Program 100 Hari Kerja Bupati Kebumen Dipajang di Baliho Berukuran 100 Meter Persegi


KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih meluncurkan Program 100 Hari Kerja Bupati Kebumen, Senin (8/3/2021). Tak hanya menandatangani integritas bersama di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Bupati juga memajang baliho berukuran 100 meter persegi yang berisi 17 program unggulan.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, dipampangnya program kerja ini adalah sebagai bentuk transparansi pemerintahannya kepada masyarakat. Dengan dicetak di media berukuran 20 x 5 meter ini, diharapkan masyarakat dapat ikut memberikan check and balance terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati.

"Semua aspek menuju Kebumen sejahtera ada di program ini. Kami namakan program 100 hari kerja, bukan berarti kesemuanya akan selesai dalam 100 hari. Saya dan bu Wakil Bupati akan memulai step by step, 100 hari pertama prioritas ini, 100 hari berikutnya ini, dan seterusnya," papar Bupati Arif didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih.

Bupati Arif menjelaskan beberapa Program Unggulan yang telah disiapkan. Tentang tata kelola pemerintahan, Arif mempunyai Program Unggulan antara lain Go-LAK, Satu Data Untuk Semua, dan Festival Anggaran. 

Go-LAK (Go Layanan Administrasi Kependudukan) merupakan layanan administrasi kependudukan jemput bola ke rumah dengan tagline "ora antri, ora suwe, cepet dadi". Dengan program ini diharapkan 100 persen penduduk Kebumen memiliki identitas resmi kependudukan, baik KTP El, KK, hingga KIA.

Selanjutnya, Program Satu Data Untuk Semua merupakan program mengintegrasikan data kependudukan dengan output KKS (Kartu Kebumen Sejahtera) sebagai upaya mengontrol masyarakat yang belum tercover dalam urusan kesejahteraan.  

"Dengan KKS ini, program bantuan sosial untuk masyarakat miskin yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Kebumen, seperti: beasiswa miskin, RTLH, bantuan kankin, dll, dapat disatukan administrasinya dan disinkronkan dengan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraa Sosial) supaya tepat sasaran.’’imbuh Arif. 

Terkait Festival Anggaran, Bupati mengatakan program ini bertujuan untuk keterbukaan informasi publik yang bertujuan agar masyarakat mengetahui sumber anggaran OPD serta peruntukannya sehingga dapat menilai tingkat kontribusi pemerintah kabupaten dalam pembangunan Kabupaten Kebumen.  

Kemudian mengenai pengelolaan kualitas pendidikan dan kesehatan, Bupati memiliki Program Unggulan yaitu  SIS SUSANA, BUMEN SEHATi, dan SIBUSAH. SIS SUSANA merupakan program beasiswa dan subsidi pendidikan bagi warga miskin dan anak yatim. Dengan program ini diharapkan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kabupaten Kebumen ke depan dapat meningkat.  

Sedangkan BUMEN SEHATi, merupakan program untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi warga Kebumen. Program ini akan menyediakan layanan kesehatan jemput bola dengan optimalisasi puskesmas keliling, sehingga angka kesakitan penduduk dapat ditekan. 

Untuk Program SIBUSAH (Santri Kebumen Sehat dan Berkah), merupakan program untuk meningkatkan derajat kesehatan para santri sehingga terwujud santri Kebumen yang bersih dan sehat. 

Selain itu, ada pula program Bapak Asuh atau Basuh, yaitu program beasiswa bagi santri yang berasal dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini khusus bagi santri warga Kabupaten Kebumen yang mondok.  

"Untuk itu, saya mengajak jajaran pengurus maupun pengasuh pesantren untuk mendukung program tersebut. Sehingga program akan berjalan seperti yang diharapkan,"ujar Bupati. 

Arif menambahkan, untuk peningkatan ekonomi, dirinya telah menyiapkan program unggulan yakni Kebumen Ekonomi Handal dan Tani Mulyo.  Kebumen Ekonomi Handal merupakan program untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan tenaga kerja muda Kebumen dengan harapan bisa menekan angka pengangguran.  

Selanjutnya, Tani Mulyo yang merupakan program untuk meningkatkan produksi pertanian melalui pemenuhan sarpras pertanian. Dari Program ini nantinya akan menekankan pada penanganan terpadu pasca panen dengan mengoptimalkan penggunaan Rice Milling Unit (RMU).  

"Saya melihat Kebumen memiliki potensi pertanian yang berbasis agribisnis padi. Namun mayoritas hasil berasnya masih kurang baik. Untuk itu kita telah menyiapkan Rice Milling Unit (RMU) yang terletak di Desa Kaliputih Kecamatan Kutowinangun. Harapannya, RMU  dapat meningkatkan produktifitas dan efisiensi produksi beras para petani.  RMU juga bisa menjadi pengelolaan beras terpadu yang Bersekala nasional."ucap Bupati Arif. 

Soal infrastruktur, Arif akan menyiapkanya dengan Program Unggulan bernama ‘’JAMU SEGER’’ (Jalan Mulus Ekonomi Bergerak). Program ini merupakan program untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan sehingga mampu mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.  

"Jalan merupakan akses perekonomian warga masyarakat. Sehingga dengan pembenahan jalan akan mempercepat pemulihan perekonomian pasca pandemi," jelasnya.

Salah satu program yang cukup unik yakni program bernama "Mesin Serbu" yang merupakan akronim Membumikan dan mempromosikan Seni serta Budaya Kebumen, dan "Demen Bumen" atau Cinta Kebumen. Melalui program ini, Pemkab menginstruksikan OPD/Dinas dan seluruh perangkat daerah untuk memanfaatkan acara seremonial sebagai sarana promosi budaya khas Kebumen.

"Dari sisi hidangan acara, gunakanlah produk dan makanan asli Kebumen seperti ubi, suweg, atau makanan tradisional olahan lain. Juga, sebagai pembuka acara, libatkan pegiat seni lokal agar kembali berdaya. Di acara launching tadi sudah kami mulai," terang Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih.

Salah satu rangkaian acara seremonial launching Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kebumen antara lain diisi dengan penandatangan pakta integritas. Dilanjutkan acara puncak pembukaan tirai raksasa di Alun-alun Kebumen. Pertunjukan tari tradisional dari siswa-siswi SMK Ristek Rowokele turut tampil sebagai pembuka acara.


Previous Post Next Post