Percepat Penyerapan Lulusan, Universitas Putra Bangsa Latih Mahasiswa Aplikasi Linkedin

workshop online UPB membangun digital personal branding dengan aplikasi Linkedin

KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Perkembangan teknologi informasi menuntut setiap pelamar kerja untuk mampu beradaptasi dengan platform atau media online yang efektif untuk membangun jaringan dan melamar pekerjaan. Salah aplikasi yang dianggap saat ini paling powerfull adalah Linkedin. Linkedin merupakan jaringan profesional terbesar di dunia di internet yang bermanfaat untuk mencari pekerjaan, memperkuat hubungan profesional, serta mempelajari keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam berkarir.

 

Untuk menyikapi perkembangan tersebut, Universitas Putra Bangsa menyelenggarakan workshop online dengan tema membangun digital personal branding dengan aplikasi Linkedin pada hari Sabtu, tanggal 4 Desember 2021.

 

Hadir sebagai narasumber dalam pelatihan ini Dr. Irfan Helmy, S.E., M.M. selaku Kepala Pengembangan Karir Mahasiswa dan Tracer Study dan Ketua Prodi Bisnis Digital UPB Meydy Fauziridwan, S.M.B., M.M. 

 

Dalam paparannya, Irfan menyampaikan bahwa permasalahan utama tingginya tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi disebabkan adanya skill-gap antara dengan kompetensi pelamar dengan kebutuhan dunia kerja, saat ini softskill menjadi kompetensi yang sangat penting bagi karyawan untuk mengembangkan karir di era digital.

“Saat ini tingginya tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi disebabkan adanya skill-gap antara dengan kompetensi pelamar dengan kebutuhan dunia kerja, untuk itu softskill menjadi kompetensi yang sangat penting untuk mengembangkan karir di era digital.”Papar Irfan

Irfan menambahkan Tidak semua aktivitas di perusahaan dikerjakan oleh mesin atau robot, disitulah peran karyawan sebagai human being yang memiliki kamampuan komunikasi, kecerdasan emosional, pengambilan keputusan dan kreativitas. Selain itu digital personal branding saat ini menjadi strategi yang sangat penting dalam memperluas jaringan serta mengembangkan karir. 

 

Pelamar kerja perlu memperlihatkan nilai unggul, keunikan atau value yang beda dari orang lain. Karenanya, penting bagi seseorang membangun personal branding untuk membantu perjalanan karirnya. Sebab dari personal brandinglah yang akan mengantarkan seseorang untuk menemukan pekerjaan, klien ataupun membangun sebuah bisnis.

“Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang semua orang fokus dengan komunikasi digital. Para pencari kerja atau mahasiswa yang mengikuti program magang terbatas dalam ‘memasarkan’ diri mereka secara langsung. Oleh karena itu, personal branding harus dibangun secara online baik melalui website maupun media sosial yang dimiliki.”Ujar Irfan yang merupakan salahsatu Doktor Termuda diKebumen.
Peserta secara antusias mengikuti workshop online yang diselanggarakan UPB (foto : Istimewa)

Sebagai narasumber kedua, Meydy Fauziridwan menyampaikan tentang manfaat penggunaan aplikasi Linkedin dalam membangun karir, baik bagi mahasiswa maupun alumni. Menurutnya, aplikasi ini penting sebagai wadah yang secara langsung menghubungan mahasiswa dengan dunia kerja.

“Aplikasi Linkedin cukup penting sebagai jalan membangun karir mahasiswa atau alumni UPB, sehingga nantinya dengan aplikasi Linkedin ini dapat langsung menghubungkan dengan dunia kerja.”Papar Meydy

Dalam sesi ini, Meydy juga mempraktikan bagaimana membuat akun, desain profil, sampai dengan mencari pekerjaan dan membangun jaringan komunitas yang sesuai dengan profil pelamar. Sebagai bagian dari strategi personal branding, Meydi menekankan perhatian khusus pada atribut profil seperti foto, tagline/ motto, aktivitas, pengalaman dan pendidikan yang akan menjadi nilai tambah dalam profil Linkedin. 

 

Selian itu, dalam paparannya Meydi menyampaikan seiring berkembangnya dunia digital, banyak perusahaan yang mulai menawarkan lowongan kerja dengan sistem remote atau remote working melalui aplikasi Linkedin. Remote working adalah pekerjaan yang dapat diselesaikan tanpa perlu pergi ke kantor. Dalam artian lain, karyawan dapat bekerja dari rumah, cafe, coworking space, atau tempat-tempat lainnya. 

 

Umumnya, remote working dilakukan oleh para freelancer yang memiliki klien jauh dari tempat tinggalnya. Dengan sistem ini, sebagian besar komunikasi dilakukan secara digital melalui email, telepon atau panggilan video. Jenis pekerjaan ini bisa dimanfaatkam oleh mahasiswa atau alumni untuk mencari kesempatan magang dan menambah pengalaman kerja. (bk/DR)
Previous Post Next Post