KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Warga Desa Madureja, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, digegerkan dengan peristiwa penemuan mayat di sawah Kebumen pada Kamis siang, 18 Desember 2025. Seorang pria ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di area persawahan, memicu kepanikan sekaligus perhatian masyarakat sekitar. Peristiwa ini segera dilaporkan ke pihak kepolisian dan ditangani secara cepat oleh jajaran Polres Kebumen. Aparat langsung mendatangi lokasi untuk memastikan penyebab kematian dan menyingkirkan dugaan adanya unsur tindak pidana. Penemuan jasad di ruang terbuka seperti sawah kerap menimbulkan berbagai spekulasi, terutama di tengah masyarakat pedesaan. Namun, kepolisian menegaskan pentingnya menunggu hasil pemeriksaan resmi sebelum menarik kesimpulan. Dari hasil awal penyelidikan, polisi menyampaikan bahwa peristiwa ini kuat mengarah pada kematian karena faktor kesehatan.
Peristiwa penemuan mayat di sawah Kebumen terjadi di area persawahan Desa Madureja, Kecamatan Puring. Korban diketahui bernama Kasimun, berusia 58 tahun, warga Desa Wetonwetan, Kecamatan Puring. Penemuan pertama kali dilakukan oleh seorang warga yang sedang mencari rumput di sawah sekitar pukul 12.00 WIB. Warga tersebut langsung melaporkan temuannya kepada aparat desa sebelum akhirnya diteruskan ke Polsek Puring. Situasi di sekitar lokasi sempat dipadati warga yang ingin mengetahui kejadian tersebut. Polisi kemudian memasang garis pengaman untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan lancar.
Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait penemuan mayat di sawah Kebumen, Polres Kebumen segera menerjunkan tim gabungan ke lokasi kejadian. Tim tersebut terdiri dari personel Inafis Polres Kebumen, Satsamapta, tenaga kesehatan dari Puskesmas Puring, serta unsur TNI. Proses olah tempat kejadian perkara dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi korban dan lingkungan sekitar. Polisi juga mengamankan area persawahan agar tidak terkontaminasi aktivitas warga. Setiap detail diperiksa untuk memastikan tidak ada petunjuk yang mengarah pada tindak kriminal. Hasil awal pemeriksaan pun segera disampaikan kepada publik.
"Hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ditemukan tanda mengarah pada tindak pidana. Kuat dugaan, korban meninggal karena sakit, atau sebab lainnya," jelas Kompol Faris Budiman.
Dari hasil pemeriksaan awal dalam kasus penemuan mayat di sawah Kebumen, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Tidak terdapat luka akibat benda tajam maupun benda tumpul yang mencurigakan. Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar dua jam sebelum dilakukan pemeriksaan. Di sekitar lokasi, polisi juga menemukan sepeda motor milik korban dalam kondisi utuh. Seluruh barang pribadi korban dipastikan lengkap dan tidak ada yang hilang. Temuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa tidak ada unsur kejahatan dalam peristiwa tersebut.
Polisi turut menggali keterangan dari pihak keluarga korban terkait penemuan mayat di sawah Kebumen ini. Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat mengeluhkan sakit di bagian dada saat berada di sawah milik kerabatnya. Keluhan tersebut tidak disangka menjadi pertanda kondisi serius yang berujung pada kematian. Keterangan keluarga ini menjadi bagian penting dalam penyelidikan. Polisi menilai riwayat kesehatan korban sangat relevan dengan hasil pemeriksaan di lapangan.
“Pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan otopsi,” kata Kompol Faris.
Setelah seluruh rangkaian pemeriksaan dalam kasus penemuan mayat di sawah Kebumen selesai dilakukan, polisi menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga. Proses penyerahan dilakukan sesuai prosedur kepolisian dan disaksikan oleh keluarga korban. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan berencana segera memakamkan korban. Kepolisian memastikan bahwa seluruh tahapan penanganan telah dilakukan secara profesional dan transparan. Polres Kebumen juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Dengan selesainya proses ini, kasus dinyatakan tidak mengarah pada tindak pidana
-----------------------------
Ikuti BeritaKebumen
Penemuan Mayat di Sawah Gegerkan Warga Madureja
Peristiwa penemuan mayat di sawah Kebumen terjadi di area persawahan Desa Madureja, Kecamatan Puring. Korban diketahui bernama Kasimun, berusia 58 tahun, warga Desa Wetonwetan, Kecamatan Puring. Penemuan pertama kali dilakukan oleh seorang warga yang sedang mencari rumput di sawah sekitar pukul 12.00 WIB. Warga tersebut langsung melaporkan temuannya kepada aparat desa sebelum akhirnya diteruskan ke Polsek Puring. Situasi di sekitar lokasi sempat dipadati warga yang ingin mengetahui kejadian tersebut. Polisi kemudian memasang garis pengaman untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan lancar.
Polisi Lakukan Olah TKP Penemuan Mayat di Sawah Madurejo
Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait penemuan mayat di sawah Kebumen, Polres Kebumen segera menerjunkan tim gabungan ke lokasi kejadian. Tim tersebut terdiri dari personel Inafis Polres Kebumen, Satsamapta, tenaga kesehatan dari Puskesmas Puring, serta unsur TNI. Proses olah tempat kejadian perkara dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi korban dan lingkungan sekitar. Polisi juga mengamankan area persawahan agar tidak terkontaminasi aktivitas warga. Setiap detail diperiksa untuk memastikan tidak ada petunjuk yang mengarah pada tindak kriminal. Hasil awal pemeriksaan pun segera disampaikan kepada publik.
"Hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ditemukan tanda mengarah pada tindak pidana. Kuat dugaan, korban meninggal karena sakit, atau sebab lainnya," jelas Kompol Faris Budiman.
Hasil Pemeriksaan Awal Penemuan Mayat di Sawah Madurejo
Dari hasil pemeriksaan awal dalam kasus penemuan mayat di sawah Kebumen, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Tidak terdapat luka akibat benda tajam maupun benda tumpul yang mencurigakan. Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar dua jam sebelum dilakukan pemeriksaan. Di sekitar lokasi, polisi juga menemukan sepeda motor milik korban dalam kondisi utuh. Seluruh barang pribadi korban dipastikan lengkap dan tidak ada yang hilang. Temuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa tidak ada unsur kejahatan dalam peristiwa tersebut.
Riwayat Penyakit Korban dalam Penemuan Mayat di Sawah Madurejo
Polisi turut menggali keterangan dari pihak keluarga korban terkait penemuan mayat di sawah Kebumen ini. Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat mengeluhkan sakit di bagian dada saat berada di sawah milik kerabatnya. Keluhan tersebut tidak disangka menjadi pertanda kondisi serius yang berujung pada kematian. Keterangan keluarga ini menjadi bagian penting dalam penyelidikan. Polisi menilai riwayat kesehatan korban sangat relevan dengan hasil pemeriksaan di lapangan.
“Pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan otopsi,” kata Kompol Faris.
Penanganan Akhir Penemuan Mayat di Sawah Madurejo
Setelah seluruh rangkaian pemeriksaan dalam kasus penemuan mayat di sawah Kebumen selesai dilakukan, polisi menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga. Proses penyerahan dilakukan sesuai prosedur kepolisian dan disaksikan oleh keluarga korban. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan berencana segera memakamkan korban. Kepolisian memastikan bahwa seluruh tahapan penanganan telah dilakukan secara profesional dan transparan. Polres Kebumen juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Dengan selesainya proses ini, kasus dinyatakan tidak mengarah pada tindak pidana
-----------------------------
Ikuti BeritaKebumen
