Mahasiswa Universitas Putra Bangsa (UPB) Kembali Torehkan Prestasi Nasional


KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Putra Bangsa Kebumen. Kali ini  datang dari ajang kompetisi Nasional Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan Ditjen Dikti Kemdikbud-Ristek. Dua proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan UPB berhasil lolos pendanaan tahun 2021.

 

Dosen Pendamping UKM Litbang Dr. Irfan Helmy, MM menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih mahasiswa yang berhasil lolos hibah PKM Tahun 2021.

“Kami sangat bangga terhadap mahasiswa kami yang lolos hibah PKM 2021 ini, ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan ditengah kondisi pandemi saat ini”.ujar Irfan

Irfan menambahkan bahwa untuk lolos pendanaan tahun 2021 persaingan cukup berat mengingat banyaknya aturan baru yang berubah terkait dengan panduan usulan proposal karena masih masa pandemi, dan banyaknya persaingan dari kampus PTN dan PTS seluruh Indonesia.

“Hampir tiap tahun UPB meloloskan PKM Nasional dan sebenarnya target kami tahun ini dapat meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 3 proposal yang berhasil lolos pendanaan tahun 2020, tapi dengan pencapaian ini kami tetap bangga dan bersyukur masih mampu bersaing dengan ratusan ribu proposal dari PTN dan PTS seluruh Indonesia”, Tambah Irfan

Dua Proposal PKMK Universitas Putra Bangsa yang berhasil lolos pendanaan tersebut berjudul “Inovasi Kekinian dengan Memanfaatkan Kulit Buah Naga” yang Ketuai Riska Pratiwi dengan anggota Idesti Dita Flaviani, Nisa Ma’rifah, Ratna Anjani dan juga proposal dengan judul “Cookies Rambutan : Inovasi Pemanfaatan Buah dan Biji Rambutan sebagai makanan lezat” di ketuai oleh Emma Ermawati dengan anggota Alfiana Hanifah, Siti Maesaroh, Nida Nur Aini.

 

Salah satu penerima Hibah PKMK Riska Pratiwi menuturkan sangat senang dan bersyukur karena proposalnya berhasil lolos pendanaan dari kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Riska berharap dari proposal ini nantinya dapat memberikan inovasi baru khususnya pada pemanfaatan kulit buah naga agar tidak hanya menjadi limbah saja.

“Terimakasih kepada Ditjen Dikti Kemdikbud-Ristek yang mendanai proposal kami, Terimakasih juga kepada kampus dan dosen pembimbing yang telah mendukung, membimbing dan memfasilitasi kami sehingga kami bisa lolos, kami akan berusaha memanfaatkan kesempatan ini sebaik baiknya sehingga apa yang kami laksanakan nantinya dapt bermanfaat untuk masyarakat” Tuturnya.

Ia juga berujar kepada teman-teman mahasiswa yang lain yang belum mendapatkan kesempatan lolos hibah PKM. Riska memberikan pesan untuk tetap semangat dan optimis, serta jangan takut untuk gagal. Menurutnya kegagalan bukan berarti menyerah, akan tetapi harus terus semangat untuk mengikuti PKM tahun depan.

“Pesan untuk teman-teman yang lain yang belum berkesempatan lolos hibah PKM, jalanin dulu apa yang ada di depan. Yang paling penting tetap optimis, dan jangan takut gagal, gagal itu urusan belakangan. Kegagalan bukan tanda untuk tidak mencoba hal yang sama. Jangan menyerah, terus semangat untuk ikut PKM di tahun selanjutnya,” tutupnya. (BK/drz)

Previous Post Next Post