PGSD FKIP UNS Gelar Riset Pengabdian Pendidikan Kewirausahaan : LKPD Digital Berdiferensiasi Berbasis STEAM Tingkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

PGSD FKIP UNS Gelar Riset Pengabdian Pendidikan Kewirausahaan : LKPD Digital Berdiferensiasi Berbasis STEAM Tingkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Perkembangan teknologi digital seperti saat ini, hampir semua aktivitas dapat dinikmati melalui gadget. Pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran merupakan salah satu langkah inovatif untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia. sehingga dapat bersaing di tingkat global. 

Langkah ini juga terlihat dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan yang digunakan untuk memunjang proses belajar mengajar di sekolah. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) digital merupakan inovasi penting dalam dunia pendidikan yang memanfaatkan teknologi untuk mempermudah literasi. 

LKPD ini mengubah LKPD konvensional menjadi format elektronik yang dapat diakses melalui perangkat digital portabel. Kehadirannya dalam dunia pendidikan menunjukkan kemajuan yang signifikan. Namun, belum semua sekokah khususnya di Kabupaten Kebumen, para gurunya telah memanfaatkan LKPD digital dalam pengelolaan pembelajaran. 

Para guru masih banyak yang menggunakan LKPD cetak yang terkadang membosankan peserta didik. LKPD digital dapat dibuat menarik sesuai kebutuhan dan mudah untuk membuat variasi gambar ataupun tulisannya. Selain itu, LKPD digital sangat praktis digunakan karena pada aplikasi tersebut telah disiapkan norma penilaiannya. 

Dengan begitu, setelah peserta didik mengerjakan dan disubmit akan langsung mendapatkan skor nilai. Berkaitan dengan hak tersebut, sangat penting kiranya para guru khususnya guru SD belajar membuat LKPD Digital. Melalui program pengabdian kepada masyarakat TIM riset group Pendidikan dan Kewirausahaan PGSD, FKIP, UNS memberikan pelatihan pembuatan LKPD Digital di SD N 1 dan 2 Kebakalan Karanggayam Kebumen seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa, SD Negeri 1 Kebakalan dan SD Negeri 2 Kebakalan, Kabupaten Kebumen, menggelar Workshop Pengembangan LKPD Berdiferensiasi pada Sabtu, 10 Mei 2025. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian yang dipimpin oleh Dr. Dewi Indra Pangastuti, M.Pd, dosen PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS). Dibantu dosen lain sebagai anggota: Dr. Kartika Chrysti Suryandari, M.Si, Dr. Rokhmaniyah, M.Pd., Drs. Wahyudi, M.Pd., Drs Muh. Chamdani, M.Pd, Dr. Murwani Dewi Wijayanti, M.Pd., dan dibantu 2 mahasiswa.

Workshop yang berlangsung selama satu hari penuh ini melibatkan para guru dari kedua sekolah dasar di Desa Kebakalan. Fokus utama kegiatan adalah pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berdiferensiasi berbasis STEAM untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, sebuah pendekatan yang dirancang untuk mengakomodasi perbedaan gaya belajar, kemampuan, dan minat siswa dalam proses pembelajaran.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Kebakalan, Bapak Wiwit Setiyawan, yang memberikan dukungan penuh terhadap program peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dengan sekolah-sekolah dasar di desa. 


“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Semoga dengan adanya workshop ini, kualitas pendidikan di Kebakalan semakin meningkat dan anak-anak kita lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya.

PGSD FKIP UNS Gelar Riset Pengabdian Pendidikan Kewirausahaan : LKPD Digital Berdiferensiasi Berbasis STEAM Tingkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Workshop ini diisi dengan sesi pemaparan materi yang disampaikan oleh tim riset PGSD FKIP UNS, pelatihan interaktif kepada guru-guru, diskusi kelompok, dan praktik langsung menyusun LKPD berdiferensiasi berbasis STEAM. Para peserta workshop diberikan bimbingan dalam menyusun materi yang menantang kemampuan analisis, evaluasi, dan pemecahan masalah siswa, sesuai dengan prinsip pembelajaran aktif dan inklusif. 

Fitur dalam LKPD digital sangatlah bagus apabila dilihat dari sudut pandang pendidikan. Teks dalam LKPD digital merupakan hypermedia, sehingga memudahkan peserta didik dalam mengerjakan di beberapa halaman dengan hyperlink yang disertakan untuk melompat ke topik terkait yang juga disertai gambar atau grafik yang menarik.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program riset pengembangan pendidikan dasar yang juga berorientasi pada penerapan Kurikulum Merdeka. Diharapkan, hasil dari workshop ini dapat diterapkan langsung di kelas dan menjadi model pembelajaran yang dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Kebumen.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, SDN 1 dan SDN 2 Kebakalan diharapkan menjadi pionir dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan media digital yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan mandiri.


-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
Previous Post Next Post