Cegah Kehamilan yang Tidak Diinginkan, Polres Kebumen Selenggarakan KB Bhayangkara


KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Kasus kehamilan yang tidak diinginkan sering terjadi di sekitar kita. Pada kasus kehamilan yang tidak diinginkan kerap berujung pada tindakan aborsi yang berdampak pada kesehatan ibu. 

Penggunaan alat kontrasepsi dapat menjadi solusi untuk mengatur jarak kelahiran sehingga meminimalisir terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.

Seperti yang dilakukan Polres Kebumen melakukan pendampingan kegiatan program keluarga berencana (KB).

Kegiatan dengan tajuk "Penggerakan dan Bakti Soial Pelayanan KB Bhayangkara Tahun 2023 oleh Dir Binmas Polda Jawa Tengah & BKKBN Provinsi Jawa Tengah", dilaksanakan di Puskesmas Buluspesantren 2.

Kegiatan yang dihadiri Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Jateng AKBP Hasyim Setiyawan, PS Kanit 2 Poliklinik Bid Dokkes Polda Jateng dr. Nurul Hikmawati, Tim BKKBN Provinsi Jateng, Dinkes Kabupaten Kebumen, PLKB Kecamatan Buluspesantren serta Polres Kebumen disambut antusias warga masyarakat. 

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program Pemerintah terkait program KB di tengah masyarakat Kebumen. 

"Apa yang menjadi program Pemerintah, kami dari kepolisian sangat mendukung. Apalagi jika kita perhatikan, Program KB adalah untuk mengendalikan pertambahan jumlah penduduk, untuk menciptakan keluarga sehat sejahtera. Program ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi karena kehamilan yang tidak diinginkan ataupun jarak kelahiran yang terlalu dekat," jelas AKP Heru. 

Pada kesempatan itu, warga masyarakat diberikan pemahaman tentang perencanaan kehamilan yang baik untuk membantu pertumbuhan anak. Sehingga, anak akan dapat memperoleh kasih sayang dan perhatian yang lebih banyak dari kedua orang tuanya, khususnya dalam masa tumbuh kembangnya.

Melalui program ibu juga dapat memaksimalkan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif bagi bayinya. Hal ini tentunya akan berbeda jika dibandingkan dengan keluarga yang memiliki banyak anak.

Lanjut AKP Heru, pada kegiatan di Puskesmas Buluspesantren 2, sedikitnya diikuti oleh 53 akseptor. Angka ini cukup tinggi menandakan masyarakat antusias mengikuti Program KB. 

Berdasarkan data dari laporan Pelayanan KB Bhayangkara 2023, per tanggal 21 Juli telah mencapai 440 akseptor. Program KB ini juga dilakukan di tiap-tiap Puskesmas di Kebumen. Kegiatan ini masih akan digelar hingga tanggal 31 Juli 2023. (res)
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
Previous Post Next Post