![]() |
Dok. beritakebumen.co.id |
Kehadiran peserta dari berbagai unsur, mulai pelajar, perangkat daerah, hingga komunitas seni, menjadikan kirab sebagai momen kebersamaan sekaligus bukti bahwa Kebumen tetap menjaga budayanya.
Baca Juga : Kirab Budaya Hari Jadi Kebumen ke-396, Gunungan Hasil Bumi Jadi Rebutan Warga
Baca Juga : Kirab Budaya Hari Jadi Kebumen ke-396, Gunungan Hasil Bumi Jadi Rebutan Warga
Kirab dimulai dari Pendopo Kabumian menuju Pasar Koplak, lalu berlanjut ke Tugu Lawet, melewati Jalan Soekarno-Hatta, menuju Alun-Alun, dan berakhir kembali di Pendopo.
Barisan awal diisi drumband SMKN Puring, Paskibraka, Pasukan Pembawa Pataka yang membawa panji-panji dari setiap kecamatan, hingga Pasukan Pembawa Pusaka Kebumen. Para Penari juga ikut menyemarakkan suasana sebelum dan sesudah rombongan kereta kuda Bupati dan Wakil Bupati melintas, diikuti keluarga serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Baca Juga : Perayaan Hari jadi ke 396 Kabupaten Kebumen Digelar Meriah dan 4000 Nasi Penggel Dibagikan
Selanjutnya Mas dan Mbak Kebumen yang membawa foto-foto semua mantan Bupati dan Wakil Bupati, serta partisipasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan pelaku seni.
Kirab ditutup dengan barisan gunungan hasil bumi, jajanan pasar, dan produk asli daerah yang dibawa oleh OPD, BUMD, dan kecamatan. Gunungan ini menjadi simbol kemakmuran serta keberagaman potensi yang dimiliki masyarakat Kebumen.
Buat yang belum sempat nonton Kirabnya, bisa tonton dibawah ini
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News