Warga Kebumen Dua Kali Hampir Jadi Korban Begal di Jalur Sepi Dorowati–Ma’arif 9

Ilustrasi AI

KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Seorang warga Kebumen mengaku dua kali hampir menjadi korban pembegalan di jalan kawasan sepi saat malam hari antara Dorowati hingga Ma’arif 9. 

Ia berharap kejadian ini bisa menjadi peringatan bagi pengguna jalan lain serta mendapat perhatian dari pemerintah daerah untuk menambah penerangan di jalur tersebut.

Menurut pengakuannya, kejadian pertama terjadi beberapa waktu lalu. Saat itu, ia menyadari ada seseorang yang membuntuti dari belakang. “Saya lihat lewat kaca spion, orangnya sudah dekat banget. Begitu saya tambah gas dan teriak, pelaku langsung putar balik,” ujarnya. Ia menyebut ciri-ciri pelaku menggunakan motor Beat karbu berwarna merah tanpa lampu.

Insiden kedua dialami pada Minggu (5/10) malam sekitar pukul 23.00 WIB, ketika ia pulang kerja, hampir kena begal payudara, untungnya korban bisa menghindar karena sempat melihat dari kaca spion.

“Jorok banget otaknya, saya sempat berenti dan saya marah terus berteriak keras, pelaku langsung memutar balik, karena di depan (dari arah selatan) ada motor dan pelaku kabur,” ungkapnya. Kali ini pelaku diduga mengendarai motor Scoopy dan mengenakan hoodie.

Korban berharap pihak kepolisian dan Pemkab Kebumen segera menambah penerangan di jalur Dorowati–Ma’arif 9 agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban kejahatan jalanan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada ketika melintas di daerah yang minim cahaya, terutama pada malam hari.




-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News