Berlokasi di Pos Lantas Gombong, program ini menyediakan layanan pijat tradisional, terapi saraf, hingga penanganan keluhan kesehatan ringan dan kronis. Warga datang dari berbagai wilayah, terutama dari Gombong dan sekitarnya, untuk mendapatkan layanan pengobatan tanpa dipungut biaya.
Bantu Warga Sakit dengan Terapi Tradisional
Salah satu pasien yang mendapat manfaat dari program ini adalah Rita (69), warga Desa Wonokriyo, Gombong. Ia mengeluhkan sakit pinggang akibat dugaan saraf terjepit. Setelah menjalani tiga kali terapi dan diberi obat herbal, kondisinya dikabarkan membaik secara signifikan.Baca Juga : Residivis Kasus Narkoba Kembali Diamankan Polisi di Prembun, Karena Edarkan Sabu
Pasien lainnya, Inah (65) dari Desa Patemon, datang dengan gejala stroke. Ia mendapat terapi berupa pijatan di titik-titik saraf yang kaku dan bagian leher untuk membantu memperbaiki kemampuan berbicaranya.
“Alhamdulillah, setelah terapi, Ibu Inah menunjukkan perkembangan positif,” ujar Ipda Lanjar.
Selain itu, beberapa warga yang mengalami dislokasi (kesleo) hingga gangguan saraf lainnya juga mendapat pengobatan. Kebanyakan pasien yang datang adalah hasil rekomendasi kepala desa atau mitra Kamtibmas, sehingga program ini benar-benar menyasar mereka yang membutuhkan.
Pasien lainnya, Inah (65) dari Desa Patemon, datang dengan gejala stroke. Ia mendapat terapi berupa pijatan di titik-titik saraf yang kaku dan bagian leher untuk membantu memperbaiki kemampuan berbicaranya.
“Alhamdulillah, setelah terapi, Ibu Inah menunjukkan perkembangan positif,” ujar Ipda Lanjar.
Selain itu, beberapa warga yang mengalami dislokasi (kesleo) hingga gangguan saraf lainnya juga mendapat pengobatan. Kebanyakan pasien yang datang adalah hasil rekomendasi kepala desa atau mitra Kamtibmas, sehingga program ini benar-benar menyasar mereka yang membutuhkan.
Perwira Polisi Sekaligus Terapis
Ipda Lanjar Pamuji bukan hanya dikenal sebagai petugas lalu lintas, tetapi juga sebagai ahli pijat patah tulang dan terapi alternatif. Pasiennya tidak hanya dari Kebumen, tetapi juga dari luar daerah seperti Wonosobo, Banjarnegara, Brebes, Cilacap, Banyumas, Purworejo, hingga Yogyakarta.Baca Juga : Satpol PP, TNI dan Polri Gelar Operasi Miras di Kebumen Barat: Ratusan Botol Disita
Terapi yang ia lakukan menggunakan teknik pijat tradisional dan minyak oles racikan sendiri. Ia tidak memungut biaya jasa terapi, kecuali jika ada penggantian obat atau minyak oles. Untuk pasien balita, terapi diberikan secara gratis sepenuhnya.
“Kami ingin polisi hadir untuk masyarakat, bukan hanya dalam tugas pengamanan, tetapi juga ketika mereka membutuhkan bantuan,” kata Ipda Lanjar.
Terapi yang ia lakukan menggunakan teknik pijat tradisional dan minyak oles racikan sendiri. Ia tidak memungut biaya jasa terapi, kecuali jika ada penggantian obat atau minyak oles. Untuk pasien balita, terapi diberikan secara gratis sepenuhnya.
Membangun Kepedulian dan Kedekatan Polisi dengan Masyarakat
Melalui program "Jumat Berkah", Ipda Lanjar membuktikan bahwa tugas polisi tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga pelayanan kemanusiaan.“Kami ingin polisi hadir untuk masyarakat, bukan hanya dalam tugas pengamanan, tetapi juga ketika mereka membutuhkan bantuan,” kata Ipda Lanjar.
Baca Juga : Dua Warga Karanggayam Ditangkap Saat Hendak Konsumsi Sabu di Hari Kartini, Salah Satunya Perangkat Desa
Program ini mendapat sambutan hangat dari warga dan diharapkan terus berlanjut agar Polres Kebumen semakin dekat dengan masyarakat dan memberi dampak nyata di lapangan.
Kebaikan bisa datang dari siapa saja, termasuk dari seorang polisi. Dengan ketulusan dan kepedulian, sekecil apapun bantuan yang diberikan, bisa membawa harapan dan kesembuhan bagi yang membutuhkan.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
Program ini mendapat sambutan hangat dari warga dan diharapkan terus berlanjut agar Polres Kebumen semakin dekat dengan masyarakat dan memberi dampak nyata di lapangan.
Kebaikan bisa datang dari siapa saja, termasuk dari seorang polisi. Dengan ketulusan dan kepedulian, sekecil apapun bantuan yang diberikan, bisa membawa harapan dan kesembuhan bagi yang membutuhkan.
-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News