Sempat Dinyatakan Hilang, Jenazah Nelayan yang Kapalnya Terbalik di Logending Ditemukan di Tengah Laut


KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Upaa pencarian Tim SAR Gabungan membuahkan hasil. Setelah sempat dinyatakan hilang, Nelayan bernama Turiman (47) warga Desa Srati, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen ditemukan meninggal dunia.

Turiman hilang terbawa arus Pantai Logending setelah kapal penangkap ikan yang dinaikinya bersama dengan Siswanto (47) warga Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, terbalik dihantam ombak pada hari Selasa (5/7).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, korban ditemukan di tengah laut, 5 Km ke arah selatan Pantai Logending, Kecamatan Ayah.

"Pagi tadi, korban sudah ditemukan. Namun dalam kondisi meninggal dunia," jelas Aiptu Catur, Kamis (7/7).

Lanjut Aiptu Catur, korban pertama kali ditemukan oleh Kasman (38) saat ia berangkat mencari ikan di laut. Sekitar pukul 05.00 WIB, di tengah perjalanannya ia menemukan jenazah Turiman tengah mengambang. 

Lalu ia melaporkan ke Tim SAR Gabungan untuk dilakukan evakuasi ke daratan.

Saat ini jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Tak ingin kejadian serupa terulang, Polres Kebumen mengimbau kepada nelayan untuk selalu mengenakan life jacket saat menangkap ikan di laut. 

Selama ini para nelayan mengabaikan mengenakan life jacket atau pelampung karena alasan gerah, hal ini tentu sangat berbahaya sekali. 

Bukan hanya nelayan, para pemilik kapal wisata di Pantai Logending juga kembali diinginkan untuk selalu sedia pelampung sesuai jumlah penumpang yang diangkut. 

"Sosialisasi untuk selalu mengenakan life jacket terus kita lakukan. Banyak sekali kecelakaan laut bisa tertolong karena mengenakan life jacket atau pelampung," tukasnya.
Previous Post Next Post