Update CPNS. 10 Instansi Dengan Jumlah Pelamar Terbanyak dan Paling Sedikit

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjadi instansi yang paling banyak diminati.

KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Semenjak dibuka 30 Juni 2021, masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai CPNS dan PPPK tahun 2021 semakin bertambah. 

Hingga Rabu, 7 Juli 2021 jumlah pelamar yang sudah mengisi formulir pendaftaran sebanyak 920.561 orang dan 265.401 orang sudah submit atau menyelesaikan lamaran.

"Update pelamar per 07-07-2021 Pukul 10.00WIB. Mengisi Formulir 920.561. Submit 265.401" tulis akun resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Dalam unggahan di akun media sosial resminya, BKN membeberkan sepuluh instansi dengan jumlah pelamar terbanyak dan sepuluh instansi dengan pelamar paling sedikit. 

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjadi instansi yang paling banyak diminati. Sementara yang paling sepi pelamar adalah Pemerintah Kab. Maybrat.

Berikut daftar Instansi dengan jumlah pelamar terbanyak dan yang paling sedikit.

10 Instansi dengan Pelamar Terbanyak

1. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia  153.455 
2. Kementerian Perhubungan  44.041 
3. Kejaksaan Agung  43.421 
4. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta  13.941 
5. Pemerintah Provinsi Jawa Barat  13.372 
6. Pemerintah Provinsi Jawa Timur  12.511 
7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  9.874 
8. Kementerian Kesehatan  8.752 
9. Kementerian Pertanian  8.264 
10. Pemerintah Kab. Bandung  8.224

10 Instansi dengan Pelamar Paling Sedikit

1. Pemerintah Kab. Maybrat  3 
2. Pemerintah Kab. Fak-Fak  9 
3. Pemerintah Kab. Kepulauan Tanimbar  11 
4. Pemerintah Kab. Manokwari Selatan  12 
5. Pemerintah Kab. Teluk Wondama  13 
6. Pemerintah Kab. Sorong Selatan  15 
7. Pemerintah Kab. Kaimana  15 
8. Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya  17 
9. Pemerintah Kab. Pakpak Bharat  24 
10. Pemerintah Kota Sibolga  25

Masyarakat dihimbau untuk senantiasa teliti dan berhati-hati dalam mengisi formulir pendaftaran. Banyak kesalahan yang dialami pendaftar saat melakukan registrasi di portal SSCASN
Rata-rata kesalahan mereka karena tidak membaca dan memahami alur pendaftaran terlebih dahulu.

"Waktunya masih lama, teliti dan hati-hati dalam mengisi formulir" himbau BKN.
Previous Post Next Post