Pada Senin, 27 Oktober 2025, Samsat Kebumen meluncurkan sebuah kegiatan yang menggabungkan dua elemen penting: apresiasi dan pemecahan masalah (problem solving) secara langsung di lokasi. Langkah progresif ini diambil untuk menghilangkan kesan birokrasi yang berbelit dan memastikan bahwa setiap wajib pajak (WP) merasa dihargai sekaligus terbantu jika menghadapi kendala administratif.
Program ini bertujuan menciptakan ekosistem pelayanan yang ramah dan suportif, sehingga masyarakat merasa nyaman dan percaya diri dalam menunaikan kewajiban perpajakan kendaraan bermotor. Kehadiran petugas yang sigap memberikan solusi dan hadiah kecil menjadi wujud nyata dari konsep 'Pelayanan Plus' yang diusung oleh Samsat Kebumen.
Layanan Cepat, Mudah, dan Transparan Jadi Kunci
Aktivitas di Samsat Kebumen pada hari Senin (27/10/2025) tampak berbeda dengan adanya kegiatan interaktif yang fokus pada masyarakat. Petugas tidak hanya melayani di loket, tetapi juga secara aktif menyapa dan memberikan apresiasi langsung kepada para wajib pajak.
Aipda Iswanto, yang hadir sebagai Perwakilan Satlantas/Kanit Regident, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan strategi untuk memastikan kualitas layanan Samsat berjalan optimal.
"Pelayanan Samsat harus cepat, mudah, dan transparan. Pemberian reward ini untuk memotivasi wajib pajak, sementara problem solving memastikan tidak ada masyarakat yang kesulitan mengurus administrasi kendaraannya. Kami ingin mendekatkan diri dan memastikan semua urusan terselesaikan," ujar Aipda Iswanto.
Reward yang diberikan berupa suvenir atau apresiasi kecil kepada wajib pajak yang datang dengan kelengkapan dokumen yang baik atau yang memiliki riwayat kepatuhan pajak yang tinggi. Hal ini bertujuan agar masyarakat merasa dihargai atas kedisiplinan mereka.
Tuntaskan Masalah Wajib Pajak di Lokasi
Sektor problem solving menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini. Petugas khusus disiagakan untuk mendengarkan keluhan dan hambatan yang dihadapi wajib pajak, misalnya terkait blokir data, perbedaan data fisik, atau prosedur yang belum dipahami.
Dengan pendekatan langsung ini, diharapkan setiap masalah yang sebelumnya berpotensi menjadi kendala besar, dapat diselesaikan dalam waktu singkat di tempat (on the spot) berkat koordinasi antara petugas Polri, Bapenda, dan Jasa Raharja.
Aipda Iswanto menambahkan harapannya agar inisiatif ini dapat meningkatkan kepercayaan publik.
"Semoga masyarakat semakin nyaman dan tidak ragu datang ke Samsat untuk mengurus kewajiban pajak mereka. Pelayanan prima adalah prioritas kami," tutupnya.
Program reward dan problem solving ini menunjukkan komitmen Samsat Kebumen untuk bertransformasi dari sekadar kantor penerimaan menjadi pusat pelayanan publik yang proaktif, apresiatif, dan solutif.
-----------------------------
Ikuti BeritaKebumen