KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Hujan lebat dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Kebumen pada Selasa, 29 Juli 2025, mengakibatkan sejumlah wilayah terdampak bencana hidrometeorologi. Berdasarkan laporan resmi dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kebumen, sedikitnya enam desa di berbagai kecamatan melaporkan kejadian banjir dan longsor.
Wilayah terdampak meliputi Desa Karangsari di Kecamatan Kebumen, Desa Pasir dan Watukelir di Kecamatan Ayah, Desa Podoluhur di Kecamatan Klirong, Desa Wonoharjo di Kecamatan Rowokele, serta Desa Pejagoan di Kecamatan Pejagoan.
Dampak bencana yang tercatat hingga saat ini meliputi gangguan pada satu ruas jalan desa akibat longsor dan/atau banjir, satu unit bangunan Sekolah Dasar yang terdampak, serta dua rumah warga yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Laporan awal diterima dari masyarakat dan pemerintah desa setempat, yang kemudian langsung ditindaklanjuti oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kebumen. Penanganan darurat telah dilakukan secara intensif, mencakup pembersihan material longsor, pendataan kerusakan, serta pendistribusian bantuan logistik dan material untuk mendukung kerja bakti masyarakat setempat.
Kepala BPBD Kebumen menyatakan bahwa kondisi lapangan saat ini sudah tertangani dengan baik. Meski demikian, pihaknya terus bersiaga dan menjalin koordinasi lintas sektor demi mempercepat proses pemulihan pascabencana serta mencegah risiko bencana susulan.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan dan segera melapor ke aparat terkait apabila ditemukan tanda-tanda bahaya atau kejadian bencana di lingkungan masing-masing.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
Wilayah terdampak meliputi Desa Karangsari di Kecamatan Kebumen, Desa Pasir dan Watukelir di Kecamatan Ayah, Desa Podoluhur di Kecamatan Klirong, Desa Wonoharjo di Kecamatan Rowokele, serta Desa Pejagoan di Kecamatan Pejagoan.
Dampak bencana yang tercatat hingga saat ini meliputi gangguan pada satu ruas jalan desa akibat longsor dan/atau banjir, satu unit bangunan Sekolah Dasar yang terdampak, serta dua rumah warga yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Laporan awal diterima dari masyarakat dan pemerintah desa setempat, yang kemudian langsung ditindaklanjuti oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kebumen. Penanganan darurat telah dilakukan secara intensif, mencakup pembersihan material longsor, pendataan kerusakan, serta pendistribusian bantuan logistik dan material untuk mendukung kerja bakti masyarakat setempat.
Kepala BPBD Kebumen menyatakan bahwa kondisi lapangan saat ini sudah tertangani dengan baik. Meski demikian, pihaknya terus bersiaga dan menjalin koordinasi lintas sektor demi mempercepat proses pemulihan pascabencana serta mencegah risiko bencana susulan.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan dan segera melapor ke aparat terkait apabila ditemukan tanda-tanda bahaya atau kejadian bencana di lingkungan masing-masing.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News