DomaiNesia

Akibat Hujan Deras, Pohon Mlinjo Roboh dan Timpa Dapur Rumah Warga Buluspesantren

 

Akibat Hujan Deras, Pohon Mlinjo Roboh dan Timpa Dapur Rumah Warga Buluspesantren
Foto. Gemini AI

KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Musim penghujan yang disertai cuaca ekstrem kini mulai terasa di banyak wilayah, termasuk Kebumen bagian selatan. Tidak hanya menimbulkan rasa waswas, kondisi ini juga berpotensi menyebabkan peristiwa yang membahayakan warga, salah satunya pohon tumbang. Angin yang datang tiba-tiba dan hujan deras yang mengguyur sepanjang malam sering kali menjadi pemicu terjadinya bencana kecil namun mengancam keselamatan. 

Peristiwa pohon tumbang bukan hanya soal kerusakan fisik pada bangunan, tetapi juga munculnya risiko cedera hingga terputusnya akses warga. Oleh karena itu, kewaspadaan ekstra sangat dibutuhkan, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar pepohonan besar yang sudah berusia tua atau rapuh diterjang angin.

Cuaca Ekstrem Sebabkan Pohon Tumbang di Setrojenar


Sebuah pohon melinjo di Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, tumbang akibat hujan deras dan angin kencang pada Rabu malam, 19 November 2025. Kejadian berlangsung sekitar pukul 20.30 WIB dan mengakibatkan atap dapur rumah milik Jumari mengalami kerusakan.

Meski terdengar cukup mencemaskan, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. “Tidak ada korban jiwa, namun atap dapur bagian belakang mengalami kerusakan,” ujar Wakapolres Kebumen, Kompol Faris Budiman, pada Kamis, 20 November 2025.

Respons Cepat Petugas Hadapi Cuaca Ekstrem


Laporan baru diterima Polsek Buluspesantren keesokan harinya pukul 11.00 WIB. Setelah menerima informasi, jajaran kepolisian langsung turun ke lokasi bersama perangkat desa, BPBD, dan Koramil.

Kapolsek Buluspesantren, Iptu Walali Saebani, memimpin evakuasi batang pohon berukuran besar yang menjepit struktur dapur. “Kami bersama BPBD dan warga melakukan pemotongan batang untuk mencegah kerusakan lanjutan,” tegasnya.

Kewaspadaan Penting di Tengah Cuaca Ekstrem


Petugas mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan agar lebih berhati-hati. Pepohonan besar yang rentan roboh harus diperhatikan, terutama bila kondisi angin semakin kencang.

Monitoring juga dilakukan untuk mengantisipasi potensi bahaya susulan sambil memfasilitasi perbaikan atap dapur rumah yang rusak melalui koordinasi pemerintah desa.

Cuaca Ekstrem Diprediksi Berlanjut, Warga Diminta Siaga


Cuaca ekstrem diperkirakan masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Warga diminta menjaga keselamatan dengan menghindari area berisiko dan segera melapor jika melihat kondisi yang membahayakan, agar penanganan cepat dapat dilakukan.






-----------------------------
Ikuti BeritaKebumen

Previous Post Next Post