DomaiNesia

Mengenal Seni Ecoprint: Mahasiswa PLP Universitas Sebelas Maret Hadirkan Kegiatan Ko Kurikuler Kreatif Bersama Siswa Kelas 6 SD Negeri Jemur

Mengenal Seni Ecoprint: Mahasiswa PLP Universitas Sebelas Maret Hadirkan Kegiatan Ko Kurikuler Kreatif Bersama Siswa Kelas 6 SD Negeri Jemur

KEBUMEN, beritakebumen.co.id
- Mahasiswa Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dari Universitas Sebelas Maret yang bertugas di SD Negeri Jemur menghadirkan program ko-kurikuler baru bertema “Ecoprint”. Kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan kreativitas siswa sekaligus memperkenalkan seni ramah lingkungan yang memanfaatkan bahan alam sebagai media berkarya.

Di tengah perkembangan zaman, pembelajaran yang menggabungkan kreativitas dan kesadaran lingkungan menjadi sangat penting. Melalui kegiatan Ecoprint, siswa kelas 6 SD Negeri Jemur diberikan kesempatan untuk mengenal proses pencetakan motif menggunakan daun, bunga, dan bahan alam lainnya pada kain. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar seni, tetapi juga memahami potensi kekayaan alam di sekitar mereka. Kegiatan ekoprint ini mengadopsi dari mata pelajaran seni budaya dan IPAS.

Kegiatan ini didampingi langsung oleh mahasiswa PLP yang hadir sebagai fasilitator pembelajaran aktif dan menyenangkan. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap langkah proses, mulai dari memilih daun yang memiliki serat unik hingga menata pola totebag sebelum proses pewarnaan.

Mahasiswa PLP memulai kegiatan dengan mengenalkan konsep ecoprint kepada siswa kelas 6, kemudian mengajak mereka mencari dan mengamati berbagai jenis daun di lingkungan sekolah. Pada tahap ini, siswa belajar IPAS, yaitu mengenali ciri-ciri, jenis, dan bentuk tepi daun serta menentukan daun mana yang paling cocok digunakan dalam ecoprint.

Kegiatan ini juga berkaitan dengan Matematika, seperti menghitung jumlah daun, memperkirakan ukuran pola, dan mengukur jarak antar daun agar hasil karya rapi dan seimbang. Selain itu, kegiatan ini erat dengan SBDP, karena siswa belajar menyusun pola, mengatur komposisi, dan menghasilkan karya seni yang kreatif di atas totebag.

Mahasiswa PLP juga mengintegrasikan nilai-nilai PPKn seperti kerja sama, gotong royong, saling menghargai, dan peduli lingkungan juga sangat terlihat ketika siswa mencari daun dan berbagi alat dengan teman-teman.

Setelah daun ditata di atas totebag, siswa memukul daun menggunakan palu kayu agar warna alami menempel. Totebag kemudian direbus untuk mengunci warna dan dijemur hingga kering. Selama proses ini, siswa kelas 6 tampak sangat bersemangat dan penasaran menunggu hasil akhir karya mereka masing-masing.

Seru sekali! Motifku jadi bagus karena pakai daun jati,” ucap Naura salah satu siswa dengan bangga. Mahasiswa PLP menyampaikan bahwa kegiatan ecoprint ini tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga menjadi pembelajaran terpadu yang membuat siswa belajar banyak mata pelajaran melalui praktik langsung.

Pada akhir kegiatan, setiap siswa kelas 6 membawa pulang totebag ecoprint hasil karya mereka sendiri. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan siswa terhadap seni, kepedulian lingkungan, serta menghadirkan pengalaman belajar yang inovatif dan bermakna sebelum mereka melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.


-----------------------------
Ikuti BeritaKebumen
Previous Post Next Post