Pendaftaran Kios Kapal Mendoan Dibuka Juli, 36 Kios Kosong Dibagian atas

Pendaftaran Kios Kapal Mendoan Dibuka Juli, 36 Kios Kosong Dibagian atas


KEBUMEN, beritakebumen.co.id
- Pendaftaran Kios Kapal Mendoan Dibuka Kembali untuk UMKM Pemerintah Kabupaten Kebumen kembali menggerakkan sektor ekonomi lokal dengan rencana pendaftaran kios Kapal Mendoan di kawasan Alun-alun Pancasila. Kios-kios ini berada di bagian atas sisi utara Kapal Mendoan dan sebelumnya belum dimanfaatkan secara optimal. 

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemkab untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi pelaku usaha kecil dan menengah di daerah. Pendaftaran dijadwalkan dibuka setelah acara Kebumen Fest yang akan berlangsung pada awal Juli 2025. Sebelum itu, pemerintah tengah melakukan kajian agar penempatan kios benar-benar efektif dan memberi manfaat maksimal.


"Insya Allah rencana nanti memang akan kita buka lagi pendaftarannya setelah Kebumen Fest bulan Juli depan. Yang kita buka di Kapal Mendoan bagian atas di sisi utara," ujar Haryono, saat dikonfirmasi, Selasa 3 Juni 2025.

36 Kios Kosong Disiapkan dalam Pendaftaran Kios Kapal Mendoan


Dalam proses pendaftaran kios Kapal Mendoan, pemerintah menyiapkan 36 kios kosong yang akan dibuka untuk masyarakat. Lokasi kios ini berada di bagian atas sebelah utara yang masih belum terisi sejak bangunan Kapal Mendoan diresmikan. Pemerintah ingin memastikan bahwa pemanfaatan kios ini tidak asal, melainkan sesuai dengan perencanaan yang matang. 


Oleh karena itu, pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM masih melakukan kajian agar jenis usaha yang masuk bisa tepat sasaran. Dengan pendekatan ini, kios diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi yang hidup dan menarik minat pengunjung.

Konsep Usaha Masih Dikaji dalam Pendaftaran Kios Kapal Mendoan


Dalam pendaftaran kios Kapal Mendoan, konsep usaha yang boleh menempati kios juga menjadi fokus kajian. Pemerintah masih mempertimbangkan apakah hanya usaha kuliner yang boleh masuk, atau produk UMKM lain seperti kerajinan dan pakaian juga bisa ikut serta. 

Salah satu usulan dari masyarakat adalah menjadikan area tersebut sebagai pusat kopi, mengingat minuman ini cukup populer di kalangan anak muda dan wisatawan. Namun, keputusan akhir masih menunggu hasil kajian menyeluruh dari pemerintah. Kajian ini penting untuk memastikan area tidak hanya ramai sesaat, tetapi terus hidup dalam jangka panjang.


"Ini misalnya apakah yang di atas ini hanya diperuntukan untuk kuliner atau boleh produk UMKM yang lain. Lah ini masih kita kaji. Misalnya ada masukan juga, yang di atas ini cocoknya untuk jualan kopi, terus kopi yang seperti apa yang cocok," terang Haryono.


Hindari Asal Isi dalam Pendaftaran Kios Kapal Mendoan


Pemerintah tidak ingin pendaftaran kios Kapal Mendoan dilakukan sembarangan, apalagi jika tujuannya hanya untuk mengisi kekosongan. Jika tidak dirancang dengan baik, pengisian kios bisa menyebabkan kegagalan fungsi ekonomi. Pedagang kaki lima yang masuk tanpa konsep bisa membuat kawasan jadi tidak tertata dan akhirnya sepi pengunjung. 

Oleh karena itu, penempatan kios harus melalui seleksi yang mempertimbangkan kesesuaian produk, target pasar, serta daya tarik kawasan. Pemerintah berharap masyarakat dan pelaku usaha memahami pentingnya perencanaan ini demi keberhasilan bersama.


"Jadi jangan begitu diisi, kemudian sepi, nanti mengeluh lagi," terang Haryono.

Kapal Mendoan Disiapkan Jadi Magnet Ekonomi Lewat Pendaftaran Kios Kapal Mendoan

Melalui pendaftaran kios Kapal Mendoan, Pemerintah Kabupaten Kebumen ingin menjadikan kawasan ini sebagai magnet ekonomi baru di pusat kota. Tidak hanya sebagai tempat jualan, Kapal Mendoan juga diharapkan menjadi ruang interaksi dan wisata ekonomi masyarakat. 

Oleh karena itu, masukan dari berbagai pihak dibutuhkan dalam proses kajian dan perencanaan. Pendekatan kolaboratif ini akan memperkuat fondasi kawasan sebagai pusat UMKM yang berkembang dan diminati pengunjung. Jika dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin Kapal Mendoan menjadi ikon baru kebangkitan ekonomi daerah.


"Karena itu pula kita masih butuh kajian dan masukan dari berbagai pihak, agar Kapal Mendoan bisa menjadi magnet ekonomi bagi masyarakat yang berkunjung ke Alun-alun," tambahnya.

Pemkab Siapkan Syarat Adil dalam Pendaftaran Kios Kapal Mendoan


Sebagai penutup dari proses pendaftaran kios Kapal Mendoan, Pemkab Kebumen menjanjikan syarat dan mekanisme yang adil dan transparan bagi masyarakat. Setelah kajian selesai, informasi mengenai persyaratan, teknis pendaftaran, dan seleksi akan diumumkan secara resmi. 

Pemerintah ingin memastikan tidak ada yang merasa dirugikan dalam proses ini, dan semua pelaku usaha kecil mendapat kesempatan yang sama. Dengan pelayanan yang baik, Pemkab berharap bisa membangun kepercayaan masyarakat sekaligus menciptakan iklim usaha yang sehat. Kesabaran masyarakat saat ini akan berbuah hasil yang adil dan bermanfaat.


Pemerintah dan masyarakat harus sama-sama menjaga semangat kebersamaan dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah. Pemerintah wajib menyusun kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha kecil, dengan perencanaan matang dan berorientasi jangka panjang. 

Di sisi lain, masyarakat perlu memanfaatkan peluang seperti pendaftaran kios Kapal Mendoan dengan serius dan bertanggung jawab. Jangan asal ikut hanya karena tersedia, tapi sesuaikan dengan minat dan kebutuhan pasar. Sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal akan menjadikan Kebumen semakin kuat dalam membangun ekonomi kerakyatan yang berdaya saing.




-----------------------------
Ikuti Berita Kebumen di Google News
Previous Post Next Post