Beredar Rumor Pengusaha Beri Hibah Rp1 Milliar untuk Bangun Desanya, Ini Penjelasan Pemkab


KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Kabar adanya seorang pengusaha yang memberikan sumbangan sebesar satu miliar rupiah untuk membangun desanya beredar di masyarakat. Entah dari mana asal mula beredar kabar yang cukup menggegerkan itu.

Merespon kabar yang beredar, Pemerintah Kabupaten Kebumen memastikan sampai saat ini belum pernah menerima dana hibah sebesar satu milliar rupiah dari salah seorang pengusaha yang ingin membangun beragam fasilitas di desanya, termasuk untuk membangun jalan yang rusak.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kebumen Sukamto menanggapi berita adanya seorang pengusaha menggunakan uang pribadi untuk memperbaiki jalan yang rusak di Desa Benerwetan, Kecamatan Ambal.

"Iya, berdasarkan pengecekan baik di Pemerintah Desa  maupun di Pemerintah Kabupaten Kebumen, belum ada sumbangan atau hibah sebesar itu dari seorang pengusaha untuk membangun desanya, termasuk memperbaiki jalan yang rusak ," ujar Sukamto dalam keterangannya, Selasa (7/3).

Kamto juga menyampaikan, pemerintah daerah saat ini sedang dan terus melakukan pembangunan, termasuk perbaikan jalan yang rusak secara bertahap sesuai kewenangannya dengan anggaran yang tersedia. 

Dalam tahun 2023, misalnya, anggaran DPUPR untuk  infrastruktur jalan sebesar Rp78 Miliar. Sebagian besar untuk jalan dan jembatan. Dengan anggaran tersebut memang masih jauh dari kebutuhan yang ada. Karena idealnya untuk perbaikan jalan rusak di Kebumen saja membutuhkan anggaran sebesar Rp535 Miliar lebih.

"Terkait jalan yang rusak di Kebumen, pemerintah tidak tinggal diam. Kami terus bekerja melakukan perbaikan secara bertahap sesuai kewenangan. Bahkan terbaru kita telah mengusulkan ke Kementerian PUPR untuk perbaikan jalan yang rusak di Kebumen," jelasnya

Bupati juga telah mengajukan kembali usulan perbaikan infrastruktur jalan melalui kebijakan Inpres jalan daerah tahun 2023 untuk perbaikan infrastruktur pendukung Geopark Kebumen dan ekonomi kewilayahan sebesar 146 Miliar untuk 18 ruas jalan yang rusak. Diharapkan dengan dukungan pusat akan membantu penanganan kerusakan jalan dan mendorong aktivitas ekonomi yang lebih efisien.

Dari  sekian ruas jalan yang diusulkan, satu di antaranya sudah diakomodir, yakni jalan Purwodeso-Petanahan dengan anggaran yang diusulkan sebesar Rp11 Miliar.

"Jadi saya kira berlebihan kalau ada anggapan pemerintah tidak melakukan apa-apa atau berlaku pasif dengan adanya jalan rusak", ucapnya.
(mat/kab)
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
Previous Post Next Post