Pesisir Selatan Kebumen Bakal Dijadikan Kawasan Industri Bahari

Pesisir Kebumen. (Tangkapan Layar Google Map)

PURING , beritakebumen.co.id - Kabupaten Kebumen memiliki garis pantai sepanjang 57,5 kilometer namun belum tergarap dengan baik. Oleh karena itu, wilayah pesisir selatan Kebumen tersebut akan dikembangkan menjadi Kawasan Industri Bahari.

Hal itu disampaikan Bupati Kebumen H.Arif Sugianto,S.H. saat berbincang dengan jamaan Masjid Al Kohar Desa Banjarejo, Kecamatan Puring, Senin (19/4/2021) usai Shalat Tarawih.

Bupati menjelaskan, pembangunan kawasan industri bahari merupakan upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan pemanfaatan lingkungan alam, salah satunya dari sisi sumber daya sosial dan ekonomi.

Pihaknya akan menyiapkan tempat pengolahan ikan maupun udang yang menggunakan sistem pengelolaan berwawasan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. 

Pembangunan kawasan tersebut ditarget terlaksana mulai tahun 2021 ini.  

"Mulai dari Kecamatan Puring, Petanahan hingga Kecamatan Klirong ini akan kita mamfaatkan sebagai kawasan industri bahari. Didalamnya nantinya ada tempat pengolahan ikan maupun udang.Kami usahakan, tahun ini bisa terealisasi. Jika ini terwujud saya yakin kesejahteran masyarakat akan meningkat," ujar Bupati Arif Sugiyanto.

Bupati berharap Kawasan Industri Bahari bisa mempercepat peningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya di pesisir selatan Kebumen.  

Bupati juga mengungkapkan bahwa Pemkab sejauh ini selalu berupaya memberikan dukungan dan support khususnya kepada para masyarakat nelayan, salah satunya dana talangan. Ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan pemerintah karena pada saat musim panen. 

Para nelayan bisa menghasilkan Rp 5 Milyar dalam satu hari, namun uangnya tidak langsung dibayarkan oleh para pengepul. 

Bupati juga melihat hasil panen para petambak udang belum cukup maksimal. Dimana dalam sekali musim panen hanya bisa mengahsilkan 5 sampai 7 Ton per hektar. Padahal jika dikelola secara professional bisa memperoleh hasil hingga 35 hingga 40 Ton dalam setiap musim panen.  

Melalui industri bahari ini, sistim pengelolaannya akan ditata secara professional sehingga kan memperoleh hasil yang maksimal. Dengan begitu hasilnya bisa langsung di ekspor ke Negara luar seperti Amerika dan Kanada. 

" Jadi saya melihat tambak udang di Kabupaten Kebumen dalam 1 hektar itu baru bisa menghasilkan kurang lebih 5 sampai 7 ton, sedangkan yang profesional bisa mencapai 35 sampai 40 ton jadi lipat 7. Untuk itu melalui Industri bahari ini nantinya akan kita bina kita tata secara professional. Jika ini diikuti ritme-ritmenya makan hasilnya pasti jauh akan lebih baik,’’imbuh Bupati. 

Dari segi perizinan, Bupati menegaskan akan membuka seluas luasnya dan dipastikan  tanpa adanya uang mapun embel embel yang sifatnya berupa suap.  

" Perizinan kami buka seluas-luasnya tidak ada yang dibawah meja, tidak ada uang dibawah tangan, dan tidak ada uang salam tempel," tegas Bupati.



Editor    : Rahmat
Sumber : Kebumenkab
Previous Post Next Post