Ciptakan Generasi Qur'ani, TPQ Miftakhul Huda Gadungrejo Klirong Bangun Gedung 2 Lantai

Kepala Desa Gadungrejo Istiyatun saat meletakan batu pertama gedung TPQ (foto : EGP)


KEBUMEN,beritakebumen.co.id - Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Miftakhul Huda di RT01 RW01 Desa Gadungrejo Kecamatan Klirong melaksanakan kegiatan Pelatakan Batu pertama menandai jalannya proses pembangunan gedung baru Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Miftakhul Huda. Gedung baru Dibanguan diatas tanah seluas 9 kali 5 Meter persegi bangunan ini diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 128 juta.

 

Peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan oleh tokoh ulama Kyai Juweni Al Aziz sebagai tanda dimulainya pembangunan Minggu, 7 November 2021. Hadir dalam kesempatan tersebut hadir Kepala Desa Gadungrejo Istiyatun dan beberapa tokoh masyarakat.

 

Ketua Panitia Pembangunan Eko Wardoyo mengatakan pembangunan ini merupakan Gedung pertama dari TPQ Miftakhul Huda, dimana, sebelumnya proses mengaji para santri menumpang di mushola dan rumah rumah warga. Rencananya Gedung TPQ dibangun menjadi 2 lantai.

 

Gotong royong Tokoh Masyarakat Gadungrejo saat peletakan batu pertama (foto:egp)

Untuk itu, dengan pembangunan ini diharapkan dapat memberi kenyamanan bagi para santri dalam menuntut ilmu. Kendati begitu, saat ini dana yang terkumpul sebenarnya belum mencukupi, dan panitia berharap ada donatur yang turut membantu untuk terealisasinya Gedung baru TPQ tersebut.

 

‘’ ini adalah gedung pertama dari TPQ, rencananya Lantai 1 untuk Kantor dan ruang belajar, dan lantai 2 kegiatan proses belajar santri. Untuk anggaran sekitar 128 juta, tetapi dana TPQ baru ada 40 juta dari Kas TPQ, sedangkan dana lain akan kami usahakan cari dari donatur ” Ucapnya.

 

Eko menambahkan proses pembangunan Gedung TPQ diperkiarakan akan selesai dalam waktu 75 hari. Itupun kalo dana tercukupi. Maka itu proses pembangunan akan diselesaikan secara bertahap.

 

Kepala TPQ Miftakhul Huda Mutingatun Wahidah menjelaskan TPQ ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2011. Namun belum memiliki gedung sendiri. Padahal sudah ada 200 santri yang belajar Al-Quran menggunakan metode Qiroaati.

 

‘’ Para santri juga banyak yang berasal dari luar desa Gadungrejo, sehingga adanya gedung baru ini merupakan cita cita bersama agar mereka lebih bersemangat dalam belajar.’’ucapnya.

 

Sementara itu, Kepala Desa Gadingrejo Istiyatun menyambut baik dan mengucapkan selamat atas dibangunnya gedung baru tersebut. Ia berharap gedung TPQ Miftakhul Huda kedepan bisa lebih bermanfaat dan menambah semangat pada para ustadz dan ustadzah dalam mendidik para santri.

 

‘’Terutama dalam hal menciptakan generasi yang Qur’ani dan terdidik khusus di Desa Gadungrejo dan sekitarnya. Hal inilah yang diharapkan juga oleh pemerintah dalam programnya membentuk generasi yang berakhlak mulia.’’ujarnya. (*)

Previous Post Next Post