DomaiNesia

Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Toko Parfum di Prembun Kebumen, Kerugian Capai Rp10 Juta

Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Toko Parfum di Prembun Kebumen, Kerugian Capai Rp10 Juta

KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Sabtu malam, 1 November 2025, menjadi malam yang menegangkan bagi warga di sekitar kawasan pertokoan Jalan Slamet Riyadi, Desa Prembun, Kabupaten Kebumen. Tepat sebelum pergantian hari, sebuah insiden kebakaran mendadak melanda Toko Parfum "Uchi Parfume", sebuah tempat usaha yang menjual cairan mudah terbakar. Peristiwa ini dengan cepat menarik perhatian masyarakat dan aparat keamanan setempat. Api yang mulai membesar di dalam toko menimbulkan kekhawatiran karena lokasinya yang berada di antara deretan pertokoan padat di Kecamatan Prembun.

Mendapat laporan darurat sekitar pukul 23.21 WIB, aparat Polres Kebumen segera bertindak responsif. Kecepatan penanganan ini menjadi kunci. Dalam hitungan menit, tim gabungan dari Polsek Prembun, Inafis Polres Kebumen, dan Pamapta Polres Kebumen langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi dan memulai upaya pemadaman. Insiden ini sekali lagi menjadi pengingat bagi masyarakat Kebumen akan pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik, terutama di tempat yang menyimpan bahan-bahan yang mudah memicu api seperti parfum dan alkohol.

Aksi Cepat Aparat dan Kronologi Kejadian

Pukul 23.21 WIB, kegaduhan malam di kawasan Prembun pecah setelah warga melaporkan adanya api yang sudah membesar di dalam Toko Parfum Uchi. Merespons laporan tersebut, personel piket Polsek Prembun langsung terjun ke lokasi, diikuti tim dari Inafis dan Pamapta Polres Kebumen.

Kapolsek Prembun, AKP Tugiman, yang segera tiba di TKP, langsung mengambil komando. Ia segera berkoordinasi dengan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kebumen untuk mempercepat proses pemadaman. Sinergi antara kepolisian, tim Damkar, dan dibantu oleh warga sekitar terbukti efektif dalam membatasi kerugian.

Hanya dalam kurun waktu sekitar 14 menit, api yang melalap bagian dalam toko berhasil sepenuhnya dikuasai. Tepatnya pukul 23.35 WIB, api dinyatakan padam. Berkat kesigapan ini, api tidak sempat menjalar ke bangunan di sekitarnya.

Dalam insiden ini, dipastikan tidak ada korban jiwa yang timbul, baik dari pihak pemilik toko maupun masyarakat dan petugas. Pemilik toko, Hilman Wahyu Rozak, diketahui sudah menutup toko dan sedang beristirahat di kediamannya saat peristiwa terjadi. Meskipun demikian, kerugian material ditaksir mencapai angka Rp10 juta akibat sebagian isi toko yang hangus terbakar.

Penyelidikan Ungkap Dugaan Korsleting Listrik

Setelah api berhasil dipadamkan dan situasi dinyatakan aman, pihak kepolisian langsung melanjutkan tugas utama mereka: melakukan olah TKP. Dipimpin oleh Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Faris Budiman, penyelidikan mendalam segera dilakukan.

Kompol Faris Budiman menjelaskan bahwa hasil olah TKP di lokasi kejadian menguatkan dugaan bahwa pemicu utama kebakaran adalah masalah kelistrikan.

"Petugas menemukan sejumlah bukti yang mengarah pada dugaan penyebab kebakaran akibat korsleting listrik di bawah meja etalase. Dari titik itu, api diduga menyambar botol alkohol dan menjalar ke plafon toko,” jelas Kompol Faris Budiman.

Lokasi asal api, yaitu di bawah meja etalase, menjadi fokus penyelidikan. Di area tersebut, petugas mengamankan sejumlah barang bukti penting.

"Polisi sudah memasang garis polisi di lokasi dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk kabel yang terbakar dan pecahan botol alkohol,” tambah Kompol Faris Budiman.

Pemasangan garis polisi (Police Line) dilakukan untuk menjaga keaslian TKP selama proses penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, Polres Kebumen juga berkoordinasi dengan tim Inafis untuk memastikan bahwa tidak ada unsur kelalaian atau faktor kesengajaan lain di balik musibah ini. Fokus pada kabel yang terbakar dan pecahan botol alkohol sangat penting untuk merekonstruksi jalur penyebaran api.

Imbauan Keselamatan Bagi Masyarakat Kebumen

Menyikapi insiden ini, Kapolres Kebumen melalui Kompol Faris Budiman menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap risiko kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh instalasi listrik yang buruk.

Kapolres mengimbau agar seluruh masyarakat, baik pemilik tempat usaha maupun rumah tangga, agar lebih cermat dalam mengelola dan memasang instalasi listrik. Pengecekan rutin kabel dan stop kontak harus menjadi prioritas.

Pastikan kabel tersambung dengan benar. Apalagi di tempat yang berdekatan dengan bahan mudah terbakar seperti alkohol dan parfum,” tegasnya.

Imbauan ini sangat relevan, mengingat toko parfum menyimpan bahan baku seperti alkohol yang sangat mudah menguap dan tersulut api. Keberadaan kabel yang mengalami korsleting di dekat bahan-bahan tersebut dapat mempercepat penyebaran dan membesarnya api.

Langkah cepat dan terukur yang ditunjukkan oleh personel Polsek Prembun, didukung Inafis dan Damkar, dalam menangani kebakaran di Toko Parfum Uchi ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata tentang kesiapsiagaan aparat dan masyarakat dalam upaya pencegahan serta penanggulangan bencana serupa di wilayah Kabupaten Kebumen pada masa mendatang. Kerugian material dapat diganti, namun keselamatan jiwa adalah yang utama. (BK/*)



-----------------------------
Ikuti BeritaKebumen
Previous Post Next Post