Pemancing Viral yang Lepaskan Penyu Dapat Hadiah dari Bupati Kebumen


KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Masih ingat dengan cerita pemancing yang mendapat pujian dari para netizen karena melepas kembali penyu ke laut? Karena aksinya itu, ia juga mendapat hadiah dari Bupati Kebumen loh.

Setelah cerita melepasliarkan kembali seekor penyu yang ia tangkap saat memancing viral di media sosial, Rahmat, warga Desa Jladri, Kecamatan Buayan mendapat apresiasi dari Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto.

Ceritanya berawal saat Rahmat dan rekan-rekannya memancing di Pantai Karang Penganten, Desa Pasir, Kecamatan Ayah Selasa (22/06) dini hari sekira pukul 00.30 WIB. Saat itu, ia mendapatkan seekor penyu.

"Saat itu saya sedang mancing sama teman. Nah tak kira umpan pancing saya itu dimakan ikan besar. Saat saya tepikan ternyata penyu," jelas Rahmat, Kamis (24/6/2021).

Setelah dicek, lanjut Rahmat, ternyata kaki penyu tersebut terjerat atum atau benang yang terpasang di dekat kail pancing miliknya. Ia memastikan bahwa Satwa liar dilindungi itu tidak memakan umpan pancingnya, melainkan kakinya terjerat benang.


"Saya tengok tidak ada yang terluka sama sekali. Motif dan warna tempurungnya bagus, kayak kulit nanas. Orang sini nyebutnya penyu kembang. Karena saya tahu ini hewan dilindungi dan kalau dibawa pulang bisa terjerat hukum, akhirnya saya bersama teman saya memutuskan untuk melepasnya lagi. Selain itu biar penyu yang rawan punah ini tetap lestari," ucapnya.

 Momen itu, oleh Rahmat kemudian diabadikan dalam bentuk video dan foto via ponsel. Lalu, Rahmat mempostingnya lewat media sosial (medsos) facebook miliknya dan menjadi perbincangan publi (viral). Hingga kemudian, mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. 

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dalam komentarnya menanyakan lokasi tempat dimana peristiwa itu terjadi. Ia juga mengapresiasi inisiatif Rahmat untuk kembali melepasliarkan satwa liar dilindungi itu ke habitat asalnya.

"Kelestarian lingkungan baik. Terimakasih atas dilepasnya penyu. Semoga kelestarian alam terjaga untuk generasi penerus. Saya siapkan hadiah buat panjenengan (kamu). Monggo dipundut di pendopo. (Silahkan di ambil di Pendopo," tulis Bupati Arif.


Rahmat mengaku tak menyangka apa yang ia lakukan mendapat apresiasi dari banyak pihak, bahkan dari Bupati Kebumen yang kemudian bakal memberi bebungah (hadiah). Rahmat sendiri belum ke pendopo Bupati. "Iya, komentarnya (bupati) tadi ini, belum lama. Saya belum ke pendopo. Sudah saya konfirmasi melalui inbok akun milik beliau. Ini masih nunggu balasan," pungkasnya.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto ditemui terpisah, menyatakan apresiasinya komunitas  pemancing MKS yang telah melepas penyu saat tertarik joran mereka.

Bupati mengatakan, pemancing merupakan salah satu cara penangkapan ikan yang paling efektif untuk melindungi ekosistem. Selain menjaga bibit ikan kecil kelestarian terumbu karang laut kebumen mejadi terjaga.

"Ini yang bagus, dengan cara menangkap ikan dengan pancing ini bisa membuat terumbu karang lestari, dan banyak ikan di kebumen terlindungi, seperti lobster dan beberapa jenis ikan masih ada karena lingkungannya aman," kata Bupati Arif.

Selain itu, Bupati juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan. Yakni rnegan cara tidak menangkap ikan eengan obat atau setrum, serta tidak membuang sampah sembarangan seperti di sungai atau saluran air.

Previous Post Next Post