Renovasi Masjid Al Hikmah menjadi bukti kuatnya semangat gotong royong warga. Pembangunan tidak hanya mengandalkan bantuan pemerintah, tetapi juga dukungan masyarakat lokal dan para perantau yang dengan sukarela menyisihkan rezekinya. Kehadiran berbagai tokoh daerah, unsur pemerintah, serta tokoh agama semakin menegaskan bahwa masjid ini bukan hanya milik satu kelompok, melainkan milik bersama seluruh masyarakat Desa Kalirejo.
Berdiri Sejak 1960-an, Bangkit Lewat Gotong Royong Warga
Kepala Desa Kalirejo, Muhammad Khoirudin, menjelaskan bahwa Masjid Al Hikmah telah menjadi bagian dari kehidupan warga sejak puluhan tahun silam. Seiring bertambahnya usia bangunan dan kebutuhan jamaah, renovasi menyeluruh pun dilakukan dengan mengandalkan kekuatan kebersamaan.
“Alhamdulillah, dana yang terkumpul mencapai sekitar Rp1,1 miliar dari warga perantauan, ditambah swadaya masyarakat setempat sebesar Rp555 juta,” ungkap Khoirudin dalam sambutannya. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik dalam bentuk dana, tenaga, maupun dukungan moril selama proses pembangunan berlangsung.
Selain swadaya warga, pemerintah daerah juga turut memberikan dukungan. Masjid Al Hikmah menerima bantuan senilai Rp200 juta dari Bupati Kebumen untuk pembangunan pagar. Tak hanya itu, fasilitas keagamaan lain di Desa Kalirejo seperti mushala dan TPQ juga mendapatkan alokasi dana hibah.
Pesan Bupati: Masjid Harus Hidup dan Bermanfaat
Dalam sambutannya, Bupati Kebumen Lilis Nuryani mengapresiasi kekompakan dan kerukunan warga Desa Kalirejo. Ia mengaku terkesan dengan sambutan tarian kreasi yang ditampilkan secara kompak oleh warga dari berbagai usia, mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Menurut Bupati Lilis, membangun masjid merupakan amal jariyah yang besar, namun tantangan sesungguhnya adalah bagaimana memakmurkan dan merawatnya secara berkelanjutan. “Masjid jangan hanya indah bangunannya, tetapi juga ramai dengan kegiatan ibadah, pengajian, pendidikan, dan kegiatan sosial,” ujarnya.
Ia juga mendorong pengelola Masjid Al Hikmah untuk belajar dari pengelolaan Masjid Jogokariyan Yogyakarta, yang dikenal mampu menghidupkan peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat. Bupati Lilis menilai Desa Kalirejo memiliki modal sosial yang kuat untuk berkembang, dengan keberadaan banyak kiai, santri, dan tokoh masyarakat yang berdedikasi.
Respons Positif Pembangunan Menara Masjid
Menanggapi usulan pembangunan menara masjid yang disampaikan Kepala Desa Kalirejo, Bupati Lilis memberikan sinyal positif. Ia meminta pemerintah desa segera menyiapkan proposal resmi sebagai langkah awal pengajuan bantuan. “Insyaallah, silakan segera diajukan proposalnya untuk pembangunan menara masjid,” ucapnya.
Di akhir sambutan, Bupati Lilis juga berpesan agar pemerintah desa terus menjaga amanah masyarakat dengan menjalankan pemerintahan yang transparan dan sesuai aturan, terutama dalam pengelolaan anggaran demi kemaslahatan bersama.
Acara peresmian Masjid Al Hikmah turut dihadiri mantan Bupati Kebumen Ir. Mohammad Yahya Fuad, S.E., jajaran pimpinan OPD, Forkopimcam Kebumen, tokoh agama, serta anggota legislatif, menandai momen penting bagi warga Desa Kalirejo.
-----------------------------
Ikuti BeritaKebumen
