Pasien Positif Covid-19 di Kebumen Bertambah 2 Orang, Berikut Updatenya

BERITAKEBUMEN.CO.ID - Kasus virus Corona di Kabupaten Kebumen mengalami kenaikan, sampai dengan Minggu (3/5) sudah sebanyak 21 kasus. Sedangkan untuk Jumlah pasien yang sembuh Corona ada 6 orang dan meninggal ada 2 orang.

Pasien Positif Covid-19 di Kebumen Bertambah 2 Orang, Berikut Updatenya


Hal itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Kebumen Cokro Aminoto saat menggelar Jumpa Pers di Posko Penangggulangan Covid-19 Kabupaten Kebumen Sabtu malam (2/5).

Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen bertambah 2 orang


Terjadi penambahan sebanyak 2 orang pasien Positif terpapar Covid-19. Dua orang tersebut merupakan warga di Kecamatan Kebumen. Pertama adalah seorang perempuan berinisila LT (79) pasien Rujukan lab dari RS Bethesda Yogyakarta dan Seorang lak-laki berinisal SA (23) yang merupakan pasien Rujukan lab dari RSDS Kebumen.

“Malam ini kita sampaikan untuk pasien positif Corona bertambah dua orang,’’ ungkap Cokro Aminoto didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Kusbiyantoro dan Kabag Humas Setda Eko Purwanto.

Dengan bertambahnya dua pasien tersebut, maka jumlah total saat ini tercatat menjadi 21 kasus orang pasien positif, 13 diantaranya dalam proses perawatan, 6 pasien sudah sembuh dan 2 orang meninggal dunia. 

Jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) dan Jumlah Pasien Dalam Pantauan (PDP)


Adapun Orang Dengan Pemantauan (ODP) hingga hari ini tercatat ada sebanyak 2.558 orang, 2.278 orang diantaranya telah selesai pemantauan, sedangkan 279 orang masih dalam pemantauan.

Selanjutnya untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga saat ini tercatat 130 orang, sebanyak 12 meninggal dunia tanpa hasil lab, dan 32 orang diantaranya telah selesai pengawasan. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 18 orang dan PDP dengan hasil lab negatif sebanyak 68 orang.

Riwayat 2 Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen


Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kebumen Kusbiyantoro menyampaikan bahwa pasien berinisial LT merupakan salah satu warga Kebumen yang dirujuk ke Yogyakarta untuk perawatan. LT memiliki riwayat erat kontak dengan pasien positif. Sedangkan SA dalam riwayatnya pernah berpergian ke Boyolali pada 21-23 April 2020 untuk bertemu keluarga.

"Pasien ada gejala sesak nafas. Kami meminta keluarga melakukan karantina untuk rapid tes dan pelacakan warga yang pernah berkontak," ucapnya.

Masyarakat dihimbau untuk Tetap Tenang dan Mengikuti Anjuran Pemerintah


Dengan semakin bertambahnya kasus tersebut, kepada masyarakat dihimbau untuk terus mengikuti anjuran pemerintah. Salah satunya adalah dengan sering mencuci tangan memakai sabun di air yangmengalir. 

Tetap tinggal di rumah saja jika tidak ada urusan yang mendesak, dengan menjaga jarak aman ketika berkomunikasi dengan orang lain. Tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul dengan orang banyak, dan selalu menggunakan masker saat keluar rumah.

Untuk itu masyarakat juga diminta tetap tenang dan tidak panik, serta senantiasa berdoa. Setiap pagi hari agar membuka pintu dan jendela, serta untuk tidak menggunakan AC ruangan, agar di dalam ruangan ada pergantian udara dan tidak lembab. 

Sedangkan bagi para pemudik untuk lapor RT/RW setempat dan dengan kesadaran diri untuk melakukan karantina diri, karena bisa berisiko membawa Covid-19 meskipun tidak sakit.

Pemkab Kebumen melalui Gugus Tugas terus menjaga wilayah Perbatasan dan juga Membuat Dapur Umum


Sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran corona di Kabupaten Kebumen, hingga kini Pemkab Kebumen melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 juga terus melakukan pemeriksaan terpadu dan skrining kesehatan bagi pemudik atau pelintas di 6 titik (chekpoint) perbatasan Kabupaten Kebumen, termasuk mengalokasikan anggaran untuk penanganan covid-19 bagi masyarakat yang terdampak.

Selain itu, Pemkab juga telah membuat dapur umum untuk menyiapkan 1000 makanan siap santap perharinya, selama ramadhan untuk didistribusikan ke masyarakat yang terdampak corona. 

Kegiatan dapur umum ini melibatkan unsur TNI, Polri, BPBD, PMI,  UBALOKA, HMI Cabang Kebumen serta Relawan. Kendati demikian, upaya pemerintah tersebut tidak bisa terwujud tanpa adanya peran serta dari masyarakat agar virus corona (Covid-19) bisa dicegah.


Sumber: corona.kebumenkab.go.id
Previous Post Next Post