![]() |
| Foto. Kebumen24.com |
Di era serba cepat seperti sekarang, kemampuan bercerita, menulis berita, dan berbicara di depan publik menjadi modal penting agar generasi muda siap bersaing dan mengekspresikan diri secara positif. Pelatihan ini memberi ruang bagi para peserta untuk tumbuh, mencoba, dan menemukan potensi terbaik mereka di bidang komunikasi dan media.
Pembukaan Pelatihan, Komitmen untuk Menguatkan Keterampilan Digital
Kegiatan Pelatihan Jurnalistik dan Public Speaking resmi dibuka oleh Kepala SMK Ma’arif 9 Kebumen, Warsono, S.T., pada Senin, 17 November 2025. Sebanyak 50 siswa ikut serta dalam program yang berlangsung hingga 19 November 2025.
Dalam sambutannya, Warsono menekankan pentingnya kemampuan berbicara, menulis, dan berdigital di tengah persaingan global.
“Selain menguasai materi akademik, siswa juga perlu mampu menyampaikan ide secara kreatif dan profesional melalui media digital,” ujar Warsono. Ia berharap pelatihan ini melahirkan jurnalis muda dan public speaker yang percaya diri dan kreatif.
Hari Pertama: Belajar Reportase dan Editing Konten Digital
Pada sesi awal Pelatihan Jurnalistik dan Public Speaking, peserta mendapatkan materi reportase dan pembuatan video pendek.
Hantoro Wibowo, wartawan Kompas TV, menjadi pemateri utama. Selama dua jam, ia memaparkan teknik dasar jurnalistik digital, dilanjutkan sesi tanya jawab dan praktik langsung.
Siswa mempelajari pengambilan gambar, teknik editing menggunakan CapCut dan Adobe Premiere, hingga membuat konten live streaming. Suasana pelatihan berlangsung aktif karena siswa langsung mempraktikkan hasil pembelajaran.
Hari Kedua: Mendalami Public Speaking dan UU ITE
Pada hari kedua, fokus bergeser ke kemampuan berbicara di depan publik. Narasumber Syifa Hamama, S.I.Kom., M.Si. serta Aditya Setiawan, S.H., M.H., memberikan materi tentang public speaking, teknik menjadi MC, hingga pemahaman hukum digital yang diatur dalam UU ITE.
Materi disampaikan dengan cara interaktif sehingga siswa lebih mudah memahami. Mereka belajar menyusun naskah MC, membangun kepercayaan diri, serta mengenali batasan hukum saat membuat dan membagikan konten digital.
Hari Ketiga: Praktik Liputan dan Penulisan Berita
Hari terakhir Pelatihan Jurnalistik dan Public Speaking menjadi puncak kegiatan. Siswa diajak memahami dasar jurnalistik, etika digital, dan teknik menulis berita.
Pemateri M. Tohri serta Ilham Faturahman dari Kebumen24.com memandu peserta membentuk tim liputan, melakukan peliputan di lapangan, hingga menulis berita yang layak terbit.
Di sesi ini, kreativitas siswa benar-benar diuji. Banyak peserta terlihat antusias saat mempraktikkan teknik wawancara dan menyusun angle berita.
Manfaat Pelatihan: Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Kreativitas
Lebih dari sekadar kegiatan ekstrakurikuler, Pelatihan Jurnalistik dan Public Speaking ini memberi bekal penting bagi siswa untuk menghadapi era digital. Mereka tidak hanya mampu membuat konten, tetapi juga memahami kaidah jurnalistik, etika, dan tanggung jawab di balik setiap informasi yang disampaikan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pintu awal bagi lahirnya generasi muda yang siap bersuara, kreatif, kritis, dan berkarakter di dunia digital.
Sumber. Kebumen24.com
-----------------------------
Ikuti BeritaKebumen
