Cuaca Ekstrim di Gombong Picu Pohon Tumbang, Warung Warga Rusak

KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Cuaca ekstrim di Gombong kembali menjadi perhatian warga setelah hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut pada akhir pekan. Kondisi cuaca yang terjadi secara tiba-tiba ini tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga memicu kejadian pohon tumbang yang berdampak langsung pada bangunan warga. Fenomena cuaca ekstrim yang ditandai dengan curah hujan tinggi dan hembusan angin kuat dinilai masih berpotensi terjadi dalam beberapa waktu ke depan, terutama di wilayah dengan kondisi tanah labil. Pemerintah daerah melalui BPBD Kebumen pun terus mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, mengingat risiko bencana hidrometeorologi seperti pohon tumbang, longsor, dan kerusakan bangunan dapat terjadi sewaktu-waktu.

Pohon Tumbang Terjadi di Wonokriyo akibat Cuaca Ekstrim di Gombong

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, pada Sabtu (20/12/2025) siang, menyebabkan sebuah pohon tumbang dan menimbulkan kerusakan bangunan warga. Kejadian ini menjadi salah satu dampak dari cuaca ekstrim di Gombong yang terjadi dalam waktu singkat namun intens.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kebumen, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di Dukuh Wonokriyo RT 01 RW 03, Kelurahan Wonokriyo, Kecamatan Gombong. Lokasi kejadian berada pada koordinat -7.611136, 109.509460.

Tanah Labil Picu Pohon Asem Roboh

Kejadian bermula saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Gombong dan sekitarnya. Kondisi tanah yang labil akibat intensitas hujan tinggi menyebabkan sebuah pohon asem berukuran besar roboh. Pohon tersebut menimpa area sekitar dan mengakibatkan warung milik Nanang (55) mengalami amblas.

Beruntung, saat kejadian tidak terdapat aktivitas padat di sekitar lokasi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Tidak Ada Korban Jiwa

Dalam peristiwa ini, BPBD Kebumen memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Seluruh kategori korban, baik luka berat, luka sedang, maupun luka ringan, dilaporkan nihil. Meski demikian, kerusakan bangunan menjadi perhatian utama karena berpotensi membahayakan jika tidak segera ditangani.

Petugas Lakukan Assessment dan Pengamanan

Petugas gabungan dari BPBD Kebumen bersama unsur terkait langsung melakukan assessment di lokasi kejadian. Langkah awal yang dilakukan meliputi pemasangan rambu penanda untuk mengantisipasi potensi bahaya lanjutan, terutama bagi pengguna jalan dan warga sekitar.

Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pihak-pihak terkait guna merencanakan penanganan lanjutan agar kondisi lokasi kembali aman.

Penanganan Lanjutan Dilakukan Bersama DLHKP

Hingga Sabtu sore, lokasi kejadian masih dalam pemantauan petugas. Penanganan lanjutan direncanakan akan dilaksanakan pada Minggu pagi (21/12/2025) dengan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Perkotaan (DLHKP), terutama untuk proses evakuasi dan penanganan pohon tumbang.

Sejumlah Unsur Terlibat Penanganan

Dalam penanganan kejadian ini, sejumlah pihak terlibat secara langsung, antara lain BPBD Kebumen, Pemerintah Kelurahan Wonokriyo, relawan GERTAKS, Kebumen Rescue, Koramil Gombong, Polsek Gombong, serta warga sekitar. Kolaborasi lintas sektor ini dilakukan untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan aman.

BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

BPBD Kebumen mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrim di Gombong dan wilayah sekitarnya. Warga yang tinggal di daerah rawan pohon tumbang dan tanah labil diminta untuk lebih berhati-hati serta segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila terjadi kondisi darurat

-----------------------------
Ikuti BeritaKebumen

Saluran Whatsapp BeritaKebumen 

Berita Kebumen di Google News