 |
| Dok. BPBD Kebumen |
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Udy Cahyono, M.Si, mengungkapkan bahwa proses evakuasi dilakukan secara gotong royong oleh para nelayan setempat. Tim SAR Lawet Perkasa dan warga sekitar juga turut membantu dalam operasi penyelamatan perahu-perahu tersebut.
Baca Juga : Cuaca Ekstrem Di Wilayah Selatan Kebumen Akibatkan 15 Kapal Nelayan Rusak
Beberapa perahu ditemukan dalam kondisi masih utuh, lengkap dengan mesin tempel. Namun, sebagian lainnya mengalami kerusakan cukup parah, seperti badan perahu berlubang akibat benturan keras dengan karang atau tabrakan antarperahu di tengah ombak besar.
Setelah proses evakuasi berlangsung, Bupati Kebumen Hj. Lilis Nuryani bersama jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Kalaksa BPBD Kebumen, meninjau langsung lokasi kejadian dan melihat kondisi perahu-perahu yang terdampak.
"Kami turut prihatin atas bencana yang dialami nelayan. Semoga lima kapal yang belum ditemukan bisa segera diketahui keberadaannya dan dievakuasi," ujar Bupati Lilis Nuryani di sela kunjungannya.
Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Kabupaten Kebumen juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada para nelayan yang terdampak peristiwa ini.
Baca Juga : Sejumlah Wilayah di Kabupaten Kebumen Mengalami Dampak dari Cuaca Ekstrem
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak,” tambah Bupati.
Hingga saat ini, proses pencarian terhadap lima unit perahu yang masih hilang di laut lepas terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen bekerja sama dengan tim SAR, nelayan, dan pihak terkait lainnya.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News