DomaiNesia

Tebing Sepanjang 21 Meter Amblas di Karanggayam! Pos Ronda Ikut Terseret

Tebing Sepanjang 21 Meter Amblas di Karanggayam! Pos Ronda Ikut Terseret


KEBUMEN, beritakebumen.co.id
- Intensitas hujan yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir membuat sejumlah wilayah di Kebumen berada dalam kondisi rawan. Fenomena ini kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan longsor, terutama di daerah perbukitan dan jalur yang memiliki tebing curam. Longsor tak hanya terjadi secara tiba-tiba, tetapi sering kali diawali tanda-tanda kecil seperti retakan tanah atau pergeseran permukaan. 

Sayangnya, banyak warga yang belum memahami bahwa kondisi tanah yang terlihat stabil bisa berubah dalam hitungan jam ketika hujan turun lebat. Peristiwa longsor di Kecamatan Karanggayam menjadi contoh nyata betapa pentingnya kewaspadaan, baik bagi pengguna jalan maupun warga sekitar, agar terhindar dari risiko bencana yang datang tanpa diduga.

Tebing Longsor Akibat Hujan Lebat Menjadi Pengingat Pentingnya Kewaspadaan Longsor


Tebing di bahu Jalan Raya Karanggayam–Kebakalan, Desa Logandu, Kecamatan Karanggayam, dilaporkan longsor setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Selasa sore, 2 Desember 2025. Longsor dengan panjang sekitar 21 meter dan lebar dua meter ini menyebabkan bagian tebing amblas dan menyeret satu bangunan pos ronda yang berada tepat di bawah tebing. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dan sontak membuat warga setempat terkejut karena lokasi tersebut merupakan jalur yang cukup sering dilalui kendaraan. Kejadian ini menegaskan bahwa kewaspadaan longsor sangat penting, terutama ketika curah hujan meningkat drastis. Meski tidak ada korban jiwa, kondisi tebing yang terus menurun membuat wilayah itu perlu diawasi lebih ketat.

Upaya Cepat Aparat Setelah Mendapat Laporan Longsor


Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman memastikan bahwa tidak ada warga yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Informasi mengenai amblasnya tebing langsung ditindaklanjuti oleh Polsek Karanggayam yang segera turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan awal. Dalam kondisi seperti ini, kewaspadaan longsor menjadi prioritas utama demi mencegah risiko tambahan. Petugas memastikan akses jalan tetap aman untuk dilalui pengguna kendaraan, meski warga diminta tetap berhati-hati. Pemeriksaan lokasi dilakukan secara teliti untuk menilai stabilitas tanah agar tidak terjadi longsor susulan.

Tebing di sisi jalan amblas akibat curah hujan tinggi. Pos ronda di dekatnya ikut terseret material longsor. Petugas Polsek Karanggayam langsung melakukan pengecekan,” kata Kompol Faris Budiman, Rabu 3 Desember 2025.

Petugas Gabungan Memastikan Area Aman dan Tingkatkan Kewaspadaan Longsor


Petugas gabungan dari Polsek Karanggayam, TNI, BPBD Kebumen, dan perangkat Desa Logandu segera mendatangi lokasi begitu laporan diterima. Mereka melakukan pemetaan kondisi tanah untuk menilai apakah situasi masih berpotensi memburuk. Kehadiran mereka diharapkan dapat menenangkan warga setempat, sekaligus memastikan jalur tersebut aman untuk kendaraan. Langkah-langkah antisipasi ini penting untuk menjaga kewaspadaan longsor di wilayah rawan tebing. Selain itu, petugas juga memberikan pengarahan agar warga lebih peka terhadap perubahan kondisi tanah yang mencurigakan.

Kerusakan Material Diperkirakan Capai Jutaan Rupiah dan Pentingnya Kewaspadaan Longsor


Dari hasil pemeriksaan sementara, tanah di lokasi itu diketahui mulai labil sejak beberapa hari terakhir. Hujan deras kemudian mempercepat proses longsor dan membuat pos ronda di sekitar tebing ikut terseret. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerusakan material diperkirakan mencapai jutaan Rupiah. Situasi ini menunjukkan bahwa kewaspadaan longsor tidak hanya penting untuk keselamatan manusia, tetapi juga untuk mencegah kerugian fasilitas umum. Masyarakat di sekitar lokasi mulai diminta memperhatikan perubahan tanah, terutama jika muncul retakan atau gundukan kecil yang tidak biasa.

Pemasangan Rambu Peringatan untuk Tingkatkan Kewaspadaan Longsor


Sebagai langkah awal, Polsek Karanggayam memasang rambu peringatan rawan longsor di sekitar lokasi kejadian. Rambu ini bertujuan agar pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan saat melintas, terutama pada malam hari atau saat hujan deras. Koordinasi juga dilakukan dengan Pemerintah Desa dan Dinas PUPR Kebumen untuk menentukan langkah penanganan lanjutan. Pemasangan rambu ini menjadi salah satu bentuk pengamanan jangka pendek dalam rangka menjaga kewaspadaan longsor di jalur tersebut. Di sisi lain, warga diimbau ikut serta mengawasi kondisi tebing agar potensi bahaya bisa segera terlaporkan.

Untuk sementara, rambu peringatan kami pasang agar pengguna jalan lebih berhati-hati,” ujar Kompol Faris.

Imbauan Kepolisian agar Warga Tingkatkan Kewaspadaan Longsor


Kepolisian meminta masyarakat untuk lebih waspada, terutama bagi yang tinggal dekat area perbukitan, tebing, dan bantaran sungai. Fenomena pergerakan tanah, munculnya retakan kecil, atau suara gemerisik dari tebing diminta segera dilaporkan. Imbauan ini dibuat mengingat hujan dengan intensitas tinggi diprediksi masih terus terjadi dalam beberapa hari ke depan. Dalam kondisi cuaca ekstrem, kewaspadaan longsor harus menjadi kebiasaan bagi warga di wilayah rawan bencana. Kesiapsiagaan masyarakat dapat membantu mengurangi risiko insiden serupa di masa mendatang.

Curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa waktu ke depan. Kami minta masyarakat waspada dan lebih peka terhadap tanda-tanda awal longsor,” pungkas Kompol Faris.



-----------------------------
Ikuti BeritaKebumen
Previous Post Next Post