Degan Bakar Jadi Buruan, Pedagang Raup Puluhan Juta Perhari. Begini Ceritanya

Degan bakar desa Karang sangat laris. (foto: Alwi Alaydrus/KRJogja)

PATI, beritakebumen.co.id - Selalu ada hikmah dibalik setiap musibah. Seperti yang dialami pasangan Suwadi/Kuwati penjual degan alias kelapa muda bakar dari Desa Karang, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati Jawa Tengah.

Pandemi Covid-19 memberi berkah tersendiri bagi mereka, sebab degan bakar yang mereka jual dipercaya bisa menyembuhkan sakit covid-19. Mereka pun bisa meraup puluhan jutaan rupiah perharinya dari jual degan bakar.

Puluhan hingga ratusan orang dari Jaken, Pucakwangu, Winong, Batangan, Jakenan dan Juwana sendiri, setiap hari menyerbu warung milik Kuwati, yang berlokasi didepan balai desa Karang. Pembeli dipastikan tidak mungkin bisa langsung membawa pulang degan kalau tidak mau antre dulu.

Kuwati sudah lama berjualan degan. Jualannya laris karena degan yang dijual, diambilkan dari Jepara, Pati utara dan Rembang. Degan tersebut memiliki rasa manis atau asin. 

Mendatangkan Kelapa Muda dari Kebumen

Saat terjadi musibah pandemi Covid19, Kuwati mengaku sering mendapat permintaan khusus dari pelanggannya. Yaitu minta disediakan degan yang bisa untuk mengobati virus corona.

“Lalu kami mendatangkan kelapa muda (degan) Wulung dari daerah Kebumen, Purworejo dan Cilacap” ujar Kuwati, Senin (28/6).

Degan kemudian dibakar selama tiga jam. Setelah itu dicampur dengan ramuan rempah. Lalu diseduh dengan jahe, susu, madu, serai, gula batu, dan gula aren.

“Air kelapa bakar dicampur dengan ramuan rempah, terus diminum. Ini dipercaya bisa mematikan virus corona” tutur Kuwati.
Previous Post Next Post