KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Warga Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan, dikejutkan oleh penemuan jenazah di muara Sungai Lukulo pada Kamis (28/11/2024) sore. jenazah berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan seorang nelayan sekitar pukul 16.15 WIB dalam keadaan mengambang.
Kapolres Kebumen, AKBP Recky, mengungkapkan bahwa korban berinisial MU (32), warga Desa Clapar, Kecamatan Karanggayam. Penemuan ini mengakhiri pencarian yang telah berlangsung selama empat hari setelah korban dilaporkan tenggelam.
“Korban ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan. Setelah itu, jenazah dibawa ke tepi sungai dan dilaporkan ke Polsek Petanahan,” jelas Kapolres.
Kapolres Kebumen, AKBP Recky, mengungkapkan bahwa korban berinisial MU (32), warga Desa Clapar, Kecamatan Karanggayam. Penemuan ini mengakhiri pencarian yang telah berlangsung selama empat hari setelah korban dilaporkan tenggelam.
“Korban ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan. Setelah itu, jenazah dibawa ke tepi sungai dan dilaporkan ke Polsek Petanahan,” jelas Kapolres.
Proses Evakuasi dan Hasil Pemeriksaan Awal
Petugas kepolisian bersama tim medis dan relawan segera mengevakuasi jenazah MU dari lokasi kejadian. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat lokasi yang sulit diakses. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD dr. Soedirman Kebumen untuk pemeriksaan lebih lanjut.Baca Juga : Satresnarkoba Polres Kebumen Bekuk Dua Pengedar Sabu, Ungkap Modus Dengan Sharelock
“Hasil pemeriksaan medis tidak menunjukkan adanya tanda-tanda penganiayaan. Korban diduga meninggal dunia akibat tenggelam,” tambah AKBP Recky.
Menurut keterangan polisi, korban dilaporkan terjatuh ke sungai pada Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 11.00 WIB saat sedang memancing di Desa Karangrejo, Kecamatan Karanggayam. Upaya pencarian intensif dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek Karanggayam, Koramil Karanggayam, Basarnas, dan masyarakat setempat. Namun derasnya arus sungai menyulitkan pencarian.
“Kondisi arus yang deras menjadi tantangan utama kami selama pencarian. Korban baru ditemukan di muara setelah empat hari,” terang Kapolres.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama, apalagi saat memancing di sungai dengan arus deras. Hindari area yang berisiko tinggi untuk menghindari kejadian serupa,” pesannya.
“Hasil pemeriksaan medis tidak menunjukkan adanya tanda-tanda penganiayaan. Korban diduga meninggal dunia akibat tenggelam,” tambah AKBP Recky.
Menurut keterangan polisi, korban dilaporkan terjatuh ke sungai pada Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 11.00 WIB saat sedang memancing di Desa Karangrejo, Kecamatan Karanggayam. Upaya pencarian intensif dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek Karanggayam, Koramil Karanggayam, Basarnas, dan masyarakat setempat. Namun derasnya arus sungai menyulitkan pencarian.
“Kondisi arus yang deras menjadi tantangan utama kami selama pencarian. Korban baru ditemukan di muara setelah empat hari,” terang Kapolres.
Imbauan Keselamatan
Kapolres Kebumen mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat musim hujan.“Keselamatan harus menjadi prioritas utama, apalagi saat memancing di sungai dengan arus deras. Hindari area yang berisiko tinggi untuk menghindari kejadian serupa,” pesannya.
Baca Juga : Warga Digegerkan dengan Penemuan Mayat Pria di Muara Sungai Lukulo
Setelah jenazah dipastikan merupakan MU, pihak kepolisian segera menghubungi keluarga korban di Desa Clapar, Kecamatan Karanggayam.
Warga sekitar berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Mereka juga diingatkan untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di area sungai, terutama pada musim hujan yang sering menyebabkan arus sungai menjadi berbahaya.
Setelah jenazah dipastikan merupakan MU, pihak kepolisian segera menghubungi keluarga korban di Desa Clapar, Kecamatan Karanggayam.
Penutup Pencarian
Penemuan jenazah MU menjadi akhir pencarian yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas, TNI, dan masyarakat setempat. Polres Kebumen mengapresiasi kerja keras tim gabungan dalam proses evakuasi dan pencarian.Warga sekitar berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Mereka juga diingatkan untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di area sungai, terutama pada musim hujan yang sering menyebabkan arus sungai menjadi berbahaya.
Baca Juga : Polisi Amankan Dua Tersangka Kasus 'Curat' yang Sempat Hebohkan Kebumen
Jenazah korban kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman. Polisi memastikan tidak ada indikasi tindak pidana dalam kejadian ini. “Hasil pemeriksaan menunjukkan ini adalah kecelakaan murni,” tutup Kapolres. (bk02)
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
Jenazah korban kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman. Polisi memastikan tidak ada indikasi tindak pidana dalam kejadian ini. “Hasil pemeriksaan menunjukkan ini adalah kecelakaan murni,” tutup Kapolres. (bk02)
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News