Seorang Warga Kebumen Terindikasi Corona Diisolasi di RS Margono

BERITAKEBUMEN.CO.ID - Wabah virus corona yang saat ini sedang menjadi momok sejumlah negara di dunia diduga sudah merambah hingga Kebumen. Satu warga Kebumen dikabarkan mengalami gejala mirip virus corona.

Kabar adanya warga Kebumen yang terindikasi terpapar virus corona beredar setelah Direktur RSUD Margono Soekarjo Tri Kuncoro menyampaikan kepada media, rumah sakitnya tengah mengisolasi dua pasien yang mengalami gejala mirip virus corona. Pasien tersebut merupakan rujukan dari Kabupaten Banjarnegara dan Kebumen.

Pasien pertama rujukan dari Banjarnegara diisolasi sejak Selasa (3/3/2020) malam. Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 66 tahun itu baru datang dari Malaysia. Namun, kondisi pasien membaik. Menindaklanjuti itu, RSUD Margono Soekarjo Purwokerto telah mengirimkan spesimen hasil SWAB ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memastikan pasien tersebut terinfeksi virus corona atau tidak. Adapun hasilnya baru akan diketahui dalam dua atau tiga hari ke depan.

Adapun untuk pasien dari Kebumen diisolasi Rabu (4/3/2020) siang. Pasien berjenis kelamin perempuan dengan usia 34 tahun itu diketahui baru datang dari Taiwan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, dr HA Dwi Budi Satrio membenarkan adanya warga Kebumen yang terindikasi terpapar virus corona dibenarkan. Pasien tersebut kini tengah menjalani isolasi di RS Margono Soekarjo, Kabupaten Banyumas.

"Baru terindikasi, seorang wanita warga Kecamatan Buayan, saat ini baru diisolasi, di RS Margono," kata Dwi Budi Satrio dikutip dari Kebumen Ekspres, Kamis (5/3/2020) malam.

Budi Satrio menyampaikan korban tersebut sebelumnya dirawat di Puskesmas. Lalu karena melihat kondisinya pasien tersebut dirujuk ke RS Margono Soekarjo Banyumas. "Terdeteksi kemarin (4/3), di Puskesmas lalu dirujuk dan disolasi di RS Margono Soekarjo.

Budi Satrio mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Ini terkait dengan santernya pemberitaan virus Corona. "Masyarakat tetap tenang dan selalu menjaga kebersihan. Bila sakit flu, batuk disertai demam gunakan masker dan berobat," tuturnya.

Selain itu, Pemkab Kebumen juga telah membuka posko di stasiun dan terminal.

Terpisah, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menghimbau warga tidak panik dengan kabar merebaknya virus corona. Arif meminta warga tetap beraktivitas seperti biasa. Selain itu, warga diminta melakukan pola hidup sehat, dari makan dan istirahat cukup hingga menjaga kebersihan.

Namun demikian, Arif meminta warga yang mengalami gejala flu dan demam agar segera memeriksakan diri kepada fasilitas kesehatan terdekat. "Jangan lupa, tetap budayakan hidup bersih dan sehat. Mari kita berdoa agar Bangsa ini terhindar dari bala dan fitnah. Khususnya masyarakat Kebumen dijauhkan dari penyakit corona," ujar Wabup.


Previous Post Next Post