Tahun 2023, Personel Satpol PP Kebumen Bakal Ditambah. Minimal 10 Anggota di Tiap Kecamatan


KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Jumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Kebumen dinilai masih kurang. Minimnya jumlah anggota di tiap kecamatan menjadikan kinerja Satpol PP kurang proesional.

Hal itu disampaikan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat menjadi pembina upacara dalam peringatan HUT Pemadam Kebakaran (Damkar)  ke 103, Hut Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke 72, dan  Perlindungan Masyarakat (Linmas) ke 60 di Pendopo Kabumian, Jumat (4/3/2022).

Bupati menginginkan agar jumlah anggota Satpol PP yang ditempatkan di kecamatan lebih banyak. Tujuannya agar Satpol PP bisa ikut membantu Pemda dalam mengimplementasikan Peraturan Daerah (Perda) di semua wilayah.

"Ke depan 2023 perlu ada penambahan Saptpol PP ditiap-tiap kecamatan minimal 10 anggota." kata Bupati, dikutip dari kebumenkab.go.id.

Bupati menambahkan, selama ini Satpol di Kecamatan hanya ada Kasi Tantrib.

" Komandannya satu, sekaligus jadi anggota. Ini yang membuat Satpol di kecamatan kurang profesional," kata Bupati. 

Terkait sarana dan prasarana juga perlu dikuatkan agar memadai. 

"Kita tahu banyak sarana dan prasarana di Damkar, Satpolpp yang sudah mulai usang. Jadi harus cepat diganti, untuk menunjang tugas-tugas," ucap Bupati. 

Bupati berharap Satpol PP, Damkar dan Linmas sebagai tangan kanan pemerintah bisa terlatih menjadi pribadi yang disiplin, tangguh, dan punya tanggungjawab yang baik dalam ikut memberikan pelayanan terhadap masyarakat. 

"Karena setiap upaya pembangunan di daerah mustahil terlaksana apabila tertib dan tentram belum tercapai, serta rasa keamanaan di masyarakat belum ada," ujar Bupati.

Tiga satuan tersebut juga bakal diminta ikut pelatihan bela diri baik itu judo atau pencak silat. Termasuk dilatih untuk punya kemampuan SAR bekerjasama dengan BPBD. 

"Nanti kita untuk dibuatkan perlombaan agar mereka selalu semangat," jelasnya.

Dalam rangka Hut Satpol PP, Bupati turut melakukan aksi penanaman pohon di Desa Kalirancang, Kecamatan Alian. Penanaman pohon ini merupakan wujud implementasi untuk mendukung program Bupati "Nandur Wit Nggo Anak Putu."
(bk/kab)
Previous Post Next Post