Janda Muda Beranak Dua Meninggal Dunia, Diduga Jadi Korban Curas



KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Tindakan kriminal berdarah yang memakan korban nyawa terjadi di Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Seorang wanita berinisial SP (27) berstatus janda beranak dua ditemukan bersimbah darah di samping mushola, tepatnya di jalan revoulusi Karanganyar sebelah barat pintu rel kereta api. Diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (24/6/2022) dini hari sekitar pukul 01: 00 WIB. Kronologi berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu korban tengah keluar dari warung tempat orang tuanya berjualan karna ingin buang air kecil.

Salah satu warga setempat bernama Asih (42) menuturkan, saat kejadian sempat mendengar korban berteriak dan menelpon kekasihnya. 

Kemudian warga keluar dan melihat korban sudah berlumuran darah. Sang pacar kemudian datang dan sempat membawanya ke rumah sakit, namun nyawa Korban tidak tertolong.

"Kejadian sekitar jam 1, warga sempat dengar suara menjerit dan korban sempat menelpon pacarnya. Setelah itu warga keluar dan melihat korban sudah bersimbah darah, sempat di bawa ke rumah sakit tapi kemudian meninggal," tuturnya.

Setelah itu, Lanjut Asih, tim Inafis Polres Kebumen datang melakukan olah TKP. Dari lokasi kejadian warga melihat ditemukan ada sebilah kampak yang diduga alat untuk melakukan kekerasan.
 
"Saya kurang tahu persisnya, tapi di dekat korban ada kampak. Korban aslinya warga Rt 1 RW 5 Dukuh krangjati Desa Karangpule Sruweng yang mau menikah bulan depan. Disini warung tempat ibunya berjualan, dan infonya mau di makamkan di sana," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Kadek Pande Apridya Wibisana saat dikonfirmasi membenarkan prihal kejadian tersebut. Kendati begitu, masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Termasuk masih mengungkap siapa pelaku sebenarnya.

"Ya benar mas, tapi dugaan sementara ini kasus curas bukan murni pembunuhan, untuk pelaku masih dalam proses penyelidikan dan TKP sudah kami pasang garis polisi,"ungkapnya.
(bk/k24)
Previous Post Next Post