Budidaya Jambu Kristal, Petani Muda Ini Raup Omset 30 Juta Perbulan


KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Jambu kristal merupakan buah lokal Indonesia yang digemari banyak orang karena selain rasanya yang manis, jambu ini memiliki biji yang sangat sedikit dan tekstur dagingnya yang lebih renyah dari jenis jambu lainnya. 

Di samping rasa dan teksturnya yang istimewa, prospek bisnis jambu kristal juga ternyata amat menggiurkan dan peluangnya masih terbuka sangat lebar. 

Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh Eri Budoyo (35th), warga desa Maduretno, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen. 

Terlahir dari orang tua yang bekerja sebagai petani, membuat Eri secara tidak langsung ikut terjun dan belajar seputar pertanian sejak kecil. Ia kemudian memutuskan untuk menekuni pertanian pada usia yang tergolong muda, 28 tahun. Bukan semata-mata karena dirinya anak dari petani, Eri mengungkapkan alasan lain yang membuatnya memilih untuk menekuni budidaya jambu kristal.

“Saya bukan tipe orang yang suka berada dalam tekanan, tidak suka bekerja di bawah orang lain. Saya juga pernah gagal dalam pertanian, kemudian memilih lebih fokus lagi di sini (pertanian) meskipun pernah meninggalkan dunia pendidikan” ungkap Eri ketika diwawancarai di kebun jambu kristal miliknya.

Dalam menekuni bidangnya, Eri tidak hanya mengelola kebun jambu kristal saja, namun ia juga menjadi supplier tetap di beberapa supermarket. Selain itu, ia juga menjadi pemasok jambu kristal untuk beberapa pihak yang menyalurkan bantuan sosial. Eri mengaku pernah menyuplai 35 ton jambu kristal dalam kurun waktu satu minggu untuk keperluan bansos ini.

“Omzet sekitar 30 juta perbulan,” kata Eri, “tapi itu masih buat suplai ke tenaga kerja sama operasional juga” tambahnya.

Eri mengaku memulai bisnis budidaya jambu kristal ini dengan modal awal yang tidak banyak. Ia memanfaatkan lahan orang tuanya dan menanam beberapa ratus pohon di sana. Namun berkat ketelatenan usaha dan do’a, Eri berhasil mengembangkan usahanya hingga seperti saat ini. Eri bahkan turut mengajak dan berbagi pengalaman dengan pemuda dan petani-petani lainnya mengenai trik-trik dalam bertani.

Eri merasa bersyukur karena melalui usaha budidaya jambu kristal ini, ia dapat merekrut beberapa karyawan sehingga  turut mengurangi jumlah pengangguran yang ada, terutama di daerahnya sendiri.
Menurut Eri, pencapaian tertingginya dalam bisnis jambu kristal ini bukan tentang seberapa banyak keuntungan yang ia dapat. Namun ketika ia mampu memasarkan langsung hasil panennya ke konsumen tanpa melalui perantara dan juga ketika ia mampu menginspirasi pemuda-pemuda lain untuk menekuni bidang pertanian.

“Untuk menjadi seorang petani, jangan nunggu tua, tapi mulailah sejak muda. Karena di masa itu kita masih memiliki kebebasan waktu dan finansial. Rezeki sudah diatur” pesan Eri kepada pemuda-pemuda di Kebumen.

Simak Video Ekslusifnya


(BK/Nisa)
Previous Post Next Post