Polemik Lomba Lari Kebumen Beach Marathon, Panitia Minta Maaf dan Akan Revisi Pemenang


KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Ajang lomba lari Kebumen Beach Marathon (KBM) 2023 yang digelar di Pantai Pandan Kuning Petanahan pada Sabtu, 30 Desember 2023 lalu menyisakan polemik. Diantaranya petunjuk rute yang tidak jelas hingga menyebabkan sebagian peserta nyasar hingga enetapan pemenang.

Perihal kekisruhan yang terjadi, Panitia Penyelenggara ahirnya menamaikan permohonan maaf secara resmi dan akan menetapkan ulang pemenang lomba lari KBM 2023. Melalui konferensi pers, Panitia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta atas ketidaknyamanan pada saat mengikuti lomba lari marathon di pantai Pandan Kuning, Petanahan 30 Desember 2023.

Panitia menyadari masih banyak kekurangan dalam melaksanakan KBM 2023. Sehingga sejumlah pelari menyampaikan keluhan, seperti petunjuk dan marshal ada, tetapi kurang.

"Pertama-tama kami panitia menyampaikan permohonan maaf, jika ada kesalahan dan kekurangan itu adalah kesalahan panitia. Tentunya ini menjadi evaluasi kami bersama untuk membenahi agar tidak terulang, dan menjadi lebih baik lagi," ujar Wakil Ketua Panitia KBM 2023 Frans Haidar di Kebumen, Rabu 3 Januari 2024.

Menurutnya pada event tersebut, pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatu sebagai bentuk pelayanan kepada peserta. Baik papan petunjuk arah yang akan dilewati pelari, dan marshal atau petugas jaga juga sudah ada. Hanya saja mungkin dianggap kurang maksimal kinerjanya.

Untuk papan petunjuk atau tanda arah, Frans mengatakan, panitia sudah menyiapkan papan petunjuk bergambar penyu. Namun, sebagian pelari dianggap belum memahami adanya papan petunjuk tersebut.

"Papan petunjuk, tanda arah dan marshal sebenarnya sudah kita siapkan di setiap simpangan. Hanya saja dengan simbol gambar penyu, tidak mudah dikenali atau dipahami oleh para pelari, sehingga dari mereka ada yang nyasar," terang Frans.

Frans menuturkan, simbol penyu digunakan dalam KBM 2023, untuk mempromosikan salah satu potensi wisata edukasi yang ada di Kebumen, yakni penangkaran penyu yang sudah dikelola dengan baik, dan menjadi tujuan wisata.

"Jadi kenapa gambarnya penyu, karena sekali lagi adanya KBM ini juga sekaligus untuk mempromosikan potensi wisata Kebumen di sisi selatan. Salah satunya kita punya penangkaran penyu di pantai Kali Ratu. Dengan event ini kita ingin mengenalkan kepada mereka," ucapnya.

Pihaknya akan menetapkan lagi para pemenang sesuai dengan hasil verifikasi dan validasi data, dengan bukti-bukti yang konkret.

Kepada para kandidat pemenang nantinya akan diundang ke Kebumen untuk menerima hadiah dan penghargaan. Semua biaya akomodasi dan transportasi ditanggung sepenuhnya oleh panitia. "Insya Allah pengumuman dan pemberian hadiah akan kita laksanakan pada hari Sabtu 6 Januari 2024," ucap Frans.

Diketahui KBM 2023 diikuti kurang lebih 2563 peserta. Dimana 50 persennya peserta dari luar kota Kebumen. KBM dibagi menjadi tiga katagori, yakni 5 K, 10 K, dan 21 K. Banyak dari mereka adalah para atlet-atlet nasional yang sudah langganan juara. Selain itu peserta juga ada dari luar negeri, di tujuh negara. (mat)

-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
Previous Post Next Post