Kasat Lantas Polres AKP Koyim Maturrohman didampingi Plt Kapolsek Petanahan IPTU Purwito, menjelang waktu berbuka puasa atau saat sebagian masyarakat sedang ngabuburit.</div><div><br /></div><div>Kegiatan diawali dengan melakukan penyisiran sepanjang jalan lingkar selatan-selatan (JLSS), lalu dilanjutkan patroli di sepanjang jalan dekat BUBK. Benar saja dari kegiatan itu Polres Kebumen mengamankan 25 unit kendaraan bermotor, 1 unit kendaraan mobil.</div><div><br /></div><div>"Kami amankan sejumlah pemuda dengan indikasi akan melakukan balap liar. Terhadap kendaraan bermotor juga dilakukan penilangan karena tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan. Selanjutnya untuk para pemuda, kita lakukan pembinaan," jelas AKP Koyim. </div><div><br /></div><div>Lanjut AKP Koyim kegiatan patroli yang dilakukan akan dilakukan secara berkala. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi Undang-Undang Lalu-lintas agar tercipta keamanan keselamatan ketertiban kelancaran berlalu-lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Kebumen. </div><div><br /></div><div>Balap liar termasuk melanggar Undang-Undang Lalu-lintas dan juga membahayakan diri sendiri serta pengguna jalan lain. </div><div><br /></div><div>Apalagi saat ini kepolisian secara serentak masih menggelar Operasi Keselamatan 2024. Aksi balap liar diharapkan dapat ditekan melalui operasi itu.</div><div><br /></div><div>"Tindakan balap liar dinilai membahayakan, sehingga harus dilakukan penindakan kepada para pelanggar. Juga tak sedikit aksi balap liar berujung maut ketika terjadi kecelakaan saat balapan di jalan umum," katanya. </div><div><br /></div><div>Aksi balap liar juga dapat mengganggu khusyuknya ibadah puasa bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Daripada balap liar, bagi umat muslim, baiknya bulan Ramadhan diisi dengan memperbanyak membaca Al Quran ataupun sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan. </div>(mat/res)<br /><br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a></div>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-26062394697595042902024-03-11T05:33:00.000+07:002024-03-11T05:33:01.669+07:009 Pasangan Bukan Suami Istri Digrebeg Saat Ngamar di Hotel<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_iKs5aGbpVl43tgy9Wp3xJsRhJXjvueJvNfT6PkALXlZXZaSV4R1hkEGycjm4RTwC1QfP5hPbvXuiVBrTqftDCGrsP1uHmO-CLnFEsX94bifSxJP2jpEPDyZ4OR1tqsnsiPHoeZYjN_A8QrlkfNZNSrU7IYM0aMPX4rld84Dy2njuLZ3FAjZCDWcu-kZo/s1280/IMG-20240311-WA0000.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_iKs5aGbpVl43tgy9Wp3xJsRhJXjvueJvNfT6PkALXlZXZaSV4R1hkEGycjm4RTwC1QfP5hPbvXuiVBrTqftDCGrsP1uHmO-CLnFEsX94bifSxJP2jpEPDyZ4OR1tqsnsiPHoeZYjN_A8QrlkfNZNSrU7IYM0aMPX4rld84Dy2njuLZ3FAjZCDWcu-kZo/w640-h480/IMG-20240311-WA0000.jpg" width="640" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Sebanyak 9 pasang bukan suami istri diamankan Polres Kebumen saat "ngamar" di hotel, Sabtu 9 Maret 2024.<div><br /></div><div>Ke 9 pasang bukan suami istri itu tak dapat menunjukkan bukti sah sebagai pasangan sah sehingga digelandang ke Mapolres Kebumen dalam kegiatan operasi kepolisian yang ditingkatkan (KRYD).</div><div><br /></div><div>Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, 9 pasangan tidak sah diberikan pembinaan serta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi.</div><div><br /></div><div>"Kita lakukan pembinaan kepada mereka. Selain itu mereka juga bersedia membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi," jelas AKP Heru, Minggu 10 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>Para pasangan tersebut kedapatan berduaan di dalam kamar saat petugas gabungan Satsamapta Polres Kebumen menyisir kamar hotel.</div><div><br /></div><div>Saat diketuk pintu kamar hotel, awalnya para pasangan itu enggan membuka pintu sehingga petugas menunggu cukup lama di luar.</div><div><br /></div><div>Selama menyisir kamar hotel, petugas juga didampingi karyawan hotel serta melibatkan Polwan Polres Kebumen untuk melakukan penggeledahan. </div><div><br /></div><div>Sejumlah alat kontrasepsi juga ditemukan saat kegiatan berlangsung. </div><div><br /></div><div>"Akan kita lakukan kegiatan serupa untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif, juga untuk menyambut Ramadhan," pungkasnya. </div><div><br /></div><div>(mat/res)</div><br /><br /><br /><br /><br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-29556101938408379952024-03-10T05:35:00.001+07:002024-03-11T05:38:02.437+07:00Banyak yang Kena Tilang Saat Malam Mingguan, Rata-rata Tidak Pakai Helm<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaeXNsGXd2HY0Xg8iBWCL7RnE8sqwofp33H4djsIy7iR9Svoel1kkvMxp2KqqrmoCEE_KH2m0hGrzCRaCVb9tgNdj-pEqwZnV8591qY4eeYB5AzsiRW1RLxvbacv56ITkeNGqy9HKOp9mVs35-JTxTeQjASjTRW8uwYur5cclm6zIY7rZUUsRwYUiyOYbR/s1600/IMG-20240311-WA0001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaeXNsGXd2HY0Xg8iBWCL7RnE8sqwofp33H4djsIy7iR9Svoel1kkvMxp2KqqrmoCEE_KH2m0hGrzCRaCVb9tgNdj-pEqwZnV8591qY4eeYB5AzsiRW1RLxvbacv56ITkeNGqy9HKOp9mVs35-JTxTeQjASjTRW8uwYur5cclm6zIY7rZUUsRwYUiyOYbR/w640-h480/IMG-20240311-WA0001.jpg" width="640" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Operasi Keselamatan Candi Polres Kebumen masih berlangsung. Penindakan kepada pelanggaran lalu-lintas masih terus dilakukan agar masyarakat semakin tertib sehingga mampu menekan fatalitas kecelakaan.<div><br /></div><div>Seperti yang dilakukan di seputaran Alun-alun Pancasila Kebumen, meski cuaca gerimis, Satlantas Polres Kebumen menggelar Operasi Keselamatan Candi 2024. </div><div><br /></div><div>Para pelanggar juga dilakukan penindakan agar tercipta keamanan keselamatan ketertiban kelancaran berlalu-lintas (Kamseltibcarlantas) di Kebumen. </div><div><br /></div><div>Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, sedikitnya ada 10 pelanggar dilakukan tilang, 25 pelanggaran lainnya dilakukan teguran saat operasi malam minggu di Alun-alun. </div><div><br /></div><div>"Kecelakaan lalu-lintas lintas selalu diawali dari pelanggaran. Sehingga melalui kegiatan Operasi Keselamatan Candi yang kita gelar, para pengguna jalan kita ingatkan untuk selalu tertib berlalu-lintas. Untuk pelanggaran, kita lakukan penindakan," jelas AKP Heru, Sabtu 9 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>Selanjutnya diungkapkan Kasipropam Polres AKP Sugiyanto bersama Kanit Regident IPTU Amirrudin Zulkarnain selaku Perwira pengendali saat kegiatan penindakan di seputaran Alun-alun, mayoritas pelanggaran adalah tidak mengenakan helm serta belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).</div><div><br /></div><div>"Mayoritas, para pelanggar tidak mengenakan helm saat berkendara. Bahkan ada yang berboncengan tiga, sehingga kami lakukan penindakan kepada yang bersangkutan," ungkap AKP Sugiyanto didampingi IPTU Amirrudin. </div><div><br /></div><div>Salah satu pelanggar, FA (21) warga Desa Legok, Kecamatan Pejagoan, mengaku ia tak mengira jika cuaca gerimis bakal ada polisi bertugas di penggal-penggal jalan.</div><div><br /></div><div>Sehingga ia sengaja tidak mengenakan helm saat pergi ke kota untuk membeli durian. </div><div><br /></div><div>"Hujan kirain nggak ada polisi. Ternyata prediksinya salah. Saat keluar, malah ada polisi di Alun-alun," celetuknya saat ditilang karena tidak mengenakan helm.</div><div><br /></div><div>Kepada polisi yang sedang bertugas, FA mengaku baru pertama kali kena tilang. Ia pun berjanji tidak akan mengulangi pelanggaran agar tidak kembali ditilang. </div><div><br /></div><div>"Ya cukup sekali ini ditilang. Besok tidak lagi Pak. Buat pengalaman saja," kata FA.</div><div><br /></div><div>(mat/res)</div><br /><br /><br /><br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-26271264337915453902024-03-09T07:00:00.001+07:002024-03-09T07:00:00.147+07:00RAT Kostajasa 2023: Peningkatan Anggota, Doorprize Kulkas, dan Aksi Sosial Untuk Palestine!<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilYdDq1l_xmcPk3nXb_YwJH6607p9Ar584_ZBxo6XeES63HKYbTTRsifTmJDWqrAmudNUGE1SVvixqI_RNhe7jLDXNwNXZvNulg6cLcnTVPn37lSAkzYEP-bHH5tIHNpdy4V3uMiwfBLAvkektUHSGF2p7a-xTJSzID5qv17sxicih_IQGC6jU8fBPeKg/s1024/DSC_0105.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img alt="RAT Kostajasa 2023: Peningkatan Anggota, Doorprize Kulkas, dan Aksi Sosial Untuk Palestine!" border="0" data-original-height="683" data-original-width="1024" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilYdDq1l_xmcPk3nXb_YwJH6607p9Ar584_ZBxo6XeES63HKYbTTRsifTmJDWqrAmudNUGE1SVvixqI_RNhe7jLDXNwNXZvNulg6cLcnTVPn37lSAkzYEP-bHH5tIHNpdy4V3uMiwfBLAvkektUHSGF2p7a-xTJSzID5qv17sxicih_IQGC6jU8fBPeKg/w640-h426/DSC_0105.JPG" title="RAT Kostajasa 2023: Peningkatan Anggota, Doorprize Kulkas, dan Aksi Sosial Untuk Palestine!" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Para anggota KSU Kostajasa sedang mengikuti RAT Tutup Buku 2023. (Doc Kostajasa)</span></td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /></div>KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Kostajasa atau Koperasi Serba Usaha (KSU) Taman Wijaya Rasa, merupakan Koperasi yang mengelola hutan rakyat secara Lestari dan mandiri. Ini juga satu-satunya di Kebumen dan sudah mengantongi 2 Sertifikat internasional, yaitu FSC serta CoC PEFC/IFCC. Tepat pada Rabu (6/3/2024) di Hotel Candisari, Karanganyar, Kostajasa mengadakan Rapat Anggota Tahunan tutup buku 2023 dan biasa dilakukan di awal tahun 2024. <br /><br />
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Taman Wijaya Rasa (Kostajasa) tahun buku 2023 terasa berbeda dibanding tahun sebelumnya. Karena pada Tahun 2023 Kostajasa mengalami pergantian Ketua Koperasi dari yang sebelumya Bapak Sunarto, sekarang dipegang oleh Bapak Muarif Mahmud Suhada, ini dikarenakan Ketua Koperasi yang sebelumnya meninggal dunia. <br /><br />
Selain itu juga Kostajasa mengalami peningkatan dari segi anggota, saat tahun 2022 anggotanya mencapai 271 sedangkan di tahun 2023 bertambah menjadi 302 anggota, yang sebenarnya 314 anggota. Hal ini dijelaskan oleh ketua Panita RAT Tutup Buku 2023, Ripan.<br /><br />
<i>“Tahun ini anggotanya ada peningkatan, pada tahun 2022 anggotanya 271 dan sekarang mencapai 302 anggota. Untuk yang hadir ada 95%. Sebenarnya ada 314, namun karena 12 anggota meninggal dunia, dan sesuai aturan hak-haknya kan dikembalikan,”</i> Jelas Ripan yang juga sebagai Staff Produksi di Kostajasa.<br /><br />
Ia juga menambahkan, Kalau untuk RAT tahun ini, acara intinyanya tetap rapat anggota tahunan, ada pengesahan LPJ, RKT dan Perubahan AD dan ART yang dibuat dari tahun 2007 belum mengalami perubahan.<div><br /></div><div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaZFzmrsQ80h1vDDE73LCbkHbD13gTPiVtYISYfuqUUDqryaqYggZAz_Fxob7pJArViPFxWjEE4LRnDM0qe1niumso6HHQzbffgn3wgegkleOFCnoApIW7dTFjUyV6bJC1_yZjXadg9OmAK5SWRQtgj-eDZ-bdDXoizmJgpvqP0ZnGxZX4BsucJpCNDws/s1024/DSC_0368.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="RAT Kostajasa 2023: Peningkatan Anggota, Doorprize Kulkas, dan Aksi Sosial Untuk Palestine!" border="0" data-original-height="683" data-original-width="1024" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaZFzmrsQ80h1vDDE73LCbkHbD13gTPiVtYISYfuqUUDqryaqYggZAz_Fxob7pJArViPFxWjEE4LRnDM0qe1niumso6HHQzbffgn3wgegkleOFCnoApIW7dTFjUyV6bJC1_yZjXadg9OmAK5SWRQtgj-eDZ-bdDXoizmJgpvqP0ZnGxZX4BsucJpCNDws/w640-h426/DSC_0368.JPG" title="RAT Kostajasa 2023: Peningkatan Anggota, Doorprize Kulkas, dan Aksi Sosial Untuk Palestine!" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Penyerahan Doorprize Kulkas kepada Anggota Kostajasa yang beruntung. (Doc Kostajasa)</span></td></tr></tbody></table><br />Bagi para anggota koperasi, dari acara RAT ini yang paling dinanti adalah Doorprize. Ada banyak macamnya, namun doorprize paling besar dan banyak diharapkan anggota adalah 6 buah Kulkas. Jadi, buat yang beruntung, pulang RAT bisa bawa Kulkas. <br /><br /><b>Baca Juga :</b> <b><a href="https://www.beritakebumen.co.id/2019/12/kostajasa-berkomitmen-mengelola-hutan.html" target="_blank">Kostajasa Berkomitmen mengelola Hutan Rakyat secara Lestari, dan Siap Bersinergi dengan Pemkab Kebumen</a></b><br /><br />
SHU-nya sendiri mengalami peningkatan, ini yang membuat para anggota makin semringah.<br /><br />
Dalam sela-sela acara rapat anggota tahun tutup buku 2023 ini juga melakukan penggalangan dana bagi Palestine dari para anggota, yang kemudian nantinya akan disalurkan melalui Baznas.
<br /><br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /></div>Yogi Permanahttp://www.blogger.com/profile/02935502952738240332noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-52969182067797731792024-03-08T17:14:00.002+07:002024-03-08T17:34:55.914+07:00Ditanya Kesiapan Maju Pilkada, Gus Fauhan: Siap, Jika Para Kyai Dawuh<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaCsWO_7zTcN_DdCA4-V6dz0XL43WXQcDsgIHsWpUKYIS1E-hFCt79OcgpUv9InSSgObjuz4Byj3im6FlRREd2dWkXaOooNcc2VZsV145m17feICrDHuMv1Ofoo6rqr906nQQtN59vnDNza9tmZLDiiYSKCzf2yqLHrlYOJp5p4q92twPrDkUnuhhvWjr8/s1412/WhatsApp%20Image%202024-03-08%20at%2015.06.07_791f3ae9.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1040" data-original-width="1412" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaCsWO_7zTcN_DdCA4-V6dz0XL43WXQcDsgIHsWpUKYIS1E-hFCt79OcgpUv9InSSgObjuz4Byj3im6FlRREd2dWkXaOooNcc2VZsV145m17feICrDHuMv1Ofoo6rqr906nQQtN59vnDNza9tmZLDiiYSKCzf2yqLHrlYOJp5p4q92twPrDkUnuhhvWjr8/s16000/WhatsApp%20Image%202024-03-08%20at%2015.06.07_791f3ae9.jpg" /></a></div><br /><p></p><p>KEBUMEN, beritakebumen.co.id -
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 khususnya di Kabupaten Kebumen mulai hangat di perbicangkan masyarakat. Bahkan sejumlah figur mulai di isukan maju untuk memperebutkan kursi nomor satu di Kebumen.<br /><br />Salah satunya adalah Gus M. Fauhan Fawaqi atau yang akrab disapa Gus Fauhan. Hal itu muncul ketika beliau Gus Fauhan Fawaqi ditanya oleh wartawan berkaitan pesta demokrasi 2024.<br /><br />Gus Fauhan mengaku siap jika nantinya mendapat amanah untuk maju sebagai calon bupati Kebumen 2024. Tetapi, sejauh ini masih tetap pada prinsip Dawuh Kyai.<br /><br />“Ya kalau saya di manapun saya sampaikan satu saja bahasanya, Jika poro Kyai Dawuh, Berapapun Siap. Jadi silahkan masyarakat Kebumen yang menilai,” tegas Gus Fauhan, Jum'at (8/03/2024).<br /><br />Disisi lain, Gus Fauhan Fawaqi terpilih menjadi DPRD Kebumen VI melalui PKB dengan perolehan by name 8.138 dan total pemilih PKB di Dapil VI Kebumen dengan perolehan suara 32.098, perlu diketahui bahwa dari I-VII Dapil di Kebumen, dan Dapil VI pemilih PKB terbanyak dari semua dapil di Kebumen.</p><p> </p><p>Selain Gus Fauhan, nama-nama yang mulai diperbincangkan untuk menjadi orang nomor satu di Kebumen diantaranya Pemilik SKN Group dan PERSAK Kebumen H. Tursino yang juga merupakan anak dari H. Ayub, Bupati aktif H. Arif Sugiyanto, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Zaini Miftah. (BK/Gati)<br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a></p>danirizanahttp://www.blogger.com/profile/16350471444136273452noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-7845206628455165182024-03-07T09:27:00.004+07:002024-03-07T09:28:41.461+07:00Berhasil Raih Piala Adipura, Pemkab Kebumen Berencana Batasi Kantong Plastik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlW5rDcJHNvXdz-R-RfCza5xUlPInZktwz_JfmSfVOWt4VM7Ka06sDEG6SHYpCSPFgo0V9NBinfpagEOGiUbffSAFm-tzFSywEshns25I-8ofafmvR_0KmKLtAiecFods-R_s9JWh7J9aoOoQKQTCl-X2lOECpECYTRApu2kzEUl31wdHPfKMItWFdsy_a/s341/Buati%20Kebumen%20Cium%20Piala%20Adipura.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="341" data-original-width="333" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlW5rDcJHNvXdz-R-RfCza5xUlPInZktwz_JfmSfVOWt4VM7Ka06sDEG6SHYpCSPFgo0V9NBinfpagEOGiUbffSAFm-tzFSywEshns25I-8ofafmvR_0KmKLtAiecFods-R_s9JWh7J9aoOoQKQTCl-X2lOECpECYTRApu2kzEUl31wdHPfKMItWFdsy_a/w624-h640/Buati%20Kebumen%20Cium%20Piala%20Adipura.png" width="624" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Penantian panjang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen, Jawa Tengah, untuk meraih Adipura ahirnya <i>pecah telor</i>. Pemkab Kebumen telah berhasil meraih penghargaan Adipura 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kategori Kota Sedang. <div><br /></div><div>Penghargaan di berikan langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong kepada Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto di Auditorium Dr Soejarwo Gedung Manggala Bakti Jakarta Pusat kompleks Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Selasa 5 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>Keberhasilan ini diraih Pemkab Kebumen berkat program Tata Kota Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pengelolaan sampah yang lebih tertata.<div><br /><div>"Alhamdulillah perjuangan Kabupaten Kebumen untuk meraih Adipura bisa terlaksana, ini menunjukkan perjuangan terus menerus dari para leluhur serta dari bupati sebelumnya, dan alhamdulillah di era kami dapat kita raih," ujar Arif.</div><div><br /></div><div>"Tentunya ini menjadi komitmen saya selaku bupati dan jajaran serta seluruh masyarakat untuk dapat meningkatkan kepedulian terhadap sampah juga ruang terbuka hijau, dan juga kelestarian lingkungan, termasuk bagaimana mengelola penggunaan sampah tersebut," kata Arif.</div><div><br /></div><div><div>Setelah meraih penghargaan Adipura ini, Pemkab Kebumen akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu peduli terhadap lingkungan.</div><div><br /></div><div>"Nanti akan kita sosialisasikan kepada masyarakat karena dengan edukasi ini sangat penting dalam rangka mendorong supaya kita jauh lebih peduli apa yang kita gunakan dan apa yang akan dibuang," tambahnya.</div><div><br /></div><div>Bagi Arif, penghargaan Adipura merupakan kebanggaan untuk Kabupaten Kebumen. Ini juga menunjukkan bahwa masyarakat Kebumen peduli dengan lingkungan.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Rencana Batasi Kantong Plastik</h3><div><br /></div><div>Bupati mengungkapkan, ke depan pihaknya akan mengeluarkan kebijakan pembatasan kantong plastik sehingga berbelanja di swalayan dan toko modern tidak lagi boleh menggunakan kantong plastik di setiap transaksi.</div><div><br /></div><div>"Pelaksanaan dari pada perda ini supaya lebih diaktifkan kembali, lebih di efisiensikan dan nanti kita akan kerja sama dengan Satpol PP dan aparat penegak hukum supaya penggunaan sampah khususnya plastik supaya dikurangi untuk tempat-tempat perbelanjaan modern tidak lagi boleh menggunakan sampah plastik," tutupnya.</div></div><div><br /></div><div>(mat/dtk)</div><div><br /></div><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a></div></div>Berita Kebumenhttp://www.blogger.com/profile/11319342031137675886noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-87908595744488830402024-03-05T10:55:00.002+07:002024-03-05T10:55:25.655+07:00Dua Korban Meninggal Dunia, Polisi Kejar Truk Tabrak Lari Bak Film Aksi. Begini Ceritanya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQaz5-zfWUX_R-X_4WlXlLAmr-hQ9DfF-rFJYVmB-tNpaR8jULPVAMtLdZMgFj3ioL6AItvz8sWqOEFnwVO8y0Lu8NLjbsBaBoGv2c839wJ0HKtlHaTXGWgNg7UXqgji0dMSerA_KBBo9lfPE0UCrKlZ0iU6a6BlVDwBTrZxXsFLiYKcNl8KalTar6hpij/s1600/WhatsApp%20Image%202024-03-05%20at%2010.36.40.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQaz5-zfWUX_R-X_4WlXlLAmr-hQ9DfF-rFJYVmB-tNpaR8jULPVAMtLdZMgFj3ioL6AItvz8sWqOEFnwVO8y0Lu8NLjbsBaBoGv2c839wJ0HKtlHaTXGWgNg7UXqgji0dMSerA_KBBo9lfPE0UCrKlZ0iU6a6BlVDwBTrZxXsFLiYKcNl8KalTar6hpij/w640-h426/WhatsApp%20Image%202024-03-05%20at%2010.36.40.jpeg" width="640" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Aksi heroik Bripka Koko Hadi Purnomo, Banit Satsamapta Polsek Karanggayam melakukan pengejaran pelaku tabrak lari diapresiasi Kapolres Kebumen AKBP Recky. <div><br /></div><div>Bripka Koko mendapatkan reward Kapolres Kebumen diberikan saat apel jam pimpinan di halaman Mapolres, Senin 4 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>Dijelaskan Kapolres Kebumen melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, reward diberikan karena tindakannya dinilai membawa harum nama Polres Kebumen, sehingga pelaku tabrak lari yang menyebabkan dua korban meninggal dunia gagal melarikan diri.</div><div><br /></div><div>Peristiwa kecelakaan yang dimaksud adalah kecelakaan di Jalan Kebumen-Banyumas tepatnya di sebelah barat Hotel Aman termasuk Desa Panjatan, Kecamatan Karanganyar, Kebumen, antara truk Mitsubishi dengan sepeda motor Honda Beat pada hari Sabtu 10 Februari 2024, sekira pukul 22.30 WIB.</div><div><br /></div><div>"Saat itu Bripka Koko pulang dari pengamanan PPK Kecamatan Karanggayam. Selanjutnya, ia melihat peristiwa kecelakaan antara truk dengan sepeda motor matic. Respon Bripka Koko langsung mengejar Truk tersebut," jelas AKP Heru, Selasa 5 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>Meski saat itu tubuhnya lelah, ia tak patah semangat melakukan pengejaran kendaraan truk yang langsung tancap gas pasca kecelakaan. </div><div><br /></div><div>Aksi kejar-kejaran antara Bripka Koko dengan truk bermuatan buah naga berlangsung menegangkan. Truk yang dikemudikan oleh Egit Haryanto warga Desa Mundurejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember akhirnya bisa dihentikan kurang lebih 1 Km dari lokasi kecelakaan. </div><div><br /></div><div>Truk bernopol P-9060-UN berhasil dihentikan di Alang-alang Amba Kebumen. </div><div><br /></div><div>Namun luka pengendara sepeda motor matic cukup parah dari kejadian itu. Pengemudi sepeda motor, Winda dan pembonceng Ratna, keduanya warga Desa Jatiluhur, akhirnya meninggal dunia pasca kejadian kecelakaan. </div><div><br /></div><div>Kanit Gakkum Satlantas Polres Kebumen Iptu Budi Santoso mengungkapkan kronologi kecelakaan. Saat itu kendaraan Mitsubishi Truk No.Pol. P-9060-UN melaju dari arah timur kebarat. </div><div><br /></div><div>Lalu di tempat kejadian perkara mendahului mobil tak dikenal yang melaju searah di depannya.</div><div><br /></div><div>"Namun saat mencoba masuk lajur kanan bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat No.Pol.AA-5828-KD yang melaju dari arah berlawanan, atau di lajurnya. Sehingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan," jelas Iptu Budi. (mat/res)</div><div><br /></div>-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Berita Kebumenhttp://www.blogger.com/profile/11319342031137675886noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-1169733676322201972024-03-05T06:09:00.005+07:002024-03-05T06:09:48.801+07:00Pesilat Remaja SH Terate Raih Gelar Juara Umum 1 dalam Bupati Cup<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUmcPUuvYCAN52Nly9O0VkqUS32Qfs_rfhipBWRDm1MDLzbcEfPaha0UwU8R3O5sLW6CCw80oVanOXeN2utkvZh8Hg0Xnv_SgOChp02ICfHhVOShO7LIMcJO1LK3xhoL2gT-vH9fe9rXz3FBHC7K0L0wmaUhyAe0o50jLZglVokFaIOzZsSEZjCE5S7zFZ/s4000/WhatsApp%20Image%202024-03-02%20at%2020.00.13_a29d06e7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2250" data-original-width="4000" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUmcPUuvYCAN52Nly9O0VkqUS32Qfs_rfhipBWRDm1MDLzbcEfPaha0UwU8R3O5sLW6CCw80oVanOXeN2utkvZh8Hg0Xnv_SgOChp02ICfHhVOShO7LIMcJO1LK3xhoL2gT-vH9fe9rXz3FBHC7K0L0wmaUhyAe0o50jLZglVokFaIOzZsSEZjCE5S7zFZ/s16000/WhatsApp%20Image%202024-03-02%20at%2020.00.13_a29d06e7.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Para Pesilat Remaja SH Terate (foto:Wn)</span><br /></td></tr></tbody></table><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: small;">KEBUMEN, beritakebumen.co.id -
Pesilat
dari organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate atau SH Terate berhasil meraih
gelar juara umum 1 dalam ajang bergengsi Bupati Cup yang diselenggarakan di GOR
Abimanyu SMK N 2 Kebumen 1-2 Maret 2024. Dalam kejuaraan yang diikuti oleh
ratusan pesilat dari 11 Perguruan silat yang ada di kebumen ini, SH Terate Kebumen
berhasil memperoleh 5 Emas, 3 Perak dan 3 perunggu.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: small;"> </span><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
</p><p style="line-height: 115%; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: small;">Kejuaran
pencak silat yang diseleggarakan oleh Ikatan Pencak SIlat Indonesia (IPSI) ini juga
sekaligus merupakan ajang seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang
nantinnya akan mewakili Kabupaten Kebumen pada ajang POPDA tingkat karesidenan
Kedu yang rencananya akan dilaksanakan di kebumen.</span></p><p style="line-height: 115%; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: small;"> </span></p>
<p style="line-height: 115%; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: small;">Indriyanto,
S.Pd salah satu official SH Terate menyatakan kebanggaannya atas prestasi
gemilang yang diraih oleh para pesilatnya. Ia mengatakan, "Juara Umum 1 ini
adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang yang tinggi dari
seluruh atlit. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pelatih dan
seluruh atlit yang telah berjuang dengan penuh dedikasi, juga untuk Ketua
Cabang yang selalu support kami".Ungkap Indri </span></p><p style="line-height: 115%; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: small;"> </span></p>
<p style="line-height: 115%; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: small;">Sementara
itu, Ketua Cabang SH Terate Kebumen Agus Eko Purwono,S.Pd yang juga merupakan
ketua harian IPSI Kebumen menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada
para atlet dan pelatih disemua perguruan. Ia berharap kejuaraan ini dapat
memotivasi untuk peningkatan kualitas para pesilat di Kebumen.</span></p><p style="line-height: 115%; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: small;"> </span></p>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: small;"><span lang="EN-ID" style="line-height: 107%;">“Kejuaraan Pencak
Silat Bupati Cup ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat
tali silaturahmi perguruan silat dan sekolah serta mempromosikan olahraga
beladiri pencak silat sebagai bagian penting dari budaya dan identitas bangsa
Indonesia”Harapnya (BK/DR)</span></span><br /></div><div><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a></div>danirizanahttp://www.blogger.com/profile/16350471444136273452noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-52852991536960684162024-03-04T11:17:00.002+07:002024-03-04T11:17:21.091+07:00Lagi, Korsleting Listrik Sebabkan Kebakaran<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS2AhfYfOToO-5O_tEUnZQrxNuOLhYj6jh8X0H_-O5LZyd80FOJE6CiQ9eAkYvENwx5sQoo0DvSafhg77E6iIOTrIa0GXqjWgYHrSYQfRyfzOyuph1SrRyWh97FT6suTfOX00NTpzNxlnzo2rhzIlm_7jvjopvdKjzzsT7ZPPwdxjwWU6FssbiBI-KYI41/s1040/IMG-20240304-WA0008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="1040" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS2AhfYfOToO-5O_tEUnZQrxNuOLhYj6jh8X0H_-O5LZyd80FOJE6CiQ9eAkYvENwx5sQoo0DvSafhg77E6iIOTrIa0GXqjWgYHrSYQfRyfzOyuph1SrRyWh97FT6suTfOX00NTpzNxlnzo2rhzIlm_7jvjopvdKjzzsT7ZPPwdxjwWU6FssbiBI-KYI41/w640-h296/IMG-20240304-WA0008.jpg" width="640" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Kebakaran rumah kembali terjadi, kali ini menimpa rumah milik Mirda (56), warga Desa Surorejan, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu 3 Maret 2024.<div><br /></div><div>Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu namun korban mengalami kerugian material. </div><div><br /></div><div>"Kebakaran diduga karena korsleting listrik. Dari kejadian itu, korban mengalami kerugian material kamar utama rusak," jelas AKP Heru, Senin 4 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>Banyaknya kejadian kebakaran karena korsleting listrik, AKP Heru berpesan agar masyarakat kembali mengecek instalasi listrik di rumah dengan bantuan teknisi. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian serupa kembali terulang.</div><div><br /></div><div>Kronologis kebakaran:</div><div>Kejadian bermula sekitar pukul 11.15 WIB, tetangga korban Tutur (62) keluar rumah selanjutnya melihat api di atap rumah korban. </div><div><br /></div><div>Tutur yang panik, selanjutnya berteriak meminta bantuan warga setempat untuk ikut memadamkan api dengan mesin sedot air agar api tidak meluas. Namun usaha itu tidak membuahkan hasil, dan beberapa saat kemudian datang mobil Damkar.</div><div><br /></div><div>"Setelah mobil Damkar tiba di lokasi, api bisa dipadamkan sekitar 15 menit kemudian. Sehingga api tidak sempat menjalar lebih luas," jelas AKP Heru. </div><div><br /></div><div>Dari kejadian itu korban ditaksir mengalami kerugian 40 juta Rupiah. Korban memilih tetap bertahan di rumah karena sebagian bangunan lain masih bisa ditempati.</div><div><br /></div><div>(mat/res)</div><br /><br /><br /><br /><br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-55006976672885449672024-03-04T11:13:00.004+07:002024-03-04T11:17:35.348+07:00Hanyut Saat Mandi di Sungai, Warga Sempor Masih Dalam Pencarian<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKUHCxFu1WbXmYx1phUHMfzjF-62YLdiupts24NzL7YRZSZuGx9MKgFm1ibBMwfnTIEqqQ3dg8gvAQycp-dGc8hyphenhyphenlWmMOh1d49TjNfAo9J-X61lhOdueuyuFrNWLCTsoyfK6XmipCeEAMHhXVU_4zPCIFrR7aw4L94jFgmhPPHsC2BXkmtwuI1GJ3cjgRe/s1040/IMG-20240304-WA0007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKUHCxFu1WbXmYx1phUHMfzjF-62YLdiupts24NzL7YRZSZuGx9MKgFm1ibBMwfnTIEqqQ3dg8gvAQycp-dGc8hyphenhyphenlWmMOh1d49TjNfAo9J-X61lhOdueuyuFrNWLCTsoyfK6XmipCeEAMHhXVU_4zPCIFrR7aw4L94jFgmhPPHsC2BXkmtwuI1GJ3cjgRe/w640-h480/IMG-20240304-WA0007.jpg" width="640" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Seorang pemuda warga Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kebumen, dilaporkan hanyut saat mandi di sungai. Korban diketahui bernama Sulono (29), dilaporkan hanyut sekitar pukul 18.15 WIB, Minggu 3 Maret 2024.<div><br /></div><div>Lokasi hanyut di aliran sungai di bawah jembatan, termasuk Dukuh Kesunen, RT 01/03 Desa Sampang, Kecamatan, Sempor.</div><div><br /></div><div>Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, hingga sampai saat ini korban belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian. </div><div><br /></div><div>"Masih kita lakukan pencarian dengan melibatkan Polsek Sempor, Koramil Sempor, Kecamatan, Pemdes setempat, BPBD, Tim SAR Gabungan, serta sejumlah relawan lainnya. Semoga korban bisa segera ditemukan," jelas AKP Heru, Senin 4 Maret 2024.</div><div><br /></div><div>Menurut AKP Heru, kondisi hujan deras semalam sempat menyulitkan pencarian sehingga dihentikan sementara. Namun pagi ini pencarian akan kembali dilakukan dengan melakukan penyisiran di dekat lokasi mandi korban. </div><div><br /></div><div>Dijelaskan sejumlah saksi di lapangan, korban sekitar pukul 15.30 WIB terlihat mandi di sungai. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya sandal jepit, baju, celana training dan celana dalam milik korban di tepi sungai.</div><div><br /></div><div>"Saat korban mandi di sungai, cuaca tengah hujan deras. Kedalaman sungai kurang lebih 1,5 meter. Sehingga arusnya sungai cukup berbahaya jika untuk mandi," pungkasnya. </div><div><br /></div><div>(mat/res)</div><br /><br /><br /><br /><br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-42149107983943079852024-03-03T16:45:00.004+07:002024-03-03T16:45:43.054+07:00Rumahnya Dilalap Sijago Merah, Warga Adimulyo Alami Kerugian 45 Juta Rupiah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrKUZA4Uus5EBwaN5sfA5NDCJVDKtlNlknvUIgGD9xvq-6gpZLPK64V79qsYiNO4rw9MgQXo8GuBhyphenhyphencn5BbNqO3DmrBrWAnUMThINl4dNMIG_DolhbUzq5oJgVf2GYoI1ABTfxbA-Rd90y2ddJvzythnMUGNSrTkQsJpOG7oosKrwWvf2vF-oSgEPvUCH1/s1600/IMG-20240303-WA0014.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrKUZA4Uus5EBwaN5sfA5NDCJVDKtlNlknvUIgGD9xvq-6gpZLPK64V79qsYiNO4rw9MgQXo8GuBhyphenhyphencn5BbNqO3DmrBrWAnUMThINl4dNMIG_DolhbUzq5oJgVf2GYoI1ABTfxbA-Rd90y2ddJvzythnMUGNSrTkQsJpOG7oosKrwWvf2vF-oSgEPvUCH1/w640-h480/IMG-20240303-WA0014.jpg" width="640" /></a></div><br />KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Kebakaran melanda rumah milik Mangun warga Desa Tegalsari, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, Sabtu (2/3/2024) malam. Penyebab kebakaran diduga karena hubungan pendek arus listrik. <div><div><br /></div><div>Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu, tanggal 02 Maret 2024, sekitar pukul 19.30 WIB.</div><div><br /></div><div>"Tidak ada korban jiwa. Namun rumah milik korban mengalami kerusakan parah akibat kebakaran," jelas AKP Heru.</div><div><br /></div><div>Menurut AKP Heru, kebakaran bermula saat Salami, istri Mangun tengah mencuci baju di belakang rumah mendengar suara letupan saat dicek ternyata api sudah membesar di atap kamar rumah.</div><div><br /></div><div>Salami yang panik lalu lari keluar rumah dan meminta bantuan tetangga untuk ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena kontruksi atap terbuat dari bambu, api semakin cepat membesar dan menjalar ke seluruh bangunan rumah. </div><div><br /></div><div>Tak lama kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, sekitar pukul 20.00 WIB api berhasil dipadamkan. </div><div><br /></div><div>"Tak lama setelah mobil Damkar tiba di lokasi, api berhasil dipadamkan," jelas AKP Heru. </div><div><br /></div><div>Kapolsek Adimulyo Iptu Yitno Pamekas mengungkapkan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kuat dugaan kebakaran akibat korsleting hubungan pendek arus listrik dari dalam kamar. </div><div><br /></div><div>Dari kejadian itu, sementara korban mengungsi di rumah tetangga. Karena rumahnya mengalami kerusakan parah, korban ditaksir mengalami kerugian material sebanyak 45 juta Rupiah. </div><div><br /></div><div>(mat/res)</div><br /><br /><br /><br /><br /><br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a></div>Rachmathttp://www.blogger.com/profile/13435079503151054895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4897147409193864088.post-18531361425542149522024-03-03T08:32:00.003+07:002024-03-03T08:34:14.572+07:00Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat, Tim Abdimas UPB Gelar Pelatihan Digital Marketing dan Pengemasan Produk<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-ID</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="false"
DefSemiHidden="false" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="371">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="header"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of figures"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope return"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="line number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of authorities"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="macro"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="toa heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Closing"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Message Header"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Salutation"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Date"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Block Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="FollowedHyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Document Map"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Plain Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="E-mail Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Top of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Bottom of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Acronym"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Cite"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Code"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Definition"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Keyboard"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Preformatted"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Sample"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Typewriter"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Variable"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Table"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation subject"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="No List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Contemporary"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Elegant"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Professional"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Balloon Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Theme"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" QFormat="true"
Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" QFormat="true"
Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" QFormat="true"
Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" QFormat="true"
Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" QFormat="true"
Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" QFormat="true"
Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="41" Name="Plain Table 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="42" Name="Plain Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="43" Name="Plain Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="44" Name="Plain Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="45" Name="Plain Table 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="40" Name="Grid Table Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="Grid Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="Grid Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="Grid Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="List Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="List Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="List Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 6"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-ID;}
</style>
<![endif]-->
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1CbzrvQtKrHAvvCW3GjsWFq-rPSXbOIBBACU6cbiFUgPZ7l_16mxXBw3ANrht2p_jIvDa_s6O03TlSqsneTtt08AvYFeaSECuihvdOfXMyTwrCvX6srQ5ouzfQvpmx1zOWvtNy3ZBut-RSOYZshWeC7CsrHl9uVel_iGRCezZ_zzhqyOddKpVOoQ_sadu/s4032/abdimass1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="504" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1CbzrvQtKrHAvvCW3GjsWFq-rPSXbOIBBACU6cbiFUgPZ7l_16mxXBw3ANrht2p_jIvDa_s6O03TlSqsneTtt08AvYFeaSECuihvdOfXMyTwrCvX6srQ5ouzfQvpmx1zOWvtNy3ZBut-RSOYZshWeC7CsrHl9uVel_iGRCezZ_zzhqyOddKpVOoQ_sadu/w672-h504/abdimass1.jpg" width="672" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Rektor UPB Dr. Gunarso Wiwoho, S.E., M.M. dan Rois Syuriah PCNU Kebumen saat pembukaan pengabdian masyarakat (foto:Agm)</span><br /></td></tr></tbody></table><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Tim abdimas UPB menggelar
pelatihan yang berfokus pada Digital Marketing dan Pengemasan Produk, kegiatan bertujuan
untuk men</span><span class="group-hoverbg-base-200"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt;">umbuhkan perekonomian
masyarakat agar usaha masyarakat semakin berkembang, penghasilan meningkat dan
mempunyai keberlanjutan usaha</span></span><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span data-timestamp="" style="display: initial;">. Acara ini dilaksanakan di Gedung G3F Universitas
Putra Bangsa, Sabtu, 2 Maret 2024.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span data-timestamp="" style="display: initial;"> </span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt;">Pembukaan kegiatan abdimas di hadiri oleh
Rektor Universitas Putra Bangsa Dr. Gunarso Wiwoho, S.E., M.M., Rois
Syuriah PCNU Kebumen KH. Afifuddin bin Chanif Al Hasani, Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen
yang diwakili K. Muhiban, S.Ag., M.Pd, Ketua LP3M UPB Dr. Harini Abrilia Setyawati,
S.E., M.Si, Ketua tim pengabdian M. Baehaqi, S.E.,M.M. dan seluruh tim
pengabdian masyarakat.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt;"></span></p><blockquote>“Pengabdian ini sebenarnya dimulai dari sebuah
studi lapangan pada perekonomian masyarakat. Karena fenomena yang terjadi itu
kan munculnya banyak sektor informal yang tumbuh berkembang pasca pandemi. Nah,
dari hasil itu, ternyata memang sektor tata boga atau sektor kuliner itu yang
paling dominan. Dan setelah dari pengamatan -pengaman itu, ketika kita minta
respon pada masyarakat, sektor mana yang paling diminati? Ternyata memang
sektor kuliner” Ungkap Ketua Tim Pengabdian M. Baehaqi disela sela kegiatan.</blockquote><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt;">M. Baehaqi menambahkan <span class="group-hoverbg-base-200">bagaimana agar sektor informal ini bisa berkembang</span></span><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"> </span><span class="group-hoverbg-base-200">sehingga suatu studi kemudian dilakukan, yang
intinya adalah kami dari akademisi</span></span><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"> </span><span class="group-hoverbg-base-200">atau dari kalangan perguruan tinggi, mendorong
bagaimana agar usaha ini bisa berkembang dan bisa berlanjut</span></span><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"> </span><span class="group-hoverbg-base-200">sehingga pengabdian ini kemudian menghadirkan
beberapa kegiatan yang salah satunya adalah pelatihan pada hari ini</span></span><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;">.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"> </span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span class="group-hoverbg-base-200"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt;"></span></span></p><blockquote><span class="group-hoverbg-base-200"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt;">“inti dari
pelatihan ini adalah nanti agar membekali peserta</span></span><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt;">, </span></span><span class="group-hoverbg-base-200"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt;">setelah itu peserta difasilitasi untuk proses
perkembangan usahanya</span></span></span><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt;"> </span></span><span class="group-hoverbg-base-200"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt;">dalam hal ini ada tempat di mana itu sebagai toko
atau outlet untuk produk-produk yang mereka sudah punya</span></span></span><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt;"> </span></span><span title="Play starting at 2:06"></span><span class="group-hoverbg-base-200"><span data-end="128930" data-start="126450"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt;">kemudian juga ada tempat untuk produksi</span></span></span></span><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt;"> </span></span><span class="group-hoverbg-base-200"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt;">dan kami dari tim pengabdian mendampingi selama
proses itu</span></span><span data-timestamp="" style="display: initial;">”
Tambah M. Baehaqi</span></span></blockquote><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"></span></span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"> </span></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGTTsLOVWdaA1Q1DfZ_7vCxzlyFQ8Ofk0eUWbT8V8nz8RP44EALiRWQb9pZ0fpdaacUHqqRqO4EDiwKA-akfrEC4_14v37RSIM59G8NQiLNjloBussdGOlUj9Ecxu4R-crTIoCmmIFmAq7IVU7Zf9Op5Rz-LvPKpau9reyvmYLrA2FuZgk92HoDjtlgqGJ/s1600/WhatsApp%20Image%202024-03-03%20at%2008.10.07_44a614da.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGTTsLOVWdaA1Q1DfZ_7vCxzlyFQ8Ofk0eUWbT8V8nz8RP44EALiRWQb9pZ0fpdaacUHqqRqO4EDiwKA-akfrEC4_14v37RSIM59G8NQiLNjloBussdGOlUj9Ecxu4R-crTIoCmmIFmAq7IVU7Zf9Op5Rz-LvPKpau9reyvmYLrA2FuZgk92HoDjtlgqGJ/s16000/WhatsApp%20Image%202024-03-03%20at%2008.10.07_44a614da.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Peserta antusias mengikuti kegiatan pelatihan (foto:DR)</span><br /></td></tr></tbody></table><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"><br /></span></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span class="group-hoverbg-base-200"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Lebih lanjut M. Baehaqi
menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian tidak hanya sampai pada pelatihan hari
ini saja, kegiatan berikutnya kita lebih kearah pendampingan perekonomian
masyarakat</span></span><span data-timestamp="" style="display: initial;"> khususnya
dalam hal ini adalah pada bisnis kuliner dikalangan ibu-ibu dan remaja-remaja nahdliyin</span><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">
</span></span><span class="group-hoverbg-base-200"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">dan para
aktivis-aktivis fatayat juga muslimat NU</span></span></span><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">.</span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> </span></span></span></p>
<span class="group-hoverbg-base-200"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"></span></span><blockquote style="text-align: left;"><span class="group-hoverbg-base-200"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">“Saya berharap dari kegiatan abdimas ini perekonomian
masyarakat semakin tumbuh, usaha mereka berkembang, penghasilannya meningkat
dan mereka punya kontinuitas usaha</span></span><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"> </span></span><span class="group-hoverbg-base-200"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">dan itu ada keterlibatan dari kami tim abdimas Universitas
Putra Bangsa</span></span></span><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"> </span></span><span title="Play starting at 2:58"></span><span class="group-hoverbg-base-200"><span data-end="182620" data-start="178040"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">yang dalam hal ini juga didukung oleh PCNU Kebumen
dan disupport oleh CSR dari PT Pertamina</span></span></span></span><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">” Harapnya. (BK/DR)</span></span></span></blockquote><span class="opacity-80"><span data-timestamp="" style="display: initial;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"></span></span></span> <br />-----------------------------<br />
Ikuti <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPH9oQswuYi6Aw?ceid=ID:id&oc=3" target="blank">Berita Kebumen di Google News</a>danirizanahttp://www.blogger.com/profile/16350471444136273452noreply@blogger.com