Namun, takdir berkata lain, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas berisiko, terutama bagi warga lanjut usia yang masih melakukan pekerjaan fisik seperti memanjat pohon untuk mencari pakan ternak.
Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman menjelaskan, korban diketahui bernama Sukardi bin Ahmad Dahlan, 62 tahun, warga Dukuh Kaijon RT 01 RW 04 Desa Ungaran, Kecamatan Kutowinangun. Dalam kesehariannya, Sukardi bekerja sebagai sopir dan juga memelihara kambing.
"Korban diduga terjatuh saat memanjat pohon mahoni untuk mengambil daun sebagai pakan ternak. Ia mengalami luka di bagian kepala akibat benturan saat terjatuh dari pohon," kata Kompol Faris Budiman, Selasa, 14 Oktober 2025.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Musnaeni (50). Saat itu, sekitar pukul 06.30 WIB, ia melihat korban dalam posisi tertelungkup di jalan setapak. Musnaeni segera meminta pertolongan warga lain untuk membawa korban ke RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun. Meski sempat mendapatkan perawatan, Sukardi dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 08.13 WIB.
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan selain luka akibat benturan saat korban jatuh.
"Keluarga telah menerima peristiwa ini sebagai musibah, sehingga korban tidak dilakukan autopsi. Jenazah kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga," pungkas Kompol Faris Budiman.
Polres Kebumen juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di tempat berisiko. Warga lanjut usia disarankan tidak melakukan pekerjaan fisik berat yang dapat membahayakan keselamatan.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News