![]() |
kebumen.kemenag.go.id |
KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Semangat dan antusiasme mewarnai pelepasan Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen tahun 2025. Sebanyak 98 siswa dari berbagai madrasah negeri dan swasta resmi diberangkatkan untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan digelar di Purwokerto pada 27–30 Juli 2025.
Mereka akan berlaga di berbagai cabang lomba, mulai dari seni baca Al-Qur’an, olahraga, hingga kesenian. Acara pelepasan berlangsung khidmat dan penuh semangat, dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, H. Sukarno. Diharapkan, keikutsertaan mereka tidak hanya membawa pulang prestasi, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai adab dan sportivitas dalam dunia pendidikan.
Semangat membara menyelimuti keberangkatan Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen menuju ajang provinsi. Kepala Kemenag Kebumen, H. Sukarno, melepas langsung keberangkatan para siswa di halaman kantor Kemenag pada Minggu pagi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga serta amanat agar para peserta menjaga sikap dan nama baik Kebumen selama mengikuti kompetisi.
“Saya berharap kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen dapat tampil maksimal dan membawa pulang gelar juara umum. Tetap jaga semangat, sportivitas, serta adab selama bertanding. Kalian adalah duta-duta madrasah dan Kebumen. Jaga nama baik daerah dan mohon doa restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Kebumen,” pesannya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang penegasan bahwa siswa madrasah juga mampu bersaing dan berprestasi di tingkat tinggi.
Jumlah peserta dalam Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen tahun ini mencapai 98 atlet yang telah melalui proses seleksi ketat. Ketua Kontingen, H. Khamid, menjelaskan bahwa mereka berasal dari berbagai madrasah negeri dan swasta se-Kabupaten Kebumen. Tak hanya terpilih secara akademik, para atlet ini juga menjalani pembinaan intensif dari para pelatih di masing-masing cabang lomba.
“Kontingen tahun ini terdiri dari 98 atlet, didampingi para pembina dan pelatih. Mereka akan mengikuti lomba di bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Tahfidz, Pidato Bahasa Arab, Story Telling, Kaligrafi, Hadroh, Bola Voli, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Futsal, dan Lari,” jelas H. Khamid.
Pembekalan ini menjadi bekal penting agar mereka siap secara mental, teknik, dan etika saat berlomba.
Deretan nama dalam Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen mencerminkan potensi luar biasa yang dimiliki para siswa. Dari cabang MTQ hingga kaligrafi, para peserta berasal dari madrasah-madrasah terbaik seperti MTsN 1 hingga MTs YAPIKA. Para peserta cabang pidato Bahasa Arab, Story Telling, dan Hadroh juga menunjukkan keanekaragaman bakat siswa madrasah di Kebumen.
Keberagaman ini memperkaya semangat kompetisi dan menegaskan bahwa madrasah memiliki kontribusi besar dalam dunia pendidikan dan kebudayaan di tingkat provinsi.
Selain bidang seni dan religi, Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen juga mempersiapkan diri untuk meraih prestasi di cabang olahraga. Tim bola voli, bulu tangkis, tenis meja, hingga futsal diisi oleh atlet yang telah melalui seleksi dan latihan keras. Tidak ketinggalan cabang atletik lari 100 dan 400 meter yang menjadi ujian kekuatan fisik dan fokus mental peserta.
Kehadiran berbagai tim olahraga ini menunjukkan bahwa siswa madrasah tidak kalah tangguh dan berdaya saing di bidang fisik serta strategi.
Setiap langkah yang ditempuh Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen tak lepas dari semangat pembentukan karakter siswa. Ajang ini bukan hanya soal medali, tetapi juga pembelajaran tentang kebersamaan, kepemimpinan, tanggung jawab, dan kerja sama tim. Di bawah slogan “Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia”, para peserta diharapkan mampu menjadi teladan dalam bersikap dan berprestasi.
Dengan dukungan para pembina dan doa dari masyarakat, semangat mereka semakin membara untuk memberikan yang terbaik bagi Kebumen.
Keberangkatan Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen menjadi momentum penting yang menunjukkan bahwa pendidikan berbasis agama mampu melahirkan siswa-siswa berprestasi, berbudi luhur, dan kompeten. Pemerintah dan masyarakat perlu terus memberikan ruang dan dukungan terhadap kegiatan serupa demi membentuk generasi yang seimbang antara ilmu, iman, dan keterampilan. Ajang seperti Porseni bukan hanya panggung adu bakat, tetapi juga ladang tumbuhnya karakter unggul yang kelak menjadi pemimpin masa depan bangsa.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen Ukir Harapan di Ajang Provinsi
Semangat membara menyelimuti keberangkatan Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen menuju ajang provinsi. Kepala Kemenag Kebumen, H. Sukarno, melepas langsung keberangkatan para siswa di halaman kantor Kemenag pada Minggu pagi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga serta amanat agar para peserta menjaga sikap dan nama baik Kebumen selama mengikuti kompetisi.
“Saya berharap kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen dapat tampil maksimal dan membawa pulang gelar juara umum. Tetap jaga semangat, sportivitas, serta adab selama bertanding. Kalian adalah duta-duta madrasah dan Kebumen. Jaga nama baik daerah dan mohon doa restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Kebumen,” pesannya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang penegasan bahwa siswa madrasah juga mampu bersaing dan berprestasi di tingkat tinggi.
Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen Diisi Atlet Pilihan Terbaik
Jumlah peserta dalam Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen tahun ini mencapai 98 atlet yang telah melalui proses seleksi ketat. Ketua Kontingen, H. Khamid, menjelaskan bahwa mereka berasal dari berbagai madrasah negeri dan swasta se-Kabupaten Kebumen. Tak hanya terpilih secara akademik, para atlet ini juga menjalani pembinaan intensif dari para pelatih di masing-masing cabang lomba.
“Kontingen tahun ini terdiri dari 98 atlet, didampingi para pembina dan pelatih. Mereka akan mengikuti lomba di bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Tahfidz, Pidato Bahasa Arab, Story Telling, Kaligrafi, Hadroh, Bola Voli, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Futsal, dan Lari,” jelas H. Khamid.
Pembekalan ini menjadi bekal penting agar mereka siap secara mental, teknik, dan etika saat berlomba.
Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen Tampilkan Bakat Unggul dari Madrasah
Deretan nama dalam Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen mencerminkan potensi luar biasa yang dimiliki para siswa. Dari cabang MTQ hingga kaligrafi, para peserta berasal dari madrasah-madrasah terbaik seperti MTsN 1 hingga MTs YAPIKA. Para peserta cabang pidato Bahasa Arab, Story Telling, dan Hadroh juga menunjukkan keanekaragaman bakat siswa madrasah di Kebumen.
Keberagaman ini memperkaya semangat kompetisi dan menegaskan bahwa madrasah memiliki kontribusi besar dalam dunia pendidikan dan kebudayaan di tingkat provinsi.
Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen Turunkan Tim Olahraga Bermental Juara
Selain bidang seni dan religi, Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen juga mempersiapkan diri untuk meraih prestasi di cabang olahraga. Tim bola voli, bulu tangkis, tenis meja, hingga futsal diisi oleh atlet yang telah melalui seleksi dan latihan keras. Tidak ketinggalan cabang atletik lari 100 dan 400 meter yang menjadi ujian kekuatan fisik dan fokus mental peserta.
Kehadiran berbagai tim olahraga ini menunjukkan bahwa siswa madrasah tidak kalah tangguh dan berdaya saing di bidang fisik serta strategi.
Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen Usung Nilai Karakter dan Semangat Kebersamaan
Setiap langkah yang ditempuh Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen tak lepas dari semangat pembentukan karakter siswa. Ajang ini bukan hanya soal medali, tetapi juga pembelajaran tentang kebersamaan, kepemimpinan, tanggung jawab, dan kerja sama tim. Di bawah slogan “Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia”, para peserta diharapkan mampu menjadi teladan dalam bersikap dan berprestasi.
Dengan dukungan para pembina dan doa dari masyarakat, semangat mereka semakin membara untuk memberikan yang terbaik bagi Kebumen.
Keberangkatan Kontingen Porseni Madrasah Kabupaten Kebumen menjadi momentum penting yang menunjukkan bahwa pendidikan berbasis agama mampu melahirkan siswa-siswa berprestasi, berbudi luhur, dan kompeten. Pemerintah dan masyarakat perlu terus memberikan ruang dan dukungan terhadap kegiatan serupa demi membentuk generasi yang seimbang antara ilmu, iman, dan keterampilan. Ajang seperti Porseni bukan hanya panggung adu bakat, tetapi juga ladang tumbuhnya karakter unggul yang kelak menjadi pemimpin masa depan bangsa.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News