DomaiNesia

Pemda dan Baznas Salurkan Bantuan Rp10,56 Miliar, Ini Penerimanya!

Pemda dan Baznas Salurkan Bantuan Rp10,56 Miliar, Ini Penerimanya!

KEBUMEN, beritakebumen.co.id - Pemerintah Kabupaten Kebumen kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pelayanan sosial melalui penyaluran bantuan Kebumen Rp10,56 miliar yang disalurkan ke berbagai sektor masyarakat. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada warga, mulai dari organisasi masyarakat, guru ngaji, pondok pesantren, hingga pelajar kurang mampu. 

Tidak hanya berhenti di situ, Pemkab Kebumen juga meresmikan Gerakan Kebumen Peduli sebagai langkah nyata untuk membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Momentum ini menandai betapa pentingnya solidaritas dan kepedulian dalam membangun daerah yang kuat dan saling mendukung.

PENYALURAN BANTUAN KEBUMEN RP10,56 MILIAR DILAKUKAN SECARA SIMBOLIS


Penyerahan simbolis bantuan Kebumen Rp10,56 miliar dilaksanakan di Mexolie Hotel Kebumen pada Jumat (12/12/2025). Acara ini sekaligus menjadi momentum peresmian Gerakan Kebumen Peduli, yang dicanangkan sebagai upaya membantu korban bencana alam di Aceh dan Sumatera Utara. Suasana khidmat terlihat sejak awal acara, di mana berbagai pihak hadir, mulai dari jajaran pemerintah, lembaga sosial, hingga penerima manfaat. Penyerahan dilakukan secara langsung sebagai bentuk transparansi dan komitmen pemerintah dalam tata kelola bantuan sosial. Program ini diharapkan menjadi dorongan semangat bagi masyarakat yang menjadi sasaran bantuan.

DUKUNGAN BANTUAN KEBUMEN RP10,56 MILIAR DIFOKUSKAN PADA TIGA SEKTOR UTAMA


Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, menegaskan bahwa anggaran bantuan Kebumen Rp10,56 miliar dialokasikan untuk tiga sektor strategis: hibah, bantuan sosial, dan insentif guru ngaji. Hibah senilai Rp8,84 miliar diberikan kepada organisasi masyarakat, tempat ibadah, dan lembaga sosial. Bantuan sosial Rp714 juta disalurkan untuk 714 santri kurang mampu di 28 pondok pesantren. Sementara itu, insentif bagi 1.667 guru ngaji mencapai lebih dari Rp1 miliar. Penyaluran dengan skala besar ini diharapkan mampu memperkuat aktivitas keagamaan, pendidikan, dan pemberdayaan sosial di tengah masyarakat.

PEMERINTAH TEGASKAN AKUNTABILITAS DALAM PENGELOLAAN BANTUAN KEBUMEN RP10,56 MILIAR


Dalam sambutannya, Bupati Lilis mengingatkan seluruh penerima agar menjaga tanggung jawab dalam pengelolaan bantuan.

"Total anggaran yang kita hadirkan kepada masyarakat mencapai Rp10,56 miliar. Pemerintah menyalurkan, dan panjenengan yang menjalankan. Kita saling menguatkan," ujar Bupati Lilis.

Bupati menekankan bahwa setiap rupiah yang disalurkan wajib dipertanggungjawabkan dengan baik. Pemerintah ingin memastikan bahwa seluruh bantuan tepat sasaran, transparan, dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kepercayaan publik terhadap program-program sosial.

BAZNAS SALURKAN BEASISWA MELALUI BANTUAN KEBUMEN RP10,56 MILIAR


BAZNAS Kebumen turut berperan penting dalam penyaluran bagian dari bantuan Kebumen Rp10,56 miliar, khususnya pada sektor pendidikan. Sebesar Rp681 juta dialokasikan untuk beasiswa dan penunjang pendidikan bagi pelajar yang membutuhkan. Dengan adanya bantuan tersebut, pelajar dari keluarga kurang mampu diharapkan dapat lebih percaya diri dalam menatap masa depan. 

Program ini membuka kesempatan lebih luas bagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan yang layak. BAZNAS menilai bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang paling efektif untuk mengentaskan kemiskinan.

GURU NGAJI MENDAPAT INSENTIF MELALUI BANTUAN KEBUMEN RP10,56 MILIAR


Bupati Lilis memberikan apresiasi khusus kepada para guru ngaji yang selama ini merawat nilai-nilai keislaman di desa-desa.

"Dedikasi panjenengan luar biasa, dan saya paham insentif ini tidak sebanding dengan pengabdian yang panjenengan tunaikan. Semoga dukungan ini menjadi tambahan energi," harapnya.

Insentif yang diberikan melalui skema bantuan Kebumen Rp10,56 miliar menjadi bentuk penghormatan pemerintah atas kontribusi para guru ngaji. Mereka selama ini berperan membimbing generasi muda dalam memahami nilai-nilai Al-Qur’an. Pemerintah berharap dukungan ini dapat menjadi penyemangat untuk terus berkarya dan menjaga syiar Islam di daerah.

APRESIASI MTQH MELALUI BANTUAN KEBUMEN RP10,56 MILIAR


Selain penyaluran bantuan, pemerintah juga memberikan apresiasi kepada Kafilah MTQH Kebumen yang berhasil meraih peringkat 6 tingkat Jawa Tengah. Pencapaian tersebut menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kebumen. Prestasi ini membuktikan bahwa dukungan pemerintah melalui bantuan Kebumen Rp10,56 miliar tidak hanya berhenti pada aspek sosial, tetapi juga pada pengembangan generasi muda yang berprestasi. 

Pemerintah berharap prestasi tersebut dapat memotivasi lebih banyak anak muda untuk berani tampil dan berkompetisi di berbagai bidang keagamaan. Kebumen ingin membangun generasi berkarakter dan berprestasi.

GERAKAN KEBUMEN PEDULI DILUNCURKAN 


Di tengah penyaluran bantuan Kebumen Rp10,56 miliar, pemerintah meluncurkan Gerakan Kebumen Peduli sebagai bentuk empati bagi korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Hari ini, Pemerintah Kabupaten Kebumen membuka ruang berbagi melalui Gerakan Kebumen Peduli yang dikoordinasikan bersama PMI dan Baznas," kata Bupati.

Gerakan ini didasarkan pada Surat Edaran Nomor 300.2/2282 Tahun 2025. Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berdonasi tanpa ada paksaan. Gerakan ini lahir dari semangat solidaritas dan menjadi wujud nyata kepedulian warga Kebumen terhadap saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah.

Sekretaris Daerah Kebumen, Edi Rianto, menjelaskan bahwa penggalangan dana untuk Gerakan Kebumen Peduli bersifat pribadi dan dilakukan antar-pemerintahan. "Kami buka penggalangan dana ini selama masa tanggap darurat bencana, kan baru saja diperpanjang lagi, jadi ya kami mengikuti masa itu," jelas Edi.

Selain pengumpulan bantuan, Pemkab dan KORPRI Kebumen lebih dulu menyalurkan dana senilai Rp225 juta sebagai dukungan awal. Langkah ini menjadi bagian integral dari bantuan Kebumen Rp10,56 miliar yang mencakup aspek sosial, pendidikan, keagamaan, hingga kemanusiaan. Pemerintah berharap kontribusi dari Kebumen dapat menjadi harapan baru bagi para korban bencana


-----------------------------
Ikuti BeritaKebumen
Previous Post Next Post