Terkait Anggaran Kebumen International Expo, Ini Penjelasan Bupati


KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Event Kebumen International Expo yang digadang-gadang menjadi event terbesar yang baru pertama kalinya diadakan di Kebumen, akan digelar mulai 25 Juni sampai 2 Juli 2022 di alun-alun Kebumen. 

Pantauan beritakebumen.co.id, sosialisasi untuk event akbar tersebut pun gencar dilakukan melalui berbagai media, mulai website, media sosial hingga branding di sejumlah kendaraan dinas dan umum. 

Sebagia besar masyarakat dan warganet menyambut gembira akan adanya event tersebut, namum tidak sedikit pula yang kritis bertanya darimana anggaran untuk event skala internasional tersebut?

Menanggapi hal itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memastikan gelaran Kebumen International Expo yang akan berlangsung pada 25 Juni sampai 2 Juli 2022 di alun-alun Kebumen tidak membebani anggaran pemerintah daerah.

"Saya pastikan Kebumen International Expo tidak dicover dengan anggaran pemerintah daerah," ujar Bupati saat menggelar silaturahmi dengan para pegiat media sosial di Pendopo Kabumian, Minggu (29/5).

Bupati menyebut anggaran Kebumen International Expo bersumber dari masyarakat dan akan dikembalikan lagi kepada masyarakat. Pihaknya menyadari pemerintah tidak punya anggaran untuk itu, karena pada tahun ini direfocusing untuk penanganan dan pemulihan Covid-19.

"Anggaran dari pemerintah itu sudah direfocusing Rp250 mililar. Jadi tidak ada anggaran. Lalu ini anggarannya dari mana? Dari masyarakat untuk masyarakat, dari masyarakat untuk semua," terang Bupati.

Menurut Bupati, pasca pandemi ini, memang perlu terobosan yang kuat untuk bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Kebumen International Expo diyakini akan bisa menggerakan roda perekonomian Kebumen karena melibatkan para UMKM, seniman dan budayawan.

"Meskipun anggaran kita terbatas  bukan berarti kita tidak bisa berbuat apa-apa. Justru kita harus punya lompatan untuk membangkitkan lagi ekonomi masyarakat Kebumen. Event ini adalah salah satunya untuk mengenalkan Kebumen dengan segala isi, potensi dan kearifannya kepada masyarakat luas," jelas Bupati.

Setidaknya, Bupati menyebut ada 500 peserta yang ikut dalam Kebumen International Expo. Mereka terdiri dari instansi pemerintahan baik provinsi maupun daerah, BUMN/BUMD, Asosiasi Industri, Perdagangan, dan Pariwisata.

Kemudian ada juga dari perbankan, lembaga keuangan dan pembiayaan, pelaku UMKM, pariwsata, pelaku seni, atau budayawan, automotive dan lain sebagainya. Pihak pemerintah manargetkan, event ini bisa mendatangkan 120.000 pengunjung.

Sebagai pemantik untuk menghadirkan lebih banyak pengunjung dari luar daerah, Kebumen International Expo bakal mengahadirkan musisi papan atas seperti, Kerispatih, Dmasiv, Padi, Gigi, Rhoma Irama, Kotak, dan Slank. 

Bupati meminta para pegiat media sosial dan seluruh masyarakat Kebumen turut serta mensukseskan acara ini.

"Ini adalah hajatnya orang Kebumen, karena itu saya minta semua masyarakat turut serta mensukseskan acara ini. Tunjukan kalau Kebumen yang indah, yang bersih, sebagai kota yang layak repesentatif untuk dikunjungi wisatawan," tandas Bupati.
(bk/kab)
Previous Post Next Post