DomaiNesia

Komunitas Eco Print Kebumen Tlutuh Lukulo Kenalkan Pesona Ecoprint Lewat Fashion Show di Alun-Alun

Komunitas Eco Print Kebumen Tlutuh Lukulo Kenalkan Pesona Ecoprint Lewat Fashion Show di Alun-Alun

KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Suasana Car Free Day (CFD) di Alun-Alun Pancasila Kebumen, Minggu pagi (28/12/2025), tampak berbeda dari biasanya. Di tengah aktivitas olahraga dan rekreasi warga, hadir sebuah pertunjukan seni yang menyedot perhatian pengunjung. Komunitas Eco Print Kebumen “Tlutuh Lukulo” menggelar kegiatan bertajuk “The Magic of Ecoprint Kebumen”, sebuah upaya memperkenalkan seni ramah lingkungan berbasis alam kepada masyarakat luas.

Melalui peragaan busana, tarian tradisional, hingga pameran karya, komunitas ini mengajak masyarakat mengenal ecoprint bukan sekadar produk fashion, tetapi juga sebagai gerakan kreatif yang berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi ruang edukasi sekaligus apresiasi terhadap potensi lokal Kebumen, sekaligus membuka peluang pemberdayaan masyarakat dan pelajar agar lebih mandiri melalui keterampilan ecoprint.

Ecoprint Diperkenalkan Lewat Fashion Show

Koordinator kegiatan, Lilik Indrawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperluas pemahaman masyarakat tentang ecoprint sebagai seni dan keterampilan yang bernilai ekonomi.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin ecoprint lebih dikenal masyarakat luas. Ke depannya, kami juga berencana memberikan pelatihan kepada masyarakat dan pelajar agar mereka bisa mandiri dan produktif,” ujar Lilik.

   
Dalam kegiatan tersebut, Komunitas Tlutuh Lukulo menampilkan berbagai karya ecoprint melalui peragaan busana. Menariknya, para anggota komunitas tampil langsung sebagai model, berlenggak-lenggok mengenakan busana bermotif daun dan bunga hasil teknik ecoprint.

Anak-Anak hingga Ibu-Ibu Turut Tampil

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga ikut ambil bagian dalam fashion show dengan mengenakan busana ecoprint. Kehadiran mereka sukses menarik perhatian pengunjung CFD yang awalnya hanya melintas, kemudian berhenti untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.

Selain peragaan busana, acara juga dimeriahkan dengan tari Gambyong yang dibawakan oleh Ibu-Ibu Pecinta Budaya Berkebaya Indonesia (PBBI), serta beberapa tarian tradisional lainnya. Perpaduan antara seni kriya, fashion, dan budaya tradisional ini menciptakan suasana yang hangat dan menghibur.

Bentangkan Kain Ecoprint Sepanjang 20 Meter

Sebagai penutup acara, komunitas Tlutuh Lukulo memperkenalkan karya terbarunya dengan membentangkan kain ecoprint sepanjang 20 meter di area Alun-Alun Pancasila Kebumen. Aksi tersebut menjadi simbol kreativitas dan kekuatan kolaborasi komunitas dalam mengembangkan ecoprint sebagai identitas seni lokal Kebumen.


Melalui kegiatan ini, Komunitas Eco Print Kebumen berharap ecoprint dapat semakin dikenal, diterima, dan dikembangkan sebagai bagian dari ekonomi kreatif yang ramah lingkungan serta berbasis kearifan lokal


-----------------------------
Ikuti BeritaKebumen
Previous Post Next Post