Dua Hari Hilang, Pemuda Asal Mirit Ditemukan Meninggal Dunia di Pantai Ambal

Dua Hari Hilang, Pemuda Asal Mirit Ditemukan Meninggal Dunia di Pantai Ambal


KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Setelah dua hari pencarian, kabar duka datang dari perairan selatan Kebumen. Seorang pemuda asal Kecamatan Mirit yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Ambal, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jasad korban ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi awal hilangnya, menandai akhir dari pencarian yang melibatkan berbagai pihak.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa ombak di pantai selatan Jawa memang tidak bisa dianggap remeh, terutama bagi warga maupun wisatawan yang beraktivitas tanpa pengawasan petugas.

Korban diketahui bernama Ariful Ambiyah (22), warga Dukuh Pregolan, Desa Selotumpeng, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen. Ia ditemukan oleh dua pemancing di Pantai Golong, Desa Sumberjati, Kecamatan Ambal, pada Sabtu (4/10/2025) sekitar pukul 15.25 WIB.

Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman membenarkan penemuan tersebut.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Golong, berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi awal ia dilaporkan hilang,” kata Kompol Faris Budiman, Sabtu sore.

Penemuan bermula ketika dua warga, Isman (55) dan Sartiman (50), tengah memancing di tepi pantai. Saat Isman menarik kailnya, ia merasa ada sesuatu yang berat. Setelah ditarik ke permukaan, ternyata yang muncul bukan ikan, melainkan tubuh manusia.

“Keduanya kemudian menarik tubuh itu ke daratan dan segera melapor ke Polsek Ambal,” ujar Kompol Faris.

Petugas dari Polsek Ambal yang datang ke lokasi segera berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Kebumen, tim medis Puskesmas Ambal 1, serta Basarnas untuk mengevakuasi jasad korban. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RS Prembun untuk pemeriksaan medis.

Dari hasil pemeriksaan, dipastikan korban meninggal dunia akibat tenggelam.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik luka benda tajam maupun tumpul,” kata Kompol Faris.

Saat ditemukan, korban mengenakan kaos kerah hitam bertuliskan “HOLD” dengan tinggi badan sekitar 170 sentimeter. Berdasarkan pakaian dan identitas, keluarga korban memastikan bahwa jasad tersebut benar milik Ariful Ambiyah.

Peristiwa ini bermula pada Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, Ariful datang seorang diri ke Pantai Ambalresmi, memarkir sepeda motornya, dan langsung berenang ke laut. 

Tak lama kemudian, saksi melihat korban terseret ombak hingga akhirnya hilang dari pandangan. Sejak itu, tim gabungan dari Polsek Ambal, Satpolairud Polres Kebumen, Basarnas Cilacap, BPBD, dan relawan melakukan pencarian intensif.

Namun setelah dua hari upaya tanpa hasil, jasad Ariful baru ditemukan sekitar dua kilometer ke arah timur dari titik awal ia hilang.

Keluarga korban yang diwakili oleh kakaknya, Sono, menyatakan telah menerima dengan ikhlas musibah ini.

“Keluarga telah membuat pernyataan resmi dan akan segera memakamkan korban di kampung halamannya,” ujar Kompol Faris mewakili keluarga.

Sebagai penutup, Polres Kebumen kembali mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di laut, terutama di kawasan selatan Jawa yang dikenal memiliki arus kuat dan ombak besar.

“Pantai selatan memiliki karakteristik ombak yang sangat berbahaya. Kami terus mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan keselamatan,” tegas Kompol Faris.





Tag. Berita Kebumen, Makin Tau Indonesia
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
Previous Post Next Post