Begitu pula dalam kasus hilangnya Putri Mayangsari dan putrinya, Calisa Khayla Safira, warga Desa Jlegiwinangun, Kutowinangun. Setelah sempat dinyatakan menghilang dan pencarian dilakukan aparat bersama keluarga, akhirnya keduanya ditemukan dalam kondisi baik di Lamongan. Kejelasan kasus hilangnya ibu dan anak ini menjadi titik lega bagi keluarga, warga, dan pihak kepolisian yang terlibat dalam penanganannya.
Hilangnya Putri Mayangsari dan putrinya sempat membuat keluarga dan aparat bekerja keras mencari keberadaan keduanya. Pihak kepolisian menerima laporan resmi setelah Putri tak kunjung pulang selama sepekan. Setelah penelusuran dilakukan, kejelasan kasus hilangnya ibu dan anak itu akhirnya terungkap pada Kamis, 4 Desember 2025. Pihak Polres Kebumen memastikan bahwa Putri dan Calisa berada di rumah orang tua Putri di Lamongan, Jawa Timur. Keduanya ditemukan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami masalah fisik.
Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman menyampaikan kabar yang menenangkan keluarga. Putri menghubungi Polsek Kutowinangun dan memastikan dirinya baik-baik saja bersama anaknya. Dalam komunikasi tersebut, Putri juga meminta laporan hilang dicabut karena keberadaannya sudah jelas. Meski begitu, alasan kepergiannya belum sepenuhnya dijelaskan kepada aparat. Ia hanya menyinggung adanya persoalan keluarga yang membuatnya memilih pergi ke rumah orang tuanya. Kejelasan kasus hilang ini sekaligus mengakhiri pencarian yang sempat berlangsung intensif.
Putri menyampaikan kepada polisi bahwa persoalan internal keluarga menjadi penyebab ia pergi tanpa memberi kabar. Ia juga mengungkapkan rasa kecewa terhadap langkah suaminya yang langsung membuat laporan kehilangan ke Polsek sebelum mengecek ke pihak keluarga di Lamongan. Situasi tersebut menunjukkan bahwa komunikasi keluarga ikut berpengaruh dalam munculnya kasus seperti ini. Kejelasan kasus hilangnya ibu dan anak menjadi pelajaran bahwa penyelesaian masalah keluarga perlu pendekatan yang lebih tenang. Putri hingga kini belum bersedia mengungkap lebih jauh detail masalah yang terjadi.
Sukatno, suami Putri, sebelumnya melaporkan kehilangan istri dan anaknya karena tidak pulang sejak 25 November 2025. Laporan itu dibuat pada 2 Desember 2025, setelah ia benar-benar kehabisan cara mencari keduanya. Hari ini, ia datang ke Polsek Kutowinangun untuk menerima perkembangan penanganan laporannya. Kejelasan kasus yang akhirnya ditemukan membuat Sukatno bisa bernapas lega. Aparat memastikan administrasi laporan dan klarifikasi akan diselesaikan sesuai prosedur meski pencarian telah dihentikan.
Pihak Polres Kebumen menyatakan bahwa pencarian resmi dihentikan setelah Putri dan anaknya mengonfirmasi keberadaannya. Komunikasi antara Putri dan aparat menjadi faktor penentu dihentikannya operasi pencarian. Kejelasan kasus hilangnya ibu dan anak itu juga memungkinkan polisi untuk menyelesaikan administrasi laporan dengan lebih cepat. Tidak ditemukan indikasi pidana dalam kasus ini sehingga statusnya dianggap selesai. Aparat hanya melanjutkan proses klarifikasi untuk memastikan tidak ada pihak yang dirugikan
-----------------------------
Ikuti BeritaKebumen
Hilang dan Ditemukan: Kejelasan Kasus Hilangnya Ibu dan Anak
Hilangnya Putri Mayangsari dan putrinya sempat membuat keluarga dan aparat bekerja keras mencari keberadaan keduanya. Pihak kepolisian menerima laporan resmi setelah Putri tak kunjung pulang selama sepekan. Setelah penelusuran dilakukan, kejelasan kasus hilangnya ibu dan anak itu akhirnya terungkap pada Kamis, 4 Desember 2025. Pihak Polres Kebumen memastikan bahwa Putri dan Calisa berada di rumah orang tua Putri di Lamongan, Jawa Timur. Keduanya ditemukan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami masalah fisik.
Komunikasi Putri dengan Polisi dan Kejelasan Kasus Hilang
Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman menyampaikan kabar yang menenangkan keluarga. Putri menghubungi Polsek Kutowinangun dan memastikan dirinya baik-baik saja bersama anaknya. Dalam komunikasi tersebut, Putri juga meminta laporan hilang dicabut karena keberadaannya sudah jelas. Meski begitu, alasan kepergiannya belum sepenuhnya dijelaskan kepada aparat. Ia hanya menyinggung adanya persoalan keluarga yang membuatnya memilih pergi ke rumah orang tuanya. Kejelasan kasus hilang ini sekaligus mengakhiri pencarian yang sempat berlangsung intensif.
Permasalahan Keluarga dalam Kejelasan Kasus Hilangnya Ibu dan Anak
Putri menyampaikan kepada polisi bahwa persoalan internal keluarga menjadi penyebab ia pergi tanpa memberi kabar. Ia juga mengungkapkan rasa kecewa terhadap langkah suaminya yang langsung membuat laporan kehilangan ke Polsek sebelum mengecek ke pihak keluarga di Lamongan. Situasi tersebut menunjukkan bahwa komunikasi keluarga ikut berpengaruh dalam munculnya kasus seperti ini. Kejelasan kasus hilangnya ibu dan anak menjadi pelajaran bahwa penyelesaian masalah keluarga perlu pendekatan yang lebih tenang. Putri hingga kini belum bersedia mengungkap lebih jauh detail masalah yang terjadi.
Langkah Suami dan Kejelasan Kasus yang Berakhir Damai
Sukatno, suami Putri, sebelumnya melaporkan kehilangan istri dan anaknya karena tidak pulang sejak 25 November 2025. Laporan itu dibuat pada 2 Desember 2025, setelah ia benar-benar kehabisan cara mencari keduanya. Hari ini, ia datang ke Polsek Kutowinangun untuk menerima perkembangan penanganan laporannya. Kejelasan kasus yang akhirnya ditemukan membuat Sukatno bisa bernapas lega. Aparat memastikan administrasi laporan dan klarifikasi akan diselesaikan sesuai prosedur meski pencarian telah dihentikan.
Polisi Menutup Pencarian Setelah Kejelasan Kasus Terungkap
Pihak Polres Kebumen menyatakan bahwa pencarian resmi dihentikan setelah Putri dan anaknya mengonfirmasi keberadaannya. Komunikasi antara Putri dan aparat menjadi faktor penentu dihentikannya operasi pencarian. Kejelasan kasus hilangnya ibu dan anak itu juga memungkinkan polisi untuk menyelesaikan administrasi laporan dengan lebih cepat. Tidak ditemukan indikasi pidana dalam kasus ini sehingga statusnya dianggap selesai. Aparat hanya melanjutkan proses klarifikasi untuk memastikan tidak ada pihak yang dirugikan
-----------------------------
Ikuti BeritaKebumen