Plesir Bareng Biyunge, Wisata Edukasi Gratis bagi Pelajar Kebumen

Plesir Bareng Biyunge: Wisata Edukasi Gratis bagi Pelajar Kebumen

KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Sebanyak 80 siswa SMP dari berbagai sekolah di Kebumen memulai hari Ahad mereka dengan penuh semangat. Mereka menjadi peserta perdana dalam program “Plesir Bareng Biyunge” yang digagas oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani. Program ini merupakan bagian dari 100 Hari Kerja Bupati dan bertujuan memberi pengalaman berwisata gratis bagi pelajar di wilayah Kebumen. Acara pelepasan berlangsung pada Minggu pagi (4/5/2025) di depan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, dengan dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk rekreasi, tetapi juga mempererat interaksi sosial antarpelajar dari berbagai sekolah. Harapannya, anak-anak tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga belajar mengenal potensi daerahnya sendiri.

1. Mengajak Pelajar Menikmati Wisata Daerah


Dalam sambutannya, Bupati Lilis Nuryani menegaskan bahwa program ini tidak hanya soal jalan-jalan, tetapi juga mengedukasi pelajar untuk mengenal tempat-tempat wisata di Kebumen.

"Plesir Bareng Biyunge ini mengajak siswa siswi untuk berwisata gratis di wilayah Kebumen menggunakan Bus Trans Kebumen," ujar Bupati Lilis.

Pada kegiatan perdana ini, rombongan pelajar diajak mengunjungi Pantai Suwuk. Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap hari Ahad, dan terbuka untuk semua sekolah di Kebumen.

2. Semua Sekolah Bisa Ikut, Jadwal Akan Diatur


Antusiasme siswa membuat program ini mendapat banyak dukungan. Untuk memastikan semua sekolah bisa ikut serta, Pemkab akan menyusun jadwal secara bergilir.

"Semua sekolah bisa ikut program, nanti jadwalnya akan disusun," tuturnya.

Dengan sistem ini, baik sekolah di kota maupun desa diharapkan mendapat kesempatan yang sama untuk ikut serta dalam program wisata edukatif ini.

3. Antusiasme Siswa Jadi Penyemangat


Salah satu peserta, Shaqia Almira Azka dari SMPN 1 Kebumen, mengaku sangat senang bisa ikut program ini. Ia menyebut kegiatan ini menyenangkan karena dapat bertemu dan bersosialisasi dengan siswa dari sekolah lain.

"Ya senang, jadi bisa plesir bareng teman-teman, bukan hanya satu sekolah, tapi juga dengan sekolah-sekolah lain, jadi kan bisa tambah temannya," ujarnya.

Shaqia pun berharap program ini terus berlanjut dan menjangkau semua siswa, termasuk yang berada di pelosok desa.

"Harapannya semua bisa menikmati program ini, bukan yang di kota, tapi yang di desa juga," ucapnya.

Program “Plesir Bareng Biyunge” bukan sekadar liburan, tapi bentuk perhatian pemimpin daerah terhadap pendidikan karakter dan kebahagiaan anak-anak. Memberikan ruang untuk belajar di luar kelas, mengenal lingkungan, dan menjalin persahabatan, merupakan langkah sederhana namun berdampak besar dalam membentuk generasi yang bahagia, cerdas, dan peduli. Mari dukung terus kegiatan positif seperti ini demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih cerah.



-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
Previous Post Next Post