Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Zaeni Miftah, Forkopimda, Sekda Edi Rianto, dan jajaran pimpinan OPD. Bupati menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal rekreasi atau seremonial, tetapi juga bentuk nyata dari komitmen pemerintah untuk menciptakan ruang publik yang sehat, edukatif, dan penuh semangat kebangsaan.
1. Car Free Day dan Car Free Night Resmi Dimulai
Setelah beberapa waktu vakum, program CFD akhirnya kembali hadir di Alun-alun Kebumen. Kali ini, pemerintah juga memperluasnya dengan peluncuran CFN yang digelar setiap malam Minggu di area sekitar Kantor Setda.
"Untuk kegiatan CFN, khusus malam Minggu telah disediakan wahana permainan anak di area seputar alun-alun. Ini menjadi ruang gembira untuk anak-anak kita, sekaligus ruang penghidupan bagi pelaku usaha lokal," ujar Bupati.
CFD juga diisi berbagai layanan publik seperti pembuatan KTP, KK, Akta Kelahiran, donor darah, cek kesehatan gratis, hingga perpustakaan keliling. Meski begitu, Pemkab menegaskan bahwa PKL dan penyedia jasa mainan anak dilarang beroperasi di area alun-alun, kecuali di zona tertentu seperti Kapal Mendoan. Pedagang diarahkan ke area yang telah ditentukan.
2. Lagu Indonesia Raya Diputar Setiap Hari
Inovasi baru dari Pemkab Kebumen adalah pemutaran lagu Indonesia Raya di ruang publik setiap hari, sebagai bentuk edukasi nasionalisme dan cinta tanah air.
"Ini adalah ikhtiar kecil yang membawa makna besar. Menghidupkan semangat nasionalisme, cinta tanah air, dan rasa hormat terhadap simbol-simbol negara," tuturnya.
Jadwal pemutaran lagu disesuaikan dengan lokasi:
Kantor-kantor pemerintah: pukul 10.00 WIB
Alun-alun dan pasar umum: pukul 08.00 WIB
Pasar pagi: pukul 06.00 WIB
Bupati juga meminta masyarakat untuk menyambut pemutaran lagu kebangsaan ini dengan sikap hormat: berdiri tegak dan mendengarkan dengan khidmat.
3. Edukasi, Ketertiban, dan Ruang Bersama
Bupati Lilis menekankan pentingnya menjadikan alun-alun sebagai ruang publik yang nyaman, bersih, dan edukatif. Ia meminta para pedagang menjaga ketertiban dan tidak meninggalkan sampah sembarangan.
"Saya nitip kepada para pedagang, jaga ketertiban, kebersihan, dan keindahan lingkungan. Berjualan dengan tertib, agar suasana tetap nyaman bagi pengunjung. Pastikan, setelah berjualan, tidak ada sampah yang berserakan," pinta Bupati.
Langkah ini sejalan dengan visi Kebumen BERDAYA: Beriman, Maju, Sejahtera, dan Berbudaya. Pemerintah berharap program ini tidak hanya memperindah kota, tapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Ruang publik adalah milik bersama. Menjaga kebersihan, ketertiban, dan rasa hormat terhadap simbol negara adalah tanggung jawab kita sebagai warga. Kegiatan seperti CFD, CFN, dan pemutaran lagu Indonesia Raya menjadi langkah kecil yang bermakna besar dalam membentuk masyarakat yang sehat, peduli, dan nasionalis. Mari kita rawat bersama Kebumen yang berdaya dan berbudaya.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News