Persak Kebumen Kalahkan PSKB Bukittinggi. Ahir Pertandingan Diwarnai Kericuhan

Salah satu Official PSKB Bukittinggi mendorong wajah pemain Persak Kebumen. (Istimewa)

KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Persak Kebumen berhasil kalahkan PSKB Bukittinggi pada laga lanjutan Liga 3 Nasional di Lapangan Kebon Dalem, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (10/2/2022) dengan skor 2-1. Pertandingan sengit berlangsung cukup lama hingga menit ke-177 akibat banyaknya insiden. Kericuhan pun terjadi jelang pertandingan berahir.

Gol Persak dicetak oleh Ibnu Yahya di babak pertama dan ditambah Renaldi pada awal babak kedua. Sedangkan gol balasan sekaligus satu-satunya dari PSKB dicetak oleh Irvanda pada menit ke-72.

Tensi permainan meninggi setelah beberapa kali terjadi pelanggaran di antara kedua tim. Salah satunya terjadi pada menit 90 ketika penjaga gawang PSKB berbenturan dengan pemain Persak hingga harus ditandu dan dievakuasi dengan ambulan.

Pemain dari Persak juga terlihat tidak menerima dengan dianulirnya gol ketiga yang sempat tercipta setelah terjadinya benturan keras itu.

Menjelang laga berakhir, kericuhan pun terjadi. Dalam rekaman live streaming, seorang ofisial dan pelatih PSKB Bukittingi Gusnaedi Adang memulai keributan dengan melakukan dorongan ke wajah Alip Hablian, salah seorang pemain Persak Kebumen.

Kejadian tersebut pun merembet ke kericuhan dan perkelahian yang lebih besar di luar lapangan. Puncaknya pada menit ke-98 beberapa ofisial tim sampai merangsek masuk ke lapangan pertandingan dan sempat terlihat aksi saling dorong hingga harus dipisahkan oleh aparat dari kepolisian. Keributan antara dua ofisial dan pemain pun tak terhindarkan.

Terlihat pelatih Persak Kebumen, M Irfan tidak turut dalam kericuhan tersebut. Irfan melerai dan berusaha mendamaikan keributan antarofisial dan pemain tersebut.

Pertandingan berlanjut. Wasit akhirnya mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1 untuk Persak Kebumen di menit 117.

Meskipun berahir dengan kemenangan timnya, M. Irfan menyesalkan insiden keributan yang terjadi. Menurutnya, sebagai seorang pelatih harus menjadi contoh bagi para pemain yang juga menjadi anak didiknya di lapangan. (bk/bbs)
 

Previous Post Next Post