Penjaga Sekolah Gantung Diri Karena Himpitan Ekonomi


KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Seorang warga Desa Sitibentar Kecamatan Mirit inisial SP (39) dilaporkan meninggal dunia karena gantung diri. Pria yang berprofesi sebagai penjaga sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Desa Setempat itu diduga nekat mengahiri hidupnya karena himpitan ekonomi.

SP ditemukan meninggal dunia menggantung di pintu rumah bagian belakang sekitar pukul 12.00 WIB, oleh anak dan istrinya, Senin (14/6).

Keterangan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, korban meninggal murni karena gantung diri.

“Dari hasil oleh tempat kejadian perkara, kami tidak menemukan tanda penganiayaan. Murni meninggal karena gantung diri,” jelas Iptu Tugiman.

Keterangan ini diperkuat dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh Puskesmas Mirit yang tidak menemukan tanda penganiayaan.

Kronologi, SP saat itu sempat pulang ke rumah dan bertemu anak dan istri sekitar pukul 10.00 WIB.

Selanjutnya istri dan anaknya berniat membeli bensin.

Namun saat pulang ke rumah, keduanya terperanjat melihat SP sudah menggantung.

Di tengah kepanikan, selanjutnya istri dan anak berusaha menolong SP dengan cara memotong tali plastik namun jiwanya tidak tertolong.

Keterangan keluarga, kuat dugaan yang bersangkutan nekad mengakhiri hidupnya karena himpitan ekonomi.

Saat ini SP telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara adat setempat.
Previous Post Next Post